Liputan6.com, Jakarta - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) akan membagikan dividen jumbo untuk tahun buku 2024 sebesar Rp 21,04 triliun. Adapun dividen yang diberikan Perseroan sebesar Rp 212,46 per saham.
Dividen itu telah disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan pada 27 mei 2025. Adapun sisa laba bersih dibukukan sebagai laba ditahan sebesar 11 persen atau Rp 2,60 triliun yang akan dipakai untuk membiayai pengembangan usaha Perseroan.
Perseroan membagikan dividen 2024 dengan mempertimbangkan data keuangan per 31 Desember 2024 yakni:
- Laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk Rp 23,64 triliun
- Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 2,60 triliun
- Total ekuitas sebesar Rp 162,49 triliun.
Jadwal Dividen
Berikut jadwal pembagian dividen Telkom Indonesia tahun buku 2024:
- Tanggal efektif pada 2 Juni 2025
- Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 10 Juni 2025
- Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 11 Juni 2025
- Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 12 Juni 2025
- Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 13 Juni 2025
- Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 12 Juni 2025 pukul 16.00
- Tanggal pembayaran dividen pada 2 Juli 2025
Susunan Pengurus
Selain pembagian dividen, RUPS menyetujui perombakan susunan pengurus pada 27 Mei 2025.
Susunan Komisaris
- Komisaris Utama: Angga Raka Prabowo
- Komisaris Independen: Yohanes Surya
- Komisaris Independen: Deswandhy Agusman
- Komisaris: Ossy Dermawan
- Komisaris: Ismail
- Komisaris Independen: Rizal Mallarangeng
- Komisaris: Ronald Silaban
- Komisaris: Silmy Karim
Susunan Direksi
- Direktur Utama: Dian Siswarini
- Wakil Direktur Utama: Muhammad Awaluddin
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Arthur Angelo Syailendra
- Direktur Enterprise & Business Service: Verenita Yosephine
- Direktur Network: Nanang Hendarno
- Direktur Strategic Business Development & Portfolio: Seno Soemadji
- Direktur Human Capital Management: Henry Christiadi
- Direktur IT Digital: Faizal Rochmad Djoemadi
- Direktur Wholesale & International Service: Honesti Basyir
Kinerja 2024
Perseroan membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp 149,97 triliun sepanjang tahun 2024. Meskipun hanya mengalami sedikit kenaikan dari Rp 149,22 triliun pada 2023, Telkom tetap menunjukkan kinerja yang solid.
Dari raihan itu, perseroan membukukan laba tahun berjalan Rp 30,74 triliun, termasuk kontribusi dari kepentingan non-pengendali. Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 23,65 triliun, sedikit menurun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 24,6 triliun.
Meskipun laba turun tipis, Telkom mencatat arus kas operasi yang sangat kuat, yakni Rp 61,6 triliun, mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menjaga efisiensi dan keberlanjutan operasional di tengah tantangan ekonomi. Dari laporan laba rugi, beban operasional Telkom mencapai Rp 41,2 triliun, sementara beban penyusutan dan amortisasi berada di angka Rp 32,64 triliun.
Beban karyawan tercatat sebesar Rp 16,81 triliun, mencerminkan komitmen perusahaan terhadap sumber daya manusia. Dengan seluruh pengeluaran tersebut, laba usaha Telkom pada tahun 2024 mencapai Rp 42,99 triliun. Untuk laba per saham, tercatat sebesar Rp 238,73, sedikit lebih rendah dibandingkan Rp 247,92 per saham pada 2023.
Dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, total aset Telkom per akhir 2024 mencapai Rp 299,68 triliun, mengalami kenaikan dibandingkan Rp 287,04 triliun pada 2023. Sementara itu, total ekuitas naik menjadi Rp 162,5 triliun, menunjukkan struktur permodalan yang semakin kokoh. Kas dan setara kas Telkom juga naik menjadi Rp 33,91 triliun, dari sebelumnya Rp 29,01 triliun.