Emiten BREN Kantongi Laba Setara Rp 569,19 Miliar pada Kuartal I 2025

2 days ago 17

Liputan6.com, Jakarta - PT Barito Renewables Energy Tbk membukukan kinerja solid pada kuartal I 2025. Pada periode tersebut, perseroan membukukan pendapatan USD 150,58 juta atau sekitar Rp 2,5 triliun (asumsi kurs Rp 16.623,20 per USD).

Raihan itu naik 3,49 persen dibandingkan pendapatan kuartal I 2024 yang tercatat sebesar USD 145,41 juta.

Pada kuartal I 2025, emiten berkode saham BREN ini membukukan beban depresiasi dan amortisasi senilai USD 23,56 juta. Bersamaan dengan itu, beban kompensasi dan tunjangan karyawan tercatat sebesar USD 11.84 juta. Beban konsultan dan teknikal USD 3,44 juta, dan tunjangan produksi kepada PT Pertamina Geothermal Energy sebesar USD 4,55 juta.

Pada periode yang sama, perseroan membukukan beban keuangan sebesar USD 29,22 juta, keuntungan kurs mata uang asing USD 509 juta, dan pendapatan bunga USD 3,16 juta. Perseroan juga membukukan beban lain-lain sebesar USD 4,35 juta pada kuartal I 2025.

Laba Kuartal I 2025 naik 18,74 Persen

Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk periode kuartal I 2025 sebesar USD 34,24 juta atau sekitar Rp 569,19 miliar. Laba itu naik 18,74 persen dibandingkan laba kuartal I tahun lalu yang tercatat sebesar USD 28,84 juta.

Merujuk laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/5/2025), aset perseroan sampai dengan 31 Maret 2025 tercatat sebesar USD 3,8 miliar, naik dai posisi akhir tahun lalu sebesar USD 3,79 miliar. Terdiri dari aset lancar senilai USD 638,9 juta dan aset tidak lancar USD 3,17 miliar.

Liabilitas sampai dengan 31 Maret 2025 turun menjadi USD 3,03 miliar dari posisi akhir tahun lalu sebesar USD 3,05 miliar. Sebesar USD 360,08 juta tercatat sebagai liabilitas jangka pendek, sisanya sekitar USD 2,67 miliar tercatat sebagai liabilitas jangka panjang.

Sementara ekuitas perseroan sampai dengan akhir Maret 2025 tercatat sebesar USD 778,67 juta. Angka itu naik dibanding liabilitas perseroan pada 31 Desember 2024 yang tercatat sebesar USD 732,53 juta.

Prajogo Pangestu Beli 1,77 Juta Saham BREN, Segini Nilainya

Sebelumnya, pemegang saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sekaligus orang terkaya Indonesia Prajogo Pangestu menambah kepemilikan saham BREN pada Selasa, 18 Maret 2025.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (19/3/2025), Prajogo Pangestu beli 1.770.000 saham BREN dengan harga Rp 4.987 per saham. Jumlah saham yang ditransaksikan itu setara 0,00132 persen. Dengan demikian, nilai pembelian saham BREN mencapai Rp 8,82 miliar.

“Tujuan transaksi untuk investasi pribadi, status kepemilikan langsung,” tulis Sekretaris Perusahaan PT Barito Renewables Energy Tbk, Merly dalam keterbukaan informasi BEI.

Setelah transaksi pembelian, Prajogo Pangestu genggam 135.459.700 saham BREN atau setara 0,10125 persen. Sebelumnya ia memiliki 133.689.700 saham BREN atau setara 0,09993 persen.

Sebelumnya, Prajogo Pangestu membeli 1.500.000 saham BREN atau 0,0012 persen dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan Perseroan pada 25 Februari 2025. Harga rata-rata pembelian saham BREN di Rp 6.272 per saham, sehingga nilai pembelian saham BREN sebesar Rp 9,40 miliar.

Adapun Prajogo Pangestu termasuk salah satu orang terkaya di Indonesia. Berdasarkan data Forbes, kekayaan Prajogo Pangestu mencapai USD 32,5 miliar pada 2024. Kekayaan Prajogo Pangestu turun 7,02 persen menjadi USD 16,5 miliar pada 19 Maret 2025. Ia berada di posisi 126 dari daftar orang terkaya di dunia, sedangkan di Indonesia, Prajogo Pangestu berada di peringkat dua.

Pemegang saham BREN antara lain Greenn Era Energy Pte Ltd sebesar 23,60 persen, PT Barito Pacific Tbk sebesar 64,66 persen, Prajogo Pangestu sebesar 0,098 persen dan masyarakat sebesar 11,63 persen.

Orang Terkaya Indonesia Prajogo Pangestu Beli 1,5 Juta Saham BREN, Segini Nilainya

Sebelumnya, pengusaha sekaligus pemegang saham pengendali tidak langsung  PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Prajogo Pangestu menambah kepemilikan saham di BREN.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/2/2025), Prajogo Pangestu membeli 1.500.000 saham BREN atau 0,0012 persen dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan Perseroan pada 25 Februari 2025. Harga rata-rata pembelian saham BREN di Rp 6.272 per saham, sehingga nilai pembelian saham BREN sebesar Rp 9,40 miliar.

"Tujuan dari transaksi untuk investasi pribadi dengan status kepemilikan langsung,” tulis Direktur PT Barito Renewables Enery Tbk, Merly.

Adapun Prajogo Pangestu termasuk salah satu orang terkaya di Indonesia. Berdasarkan data Forbes, kekayaan Prajogo Pangestu mencapai USD 32,5 miliar. Kekayaan Prajogo Pangestu turun 2,16 persen menjadi USD 32,1 miliar pada 25 Februari 2025. Ia berada di posisi 56 dari daftar orang terkaya di dunia, sedangkan di Indonesia, Prajogo Pangestu berada di peringkat dua.

Pemegang saham BREN antara lain Greenn Era Energy Pte Ltd sebesar 23,60 persen, PT Barito Pacific Tbk sebesar 64,66 persen, Prajogo Pangestu sebesar 0,098 persen dan masyarakat sebesar 11,63 persen.

Pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa, 25 Februari 2025, saham BREN terpangkas 2,78 persen ke posisi Rp 6.125 per saham.

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok hingga tinggalkan posisi 6.700 pada perdagangan Selasa, pekan ini. Koreksi IHSG terjadi di tengah seluruh sektor saham tertekan.

Mengutip data RTI, IHSG ditutup anjlok 2,41 persen ke posisi 6.587,08. Indeks LQ45 susut 2,89 persen ke posisi 747,69. Seluruh indeks saham acuan tertekan.

Foto Pilihan

Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |