Baku Tembak Polisi vs Komplotan Pencuri Mobil di Bandar Lampung, Satu Tewas Ditembak

12 hours ago 4

Liputan6.com, Lampung - Aksi baku tembak terjadi antara aparat kepolisian dan kawanan pencuri mobil di Jalan Soekarno-Hatta, Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (21/5/2025) dini hari. Dalam insiden tersebut, satu pelaku berinisial MA (29), warga Anak Tuha, Lampung Tengah, tewas tertembak aparat.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, AKP Dhedi Ardi Putra membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan, pelaku tewas setelah melepaskan tembakan ke arah petugas saat upaya penangkapan berlangsung. “Pelaku keluar dari mobil curian dan menembakkan senjata api ke arah petugas. Kami terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur,” ujar AKP Dhedi, Jumat (23/5/2025).

Setelah dilumpuhkan, jenazah pelaku langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk proses autopsi. Polisi menduga MA merupakan bagian dari komplotan pencuri kendaraan roda empat yang selama ini menjadi target operasi.

Jaringan Spesialis Pencurian Mobil

Pihak kepolisian mengungkap bahwa MA diduga merupakan spesialis pencurian kendaraan bermotor. Dia dan komplotannya telah menjadi incaran petugas karena keterlibatan mereka dalam sejumlah kasus serupa. “Rencananya, autopsi akan segera dilakukan untuk proses lebih lanjut. Kami juga akan melakukan pengembangan kasus ini,” ungkapnya. 

Dalam penyelidikan sebelumnya, polisi telah menerima laporan kehilangan sejumlah mobil di Bandar Lampung. Berdasarkan data tersebut, tim Satreskrim Polresta Bandar Lampung melaksanakan patroli intensif untuk memburu para pelaku. Kecurigaan mengarah pada sebuah mobil Toyota Agya yang terlihat mencurigakan dan diketahui merupakan hasil curian. Mobil itu sebelumnya dilaporkan hilang saat terparkir di kawasan Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.

Satu Mobil Berhasil Kabur

Saat patroli dilakukan dini hari, petugas mendapati dua kendaraan yang mencurigakan sedang melaju di Jalan Soekarno-Hatta, menuju arah Bandara Radin Inten II. Salah satu mobil terlihat sedang menarik kendaraan lain. “Petugas langsung melakukan pengadangan. Namun, salah satu mobil yang berisi dua pelaku berhasil melarikan diri,” kata dia.

Pelaku MA yang tewas diketahui mengemudikan mobil penarik tersebut. Di dalam kendaraannya, polisi menemukan kunci leter T yang masih menempel pada kendaraan curian. Barang bukti itu memperkuat dugaan keterlibatan pelaku dalam pencurian. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang berhasil kabur. "Penyelidikan akan terus dikembangkan untuk mengungkap jaringan pencurian kendaraan roda empat yang beroperasi di wilayah Lampung," tegas dia.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |