Emiten ENRG Kantongi Penjualan USD 239,11 Juta, Tumbuh 18,47% hingga Juni 2025

2 weeks ago 9

Liputan6.com, Jakarta - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mencatat pertumbuhan penjualan dan laba bersih hingga Juni 2025. Perseroan menyatakan hal itu didukung dari rata-rata produksi minyak dan harga jual gas.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (2/9/2025), PT Energi Mega Persada Tbk mencatat penjualan USD 239,11 juta, naik 18,47% dari semester pertama 2024 sebesar USD 201,89 juta.

Ebitda naik 25% menjadi USD 149 juta.Laba bersih Perseroan tumbuh 6,85% menjadi USD 35,78 juta hingga Juni 2025 dari periode sama tahun sebelumnya USD 34,49 juta.

Wakil Direktur Utama dan CFO Energi Mega Persada, Edoardus Ardianto menuturkan, pertumbuhan kinerja keuangan didorong rata-rata produksi minyak naik 9% dari tahun lalu menjadi 8.380 barel per hari.  Selain itu juga didukung dari harga jual gas EMP meningkat 8% dari tahun sebelumnya menjadi USD 6,82 per mcf.

Sementara itu, Direktur Utama CEO Energi Mega Persada Syailendra Bakrie menuturkan, aset Siak dan Kampar di Riau juga berperan meningkatkan produksi minyak 2025.

“Sementara itu, tambahan produksi gas dari Sengkang membantu menjaga kinerja produksi gas kami secara keseluruhan tetap stabil,” ujar dia seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa, (2/9/2025).

Kinerja Keuangan Lainnya

Ke depan, ia mengatakan, perseroan akan terus melanjutkan upaya eksplorasi sepanjang semester kedua 2025 untuk mengejar penemuan-penemuan baru, sekaligus menjalankan program pengembangan yang bertujuan menjaga dan meningkatkan produksi EMP.

Di sisi lain, beban pokok penjualan bertambah 12,63% menjadi USD 154,60 juta dari periode sama tahun sebelumnya USD 137,26 juta. Meski demikian, laba bruto Perseroan naik 30,73% dari USD 64,63 juta menjadi USD 84,50 juta.

Perseroan menekan beban usaha 0,95% menjadi USD 10,39 juta hingga Juni 2025 dari periode Juni 2025 sebesar USD 10,49 juta. Seiring hal itu laba usaha tumbuh 36,88% menjadi USD 74,10 juta dari periode sama tahun sebelumnya USD 54,13 juta.

Aset Perseroan

Laba per saham dasar/dilusi yang diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat 0,00144 hingga Juni 2025 dari periode sama tahun sebelumnya 0,00135.

Ekuitas Perseroan naik menjadi USD 692,67 juta hingga 30 Juni 2025 dari Desember 2024 sebesar USD 657,14 juta. Total liabilitas naik menjadi USD 926,48 juta hingga semester pertama 2025 dari Desember 2024 sebesar USD 926,11 juta.

Aset Perseroan naik menjadi USD 1,61 miliar hingga 30 Juni 2025 dari Desember 2024 sebesar USD 1,58 miliar. Perseroan kantongi kas dan setara kas USD 51,94 juta hingga 30 Juni 2025 dari Desember 2024 sebesar USD 53,60 juta.

Kantongi Restu Private Placement

Sebelumnya, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, 26 Juni 2025.

"Agenda untuk melakukan PMTHMETD dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2.482.123.025 saham atau 10% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor pada Perseroan dan melakukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan perubahan struktur permodalan dalam rangka PMTHMETD telah disetujui oleh mayoritas pemegang saham,” demikian seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (28/6/2025).

Adapun dana hasil private placement ini akan dipakai  untuk mendanai keperluan belanja modal dan modal kerja blok minyak KKS Malacca Strait di Riau, Sumatera. di mana sebesar 70% akan dialokasikan untuk kegiatan pemboran. Kemudian 30% untuk modal kerja yang mencakup pembiayaan pengadaan barang dan jasa selain yang terkait langsung dengan kegiatan pemboran.

Pengembangan Bisnis

Selain itu, kinerja keuangan Perseroan pada 2024 termasuk agenda yang disetujui dalam RUPS. Berdasarkan laporan keuangan periode 2024, EMP menunjukan kinerja 2024 yang semakin membaik dari 2023. Produksi minyak terus menunjukan pertumbuhan yang stabil.

Adapun harga jual minyak dan gas tetap konsisten masing-masing di atas USD 79 dan USD 6,5. Oleh karenanya, EMP berhasil membukukan kenaikan penjualan bersih, EBITDA, dan laba bersih masing-masing sebesar 11%, 5%, dan 10% dari 2023 ke  2024. Secara keseluruhan Perusahaan membukukan penjualan bersih sebesar USD 467 juta, EBITDA sebesar USD 278 juta dan laba bersih sebesar USD 75 juta untuk periode yang berakhir 31 Desember 2024.

Selain mengembangkan bisnisnya secara organik melalui aset-asetnya saat ini, EMP juga melakukan beberapa akuisisi atas set-aset migas yang sudah berproduksi di tahun 2024. EMP mengakuisisi beberapa blok migas yang telah berproduksi seperti blok minyak Siak & Kampar di Riau, dan blok gas Sengkang di Sulawesi Selatan.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |