Liputan6.com, Jakarta - PT United Tractors Tbk (UNTR) kembali melakukan aksi akuisisi. PT United Tractors Tbk melalui anak usahanya akuisisi anak usaha PT J Resources Asia Tbk (PSAB) mencapai USD 540 juta atau Rp 8,86 triliun.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/9/2025), PT United Tractors Tbk melalui PT Danusa Tambang Nusantara akuisisi 99,99% saham PT Arafura Surya Alam (ASA), perusahaan bergerak di bidang pertambangan emas milik PT J Resources Nusantara (JRN), anak usaha PT J Resources Asia Pacific Tbk (PSAB).
Selain itu, United Tractors melalui anak usahanya PT Energia Prima Nusantara (EPN) membeli 0,00004% saham ASA milik Jimmy Budiarto dan 0,2% saham PT Mulia Bumi Persada. Adapun MBP dimiliki bersama oleh ASA dan Jimmy Budiarto.Penandatanganan perjanjian jual beli bersyarat dilakukan pada 12 September 2025.
Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk (UNTR) Sara K.Loebis mengatakan, total nilai transaksi itu termasuk nilai perusahaan (enterprise value) sebesar USD 540 juta.
Total nilai perusahaan itu termasuk nilai pembelian saham dan nilai hutang pemegang saham dari JRN kepada ASA. Nilai bersih atas pembelian saham akan dilakukan penyesuaian dengan pos neraca tertentu dari ASA pada tanggal penyelesaian perjanjian.
Tujuan Akuisisi
Perseroan menyatakan setelah penandatanganan perjanjian ini baik DTN, EPN, JRN dan Jimmy Budiarto akan menggunakan usaha yang wajar untuk melakukan pemenuhan persyartaan pendahuluan (condition precedents) dengan tanggal akhir penyelesaian akan jatuh paling lambat pada 23 Desember 2025 atau pada waktu lain yang disepakati oleh masing-masing pihak dalam rencana transaksi.
"Tujuan rencana transaksi ini adalah untuk perluasan bisnis Perseroan di bidang mineral,” ujar Sara.
Perseroan menyatakan rencana transaksi ini tidak berdampak secara material terhadap kegiatan operasional, hukum dan kondisi keuangan Perseroan saat ini.
Selain itu, rencana transaksi ini bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha dan bukan merupakan Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan.
Perseroan memiliki strategi lindung nilai (hedging) untuk melindungi harga jual emas dari lini bisnis penambangan emas.
United Tractors Fokus Perbesar Portofolio Mineral dan Energi pada 2026
Sebelumnya, PT United Tractors Tbk (UNTR) menegaskan strategi diversifikasi bisnis pada 2026 akan difokuskan pada pengembangan portofolio di sektor mineral mining dan energi.
Direktur UNTR, Iwan Hadiantoro, mengatakan perusahaan akan aktif mencari peluang baru untuk memperkuat bisnis mineral, terutama di tambang emas dan nikel.
“Strategi bisnis UNTR ke depannya itu kita akan terus fokus untuk memperbesar portfolio kita di bidang mineral mining dan energy,” ujar Iwan dalam konferensi pers Pubex Live 2025, Senin (8/9/2025).
Perkuat Bisnis EBT
Ia menambahkan, langkah ekspansi tidak hanya difokuskan di dalam negeri, tetapi juga menjajaki peluang di luar negeri. Adapun untuk mineral mining sendiri Perseroan terus mencari peluang-peluang akuisisi baru untuk tambang emas, memperbesar kapasitas bisnis niel, serta mencari peluang baik itu di Indonesia maupun di overseas.
Selain itu, UNTR juga akan memperkuat bisnis energi terbarukan. Fokus pengembangan diarahkan pada energi hidro, solar photovoltaic (PV), serta peningkatan kapasitas produksi di aset geothermal yang dimiliki perusahaan.
“Sementara untuk energy business kita akan fokus di pengembangan renewable energy yang berfokus pada hydro, solar PV, serta meningkatkan kapasitas produksi di aset geothermal yang kita miliki di Supreme Energy Rantau Dedap,” jelasnya.