Sukses Usaha dan Manajerial, UMY Beri Penghargaan kepada Enam Wisudawan

Liputan6.com, Yogyakarta - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memberikan penghargaan kepada enam wisudawan Periode IV yang digelar pada 11–12 Juni 2025 di Gedung Sportorium yang sukses usaha dan prestasi bidang manajerial. Nuryakin Kepala Direktorat Pendidikan UMY mengatakan langkah pertama kalinya ini diberikan kepada wisudawan yang dinilai berhasil merintis dan mengembangkan usaha secara aktif, menghasilkan profit, serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

“Selaras dengan semangat wisuda periode ini, bahwa salah satu indikator keberhasilan lulusan adalah memiliki startup atau usaha yang berjalan. Bukan hanya eksistensinya, tetapi juga dilihat dari profit usaha dan jumlah tenaga kerja yang terlibat,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya setelah pelaksanaan wisuda hari kedua, Kamis 12 Juni 2025.

Nuryakin menjelaskan penilaian tidak hanya berdasarkan keberadaan usaha, namun tingkat keuntungan, jumlah karyawan, serta integrasi nilai-nilai keislaman dalam aktivitas bisnis. Menurutnya UMY sudah aktif mendorong tumbuhnya ekosistem kewirausahaan di kalangan mahasiswa, dengan menargetkan 100 hingga 200 mahasiswa terlibat dalam pendirian usaha setiap tahunnya, contohnya dengan pendirian UMY Mart, yang akan menjadi media bagi mahasiswa untuk memasarkan produk secara langsung. “UMY akan mendirikan UMY Mart di sisi utara dan selatan kampus. Dengan begitu, mahasiswa bisa terlibat secara aktif, tidak hanya dalam pengelolaan, tetapi juga sebagai supplier produk yang dijual di sana,” tambahnya.

Menjaga keberlanjutan mahasiswa dalam sukses usaha, UMY juga memantau dan evaluasi secara berkala, termasuk pelaporan rutin serta pameran produk dalam setiap momen wisuda. Harapannya tidak hanya memperkuat ekosistem wirausaha, tetapi juga membangun semangat kontribusi alumni kepada generasi berikutnya.

“Ke depan, produk-produk kreatif mahasiswa akan kami tampilkan dalam acara wisuda. Kami ingin para orang tua tidak hanya menyaksikan anak-anak mereka memperoleh gelar, tetapi juga melihat capaian mereka di bidang kewirausahaan,” jelasnya.

Sosialisasi kriteria mahasiswa berprestasi akan dilakukan secara masif kepada program studi dan fakultas. Tujuannya adalah untuk mendorong pencapaian profil lulusan yang sesuai dengan milestone UMY sebagai entrepreneurial university.

“Entrepreneurship itu tidak selalu berarti menjadi pengusaha. Kreativitas, inovasi, pemikiran kritis, keberanian mengambil risiko, dan sikap proaktif juga bagian dari karakter entrepreneurial. Bahkan jika menjadi karyawan, mahasiswa tetap harus membawa semangat itu dalam setiap situasi,” pungkasnya.

UMY memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang sukses usaha berasal dari program studi Ekonomi dan Manajemen. Mereka dinilai tidak hanya mampu menghasilkan omzet antara dua hingga lima juta rupiah per bulan (bahkan lebih), tetapi juga menunjukkan karakter wirausaha sejati: kreatif, inovatif, berani mengambil risiko, dan tangguh dalam menghadapi tantangan.

Berikut 6 Wisudawan Entrepreneur UMY 2025 yaitu Sevita Azzah Nabila (Akuntansi) Porcades (Program Layanan Mandiri Desa) Penghasilan > Rp5.000.000/bulan, Sate Taichan by Pre-Order – penghasilan ± Rp2.000.000/bulan, Dzikri Hurama Indra Setiaji (Ekonomi) Berkah Mulia Farm – penghasilan > Rp5.000.000/bulan, Randhe Agung Lanang Wijaya (Manajemen) Warung Kayu Manis – penghasilan > Rp5.000.000/bulan, Abdullah Azzam (Manajemen), Langit Trihanggito (Manajemen), Nasya Annindya Kamelin (Manajemen), ketiga mahasiswa ini mendapatkan penghargaan dan juara dalam kompetisi entrepreneurship, baik yang dilaksanakan di tingkat regional maupun nasional.