Vale Indonesia Teken Kontrak Jasa Pertambangan dengan Pamapersada Nusantara

1 day ago 16

Liputan6.com, Jakarta - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menandatangani perjanjian jasa pertambangan dengan PT Pamapersada Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk pada Rabu, 28 Mei 2025.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (1/6/2025), penandatanganan perjanjian jasa pertambangan tersebut terkait dengan jasa penambangan dan pengangkutan material bijih nikel di Blok Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

Cakupan pekerjaan dari perjanjian itu mencakup jasa pengupasan lapisan tanah, jasa penambangan dan pengangkutan bijih nikel dan pembangunan infrastruktur yang terkait dengan jasa pertambangan.

“Kontrak jasa pertambangan ini adalah bagian dari operasi pertambangan di Blok Pomalaa, Sulawesi Tenggara,” demikian seperti dikutip dari keterbukaan informasi BEI.

Pada penutupan perdagangan Rabu, 28 Mei 2025, saham INCO turun 0,28 persen ke posisi Rp 3.510 per saham. Harga saham INCO dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 3.530 per saham. Saham INCO berada di level tertinggi Rp 3.650 dan level terendah Rp 3.500 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.635 kali dengan volume perdagangan 252.165 saham. Nilai transaksi Rp 89,7 miliar.

Vale Indonesia Tebar Dividen USD 34,66 Juta, Catat Jawalnya

Sebelumnya, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akan membagikan dividen tunai sebesar USD 34,66 juta atau USD 0,00329 per saham. Keputusan ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 16 Mei 2025. Pembagian dividen ini mengacu pada kinerja keuangan tahun buku 2024, di mana Vale mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 57,76 juta.

Perseroan juga memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya senilai USD 2,18 miliar hingga akhir 2024, dengan total ekuitas mencapai USD 2,73 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut jadwal pembagian dividen:

  • Cum dividen di pasar reguler & negosiasi: 26 Mei 2025
  • Ex dividen di pasar reguler & negosiasi: 27 Mei 2025
  • Cum dividen di pasar tunai: 28 Mei 2025
  • Ex dividen di pasar tunai: 2 Juni 2025
  • Tanggal penetapan daftar pemegang saham: 28 Mei 2025
  • Tanggal pembayaran dividen: 16 Juni 2025

Pembagian dividen ini menunjukkan komitmen Vale Indonesia dalam memberikan imbal hasil kepada pemegang saham meskipun menghadapi tantangan eksternal di sektor komoditas global.

Perubahan Struktur Manajemen: Penguatan Tata Kelola

Dalam RUPST tersebut, PT Vale juga mengumumkan perubahan penting dalam struktur direksi dan dewan komisaris. Masa jabatan Febriany Eddy sebagai Presiden Direktur resmi berakhir pada 21 April 2025. RUPST juga menyetujui penunjukan Christopher McCleave sebagai Komisaris baru hingga RUPST tahun 2028.

Adapun susunan direksi terbaru adalah:

Wakil Presiden Direktur & Chief Operation and Infrastructure Officer: Abu Ashar

Direktur & Chief Human Capital Officer: Adriansyah Chaniago

Direktur & Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer: Bernardus Irmanto

Direktur & Chief Financial Officer: Rizky Andhika PutraDirektur & Chief Project Officer: Muhammad AsrilDirektur & Chief Strategy & Technical Officer: Luke Mahony

Sementara susunan komisaris kini terdiri dari:

Presiden Komisaris: Muhammad Rachmat Kaimuddin

Wakil Presiden Komisaris: Emily Marie Olson

Komisaris: Kristina Janet Gauthier, Christopher McCleave, Dr. M Jasman Panjaitan, Edi Permadi, Yusuke Niwa

Komisaris Independen: Rudiantara, Retno LP Marsudi, Marita Alisjahbana

Perubahan ini mencerminkan upaya PT Vale memperkuat tata kelola dan memperluas keberagaman keahlian di jajaran pimpinan demi menjawab tantangan industri ke depan.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |