Daya Tarik Kupat Tahu Mangunreja, Kuliner Legendaris di Tasikmalaya

1 month ago 33

Liputan6.com, Bandung - Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan ragam kuliner tradisional yang tersebar di berbagai daerah. Salah satu hidangan yang patut untuk dicicipi adalah kupat tahu makanan khas yang sederhana namun memiliki cita rasa khas yang menggoda selera.

Sebagai informasi, kupat tahu biasanya terdiri dari ketupat atau lontong yang dipotong kecil-kecil lalu disajikan dengan tahu goreng, taoge segar, dan disiram dengan bumbu kacang yang gurih dan manis.

Hidangan ini dikenal berasal dari beberapa daerah di Indonesia salah satunya adalah Magelang di Jawa Tengah. Namun, setiap daerah memiliki versi kupat tahu yang berbeda dengan ciri khasnya masing-masing.

Misalnya Kupat Tahu Singaparna dari Tasikmalaya dan Kupat Tahu Padalarang dari Bandung. Meskipun komposisinya serupa rasa dari bumbu kacang, jenis tahu, dan pelengkapnya bisa sangat berbeda tergantung dari tradisi kuliner setempat.

Cita rasa kupat tahu terletak pada kesederhanaannya yang memadukan tekstur lembut ketupat, renyahnya tahu goreng, serta bumbu kacang yang kental. Banyak penjual kupat tahu yang menyajikannya dengan sentuhan khas seperti tambahan petis atau sambal pedas.

Beberapa daerah lain juga tidak jarang menyajikan kupat tahu bahkan tidak menggunakan bumbu kacang. Adapun melalui artikel ini akan membahas salah satu tempat makan kupat tahu yang legendaris di Tasikmalaya yaitu Kupat Tahu Mangunreja.

Saksikan Video Pilihan ini:

Kejari Sambas Ajak Warga Dukung Penegakan Hukum di Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia

Mengenal Kupat Tahu Mangunreja

Kupat Tahu Mangunreja adalah salah satu kuliner legendaris khas Tasikmalaya yang menyajikan kupat tahu dengan ketupat yang dipotong kecil, tahu goreng, dan bumbu kacang yang kental serta kaya rasa.

Keunikan Kupat Tahu Mangunreja terletak pada bumbu kacangnya yang ditumbuk kasar, tambahan daun bawang, dan rasa pedas gurih yang khas. Tak hanya menjadi menu sarapan favorit kupat tahu ini juga sering dinikmati sebagai makan siang.

Berdasarkan informasi dari beberapa sumber, kupat tahu ini telah ada sejak tahun 1955 dan menjadi bisnis kuliner yang telah dikelola dari generasi ke generasi. Meski telah berdiri selama puluhan tahun cita rasanya dikenal tetap terjaga sehingga tidak pernah berubah.

Selain itu, Kupat Tahu Mangunreja menjadi ikon kuliner dari Tasikmalaya yang selalu diincar banyak orang. Meski banyak bermunculan penjual kupat tahu lain di wilayah sekitarnya warung asli Mangunreja tetap mempertahankan popularitasnya karena konsistensi rasanya.

Daya Tarik Kupat Tahu Mangunreja

Kupat Tahu Mangunreja di Tasikmalaya memiliki daya tarik utama sebagai salah satu kuliner legendaris yang tetap digemari selama puluhan tahun. Keistimewaannya terletak pada penyajian yang sederhana namun kaya cita rasa.

Hidangan kupat tahu di tempat ini biasanya berisi potongan ketupat padat, tahu goreng renyah, dan bumbu kacang yang khas. Tidak seperti kupat tahu pada umumnya, bumbu kacang Kupat Tahu Mangunreja memiliki tekstur yang lebih kasar dan gurih.

Konon kacang yang digunakan berasal dari kacang tanah pilihan yang ditumbuk dengan campuran bawang daun, cabai, serta sedikit santan sehingga menghasilkan rasa pedas dan gurih yang seimbang.

Selain karena rasanya, cara penyajian yang masih tradisional menjadi nilai lebih tersendiri. Pasalnya tempat ini melalui proses memasak ketupat menggunakan tungku kayu selama beberapa jam menciptakan tekstur yang pas dan aroma khas.

Lokasi Kupat Tahu Mangunreja

Kupat Tahu Mangunreja berlokasi di Kampung Toblongan, Mangunreja, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Tempat ini memiliki jadwal buka setiap hari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.

Lokasinya sendiri bisa ditemukan dengan mudah karena berada tepat di pinggir jalan dan memiliki area parkir yang cukup luas untuk kendaraan roda dua hingga roda empat. Meskipun sederhana, tempat ini tetap nyaman untuk dijadikan spot makan pagi atau siang.

Sementara itu, lokasi tempat makan ini berjarak sekitar 19,1 km atau 41 menit berkendara dari pusat kota Tasikmalaya. Namun, dari kawasan Alun-Alun Kabupaten Tasikmalaya hanya sekitar 2,8 km atau 6 menit perjalanan.

Kemudian bagi pengunjung yang datang dari Stasiun Tasikmalaya bisa menempuh perjalanan sekitar 19,1 km atau 37 menit berkendara.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |