BEI Bakal Buka Kode Domisili Bulan Depan

1 month ago 34

Liputan6.com, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI), berencana membuka kode domisili mulai bulan depan. Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy menyebut terkait kode domisili saat ini masih dalam proses persiapan teknis. 

"Insyaallah bulan depan. Ini persiapan teknis, sih. Mudah-mudahan ya, doain saja lancar," kata Irvan kepada wartawan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (1/8/2025). 

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan, Derivatif, dan Bursa Karbon OJK (KE PMDK) Inarno Djajadi menjelaskan BEI telah menyampaikan kepada OJK rencana pembukaan kode domisili dalam rangka peningkatan likuiditas perdagangan. Terkait hal ini OJK juga telah menyetujui dan mendukung inisiatif tersebut.

“OJK telah menyetujui dan senantiasa mendukung inisiatif penyempurnaan mekanisme perdagangan dan tetap melakukan reviu secara berkala atas efektivitas implementasi kebijakan tersebut untuk menjaga pasar yang teratur, wajar, dan efisien. Adapun untuk implementasinya, tentunya menunggu kesiapan dari Bursa,” ujar Inarno dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (1/8/2025).

Inarno mengatakan penyempurnaan ini akan dilakukan dengan mendistribusikan data kode domisili berikut dengan aktivitas transaksi pada akhir sesi (Sesi 1 dan sesi akhir perdagangan saham). 

BEI Pede IHSG Tembus 8.000, Kapan?

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan optimisme terhadap potensi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus level 8.000 di tengah tren penguatan dalam beberapa pekan terakhir. 

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, mengatakan bahwa momentum positif dari kondisi pasar dan emiten saat ini menjadi faktor pendukung.

“Ya mudah-mudahan. Kan katanya menggantungkan cita-cita setinggi langit nanti jatuhnya di awan gitu kan. Jadi mudah-mudahan,” ujar Irvan di Gedung BEI, Jumat (1/8/2025).

Ia menyoroti kinerja IHSG yang menunjukkan tren positif dalam beberapa minggu terakhir, termasuk kenaikan pada hari ini. Faktor eksternal seperti kepastian tarif juga turut memberikan dorongan terhadap pasar.

“Ya kan sekarang Alhamdulillah kan beberapa minggu ya. Minggu terakhir ini kan bagus ya indeks kita. Hari ini kan ada soal tarif. Mudah-mudahan ga ada perubahan. Ini juga bisa nge-boost indeks. Hari ini juga naik. Lumayan. Ya kita berharap kondisi emiten kita juga bagus ya,” jelas Irvan.

Sektor Perbankan

Irvan juga menyebut sektor perbankan sebagai salah satu penopang utama yang belum menunjukkan pergerakan signifikan. Ia berharap saham-saham bank dapat menjadi motor penggerak IHSG ke depan.

“Jadi mudah-mudahan itu bisa nge-boost kita. Kalau kita perhatikan kan bank belum banyak bergerak ya. Ya makanya mudah-mudahan lah bank akan jadi motor pergerakan indeks,” pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama BEI, Iman Rachman, berharap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat menembus level 8.000 pada momen peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.

Hari ini tolong doakan sama-sama, di ulang tahun ke-80 Republik Indonesia indeks kita bisa mencapai 8.000,” kata Iman dalam sambutannya pada acara peluncuran Yayasan Padi Kapas Indonesia di Main Hall BEI, Senin (28/7/2025). 

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |