Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 18 September 2025, Ada MAPI hingga BSDE

1 month ago 34

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Kamis (18/9/2025). IHSG hari ini akan menguji posisi 8.063-8.125.

IHSG kembali menguat 0,85% ke level 8.025 dan disertai dengan munculnya volume pembelian pada perdagangan saham Rabu, 17 September 2025.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 3 dari wave (3).

"Hal tersebut berarti, IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji area terdekat di 8.063-8.125,” kata Herditya.

Ia mengatakan, IHSG akan berada di level support 7.889,7.848 dan level resistance 8.039,8.063.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance di 7.850-8.050.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dan PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP).

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) - Buy on Weakness

Saham BBRI menguat 2,18% ke 4.220 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. "Kami perkirakan, posisi BBRI saat ini berada pada bagian awal dari wave v dari wave (i) dari wave [c]," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 4.160-4.200

Target Price: 4.260, 4.370

Stoploss: below 4.080

2.PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) - Buy on Weakness

Saham MAPI menguat 3,25% ke 1,270 dan masih didominasi dengan adanya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi MAPI sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii].

Buy on Weakness: 1.210-1.255

Target Price: 1.315, 1.365

Stoploss: below 1.190

Rekomendasi Teknikal Lainnya

3.PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) - Buy on Weakness

Saham MEDC menguat 1,54% ke 1,320 dan masih didominasi oleh volume pembelian. "Kami perkirakan, posisi MEDC saat ini berada pada bagian dari wave iii dari wave wave (c)," kata Herditya.

Buy on Weakness: 1.265-1.295

Target Price: 1.355, 1.420

Stoploss: below 1.210

4.PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP) - Buy on Weakness

Saham INKP menguat 1,33% ke 7.600 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Herditya menuturkan, pihaknya perkirakan, posisi INKP sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [iv].

Buy on Weakness: 6.875-7.275

Target Price: 7.850, 8.450

Stoploss: below 6.700

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Penutupan IHSG pada 17 September 2025

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham Rabu, (17/9/2025).  Kenaikan IHSG terjadi di tengah Bank Indonesia (BI) pangkas suku bunga acuan dan reshuffle kabinet

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup naik 0,85% ke 8.025,17.  Indeks LQ45 bertambah 1,03% ke posisi 815,22. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG telah membentuk all time high (ATH) baru. “Diperkirakan dipengaruhi oleh adanya pemangkasan BI Rate ke 4,75% (vs 5%) dan investor juga masih menanti aka nada Fed Rate,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.025,17 dan level terendah 7.940,51. Sebanyak 360 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 318 saham melemah dan 124 saham diam di tempat.

Sektor Saham

Total frekuensi perdagangan 2.158.573 kali dengan volume perdagangan saham 44,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 18,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.414.

Seluruh sektor saham menghijau. Sektor saham industri melonjak 2,82%, dan catat kenaikan terbesar. Disusul ektor saham teknologi mendaki 2,47%. Sektor saham energi melesat 0,72%, sektor saham basic mendaki 0,24%, dak sektor saham consumer nonsiklikal mendaki 1,01%.

Selanjutnya sektor saham consumer siklikal bertambah 0,14%, sektor saham kesehatan menanjak 1,05%, sektor saham keuangan melesat 0,83%, sektor saham properti mendaki 0,92%, sektor saham infrastruktur melejit 0,65% dan sektor saham transportasi bertambah 0,35%.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |