Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melambung 2,05% pada 28 April-2 Mei 2025. Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (3/5/2025), IHSG melesat 2,05% ke posisi 6.815,73 dari pekan lalu di posisi 6.678,91. Kapitalisasi pasar BEI bertambah 2,33% menjadi Rp 11.831 triliun dari Rp 11.561 triliun pada pekan sebelumnya.
Selain itu, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa pekan ini sebesar 14,46% menjadi 20,87 miliar saham dari 18,23 miliar saham pada pekan lalu.
Rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan ini naik 9,25% menjadi 1,21 juta klai transaksi dari 1,11 juta kali transaksi pada pekan lalu. Kenaikan juga dialami rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan yakni sebesar 4,99% menjadi Rp 11,61 triliun dari Rp 11,06 triliun pada pekan lalu.
Investor asing membeli saham Rp 118,43 miliar selama sepekan. Kondisi ini berbeda dari pekan lalu seiring aksi jual saham oleh investor asing yang mencapai Rp 1,15 triliun.
Selama sepekan, mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham industri turun 0,63% dan sektor saham teknologi susut 0,40%.
Sementara itu, sektor saham energi naik 1,5%, sektor saham basic material bertambah 2,55%, sektor saham consumer nonsiklikal mendaki 0,92%, sektor saham consumer siklikal menanjak 2,14%. Selain itu, sektor saham perawatan kesehatan melesat 6,23%, dan catat penguatan terbesar.
Sektor saham keuangan menanjak 1,45%, sektor saham properti dan real estate menguat 1,82%. Sektor saham infrastruktur bertambah 1,93% dan sektor saham transportasi dan logistic naik 3,11%.
Di tengah penguatan IHSG sepekan, 10 saham catat kinerja di atas IHSG. 10 saham alami kenaikan signifikan atau top gainers antara lain:
Top Gainers Sepekan
1.PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA)
Saham KRYA melambung 53,73% menjadi Rp 103 per saham dari pekan lalu Rp 67 per saham.
2.PT PAM Mineral Tbk (NICL)
Saham NICL melambung 52,48% menjadi Rp 770 per saham dari pekan lalu Rp 505 per saham.
3.PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF)
Saham IOTF melambung 43,65% menjadi Rp 181 per saham dari pekan lalu Rp 126 per saham.
4.PT Mandom Indonesia Tbk (TCID)
Saham TCID melambung 34,96% menjadi Rp 2.490 per saham dari pekan lalu Rp 1.845 per saham.
5.PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA)
Saham SMGA melambung 34,62% menjadi Rp 70 per saham dari pekan lalu Rp 50 per saham.
6.PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI)
Saham JATI meroket 34% menjadi Rp 67 per saham dari pekan lalu Rp 50 per saham.
7.PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD)
Saham UNTD meroket 33,33% menjadi Rp 104 per saham dari pekan lalu Rp 78 per saham.
8.PT Remala Abadi Tbk (DATA)
Saham DATA meroket 31,90% menjadi Rp 1.385 per saham dari pekan lalu Rp 1.050 per saham.
9. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN)
Saham MFIN meroket 31,81% menjadi Rp 3.250 per saham dari pekan lalu Rp 2.465 per saham.
10.PT First Media Tbk (KBLV)
Saham KBLV meroket 31,43% menjadi Rp 138 per saham dari pekan lalu Rp 105 per saham.
Top Losers Sepekan
Selain itu, di tengah penguatan IHSG, 10 saham alami penurunan terbesar selama sepekan ini. Berikut 10 saham yang merosot tajam atau top losers seperti dikutip dari data BEI:
1.PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL)
Saham SMIL turun 43,86% menjadi Rp 256 per saham dari pekan lalu Rp 456 per saham.
2.PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO)
Saham WAPO turun 23,66% ke posisi Rp 142 per saham dari pekan lalu Rp 186 per saham.
3.PT Victoria Investama Tbk (VICO)
Saham VICO turun 18,50% menjadi Rp 141 per saham dari pekan lalu Rp 173 per saham.
4.PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT)
Saham FWCT turun 15,14% menjadi Rp 157 per saham dari pekan lalu Rp 185 per saham.
5.PT Bank BJB Tbk (BJBR)
Saham BJBR melemah 11,52% menjadi Rp 845 per saham dari pekan lalu Rp 955 per saham.
6.PT Buana Finance Tbk (BBLD)
Saham BBLD melemah 10,42% menjadi Rp 645 per saham dari pekan lalu Rp 720 per saham.
7.PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK)
Saham NAIK turun 10,26% menjadi Rp 350 per saham dari pekan lalu Rp 390 per saham.
8.PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT)
Saham CENT melemah 9,3% menjadi Rp 117 per saham dari pekan lalu Rp 129 per saham.
9.PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
Saham MYOR melemah 8,87% menjadi Rp 2.260 per saham dari pekan lalu Rp 2.480 per saham.
10.PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP)
Saham CMNP melemah 8,67% menjadi Rp 1.475 per saham dari pekan lalu Rp 1.615 per saham.