SMDR Sebar Dividen Interim Rp 40,93 Miliar di Semester I 2025

21 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) akan membagikan dividen interim dengan total Rp 40.939.000.000 atau Rp 40,93 miliar untuk semester I 2025 ini. Pembayaran dividen interim ini dilakukan pada akhir Agustus 2025, bulan depan.

Direktur Utama Samudera Indonesia, Bani Maulana Mulia menyampaikan perusahaan rutin membagikan dividen setiap tahunnya. Adapun, pada Semester I 2025 ini, perusahaan sepakat memberikan dividen Rp 2,5 per lembar saham.

"Bahwa untuk tahun buku 2025 ini, Samudera akan memberikan dividen interim lagi yaitu sebesar Rp 2,5 per lembar saham atau totalnya adalah Rp 40,9 miliar untuk semester pertama tahun 2025," kata Bani dalam Laporan Kinerja Kuartal II 2025, secara daring, Rabu (30/7/2025).

Adapun, besaran dividen interim per lembar saham ini naik dari tahun lalu, yakni sebesar Rp 2 per lembar saham. Pada semester I 2024 lalu, SMDR membagikan dividen interim sebesar Rp 32,8 miliar.

Bani menuturkan, rencananya pembagian dividen interim ini akan dilakukan pada akhir Agustus 2025 mendatang.

"Dividen interim ini dijadwalkan akan disampaikan atau dibayarkan sepertinya di akhir bulan depan ya, di akhir bulan Agustus," tandasnya.

Cetak Untung USD 29,3 Juta

Diberitakan sebelumnya, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) mencatatkan laba bersih sebesar USD 29,3 juta atau setara Rp 481,9 miliar (asumsi kurs Rp 16.448). Capaian ini naik 30 persen dari periode yang sama pada 2024, sekitar USD 22,5 juta.

Direktur Utama SMDR, Bani Maulana Mulia menyampaikan laba bersih ini dikantongi usai mencatatkan pendapatan usaha USD 379,1 juta. Angka ini pun tumbuh 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan USD 323,9 juta.

"Laba per saham Rp 29,2 per lembar saham dibandingkan sebelumnya Rp 21,9 per lembar saham," kata Bani dalam Laporan Kinerja Kuartal II 2025 secara daring, Rabu (30/7/2025).

Keuangan Positif

Kemudian, pada semester I 2025 ini, SMDR juga mencatatkan EBITDA sebesar USD 96,3 juta, naik 27 persen dari periode yang sama tahun lalu dengan USD 75,8 juta. Emiten logistik dan pelayaran ini mencatatkan kondisi keuangan yang solid.

Hal itu dibuktikan pada posisi kas dan setara kas sebesar USD 368 juta atau meningkat 11 persen dibandingkan akhir 2024 sebesar USD 333,2 juta. Utang jangka panjang SMDR pun tercatat USD 194,1 juta.

“Jadi kita punya posisi kas yang sangat kuat, dan aset lancar yang dicatatkan perusahaan di akhir semester I 2025 mencapai 635,7 juta USD. Posisi utang jangka pendek 39,5 juta USD,” tegasnya.

Aset USD 1,32 Miliar

Bani menerangkan, kondisi aset Samudera Indonesia juga mengalami kenaikan 3 persen year to date. Posisi di akhir semester I 2025, aset perusahaan tercatat sebanyak USD 1,32 miliar dari sebelumnya USD 1,28 miliar.

Aset lancar perusahaan tercatat sebesar USD 635,7 juta. Angka ini naik 4 persen dari akhir 2024 sebesar USD 610,6 juta.

“Pencapaian kinerja selama enam bulan pertama di tahun 2025 ini membuat kami sangat bersyukur, membuat kami semakin optimis bahwa di tahun 2025 ini meskipun juga banyak tantangan namun kami percaya banyak peluang bagi perusahaan untuk bisa mencapai hasil yang baik,” beber Bani.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |