Semen Indonesia Rombak Jajaran Komisaris hingga Direksi, Ini Daftar Terbarunya

22 hours ago 10

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menyetujui perubahan jajaran manajemen pada Jumat, 23 Mei 2025.

Rapat memberhentikan Budi Waseso sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen, Sony Subrata sebagai Komisaris, dan Yustinus Prastowo sebagai Komisaris.

Di jajaran direksi, rapat menyetujui pemberhentian Donny Arsal sebagai Direktur Utama, Yosviandri sebagai Direktur Supply Chain, Agung Wiharto sebagai Direktur SDM dan Umum dan Subhan sebagai Direktur Bisnis dan Pemasaran.

Rapat juga mengubah nomenklatur jabatan Direksi Perseroan yaitu semula Direktur Supply Chain menjadi Direktur Sales dan Marketing. Kemudian Direktur Bisnis dan Pemasaran menjadi Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategi, serta Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio menjadi Direktur Keuangan dan Risk Management.

Rapat juga menambah nomenklatur jabatan Direksi Perseroan yaitu Wakil Direktur Utama dan mengalihkan Andriano Hosny Panangian dari Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio menjadi Wakil Direktur Utama.

Selanjutnya, Rapat mengangkat Sigit Widyawan sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. Christina Aryani ditunjuk sebagai Komisaris. Satya Bhakti Parikesit sebagai Komisaris, dan Agung Budi Mulyanto sebagai Komisaris Independen.

Dari susunan direksi, Indrieffouny Indra diangkat sebagai Direktur Utama, Dicky Saelan sebagai Direktur Sales dan Marketing, Dennis Pratistha sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategy, Sigit Prastowo sebagai Direktur Keuangan dan Risk Management, dan Hadi Setiadi sebagai Direktur Human Capital.

Susunan Pengurus

Dengan demikian, berikut adalah susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan:

Komisaris:

  • Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Sigit Widyawan
  • Komisaris: Christian Aryani
  • Komisaris: Lydia Silvanna Djaman
  • Komisaris: Satya Bhakti Parikesit
  • Komisaris Independen: Agung Budi Mulyanto
  • Komisaris Independen: Ratna Isyana
  • Komisaris Independen: Saor Siagian

Direksi:

  • Direktur Utama: Indrieffouny Indra
  • Wakil Direktur Utama: Andriano Hosny Panangian
  • Direktur Sales dan Marketing: Dicky Saelan
  • Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategi: Dennis Pratistha
  • Direktur Keuangan dan Risk Management: Sigit Prastowo
  • Direktur Human Capital: Hadi Setiadi
  • Direktur Operasi: Reni Wulandari

Bagikan Dividen

Rapat juga menyetujui alokasi sebesar-besarnya 90,13% laba 2024 atau Rp 648,75 miliar sebagai dividen tunai. Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, SIG berhasil melalui 2024 dengan mempertahankan kinerja di tengah situasi industri semen domestik yang menantang akibat kondisi kelebihan pasokan, serta ketatnya persaingan yang diiringi dengan melemahnya daya beli masyarakat dan melambatnya proyek infrastruktur.

Dengan strategi pendekatan micro-market untuk mempertahankan dominasi di pasar retail dan kepemimpinan di proyek infrastruktur, serta diperkuat dengan program efisiensi dan peningkatan aspek keberlanjutan, SIG mampu menjaga profitabilitas dan mempertahankan posisi sebagai industri semen terbesar di tanah air dengan pangsa pasar 48,2% pada akhir 2024.

"SIG berkomitmen untuk mengoptimalkan nilai bagi para pemegang saham melalui pembagian dividen secara rutin. Pembagian dividen atas laba tahun buku 2024 dilakukan melalui kebijakan yang terukur dengan tidak mengabaikan kondisi keuangan Perseroan dan kondisi ekonomi serta industri ke depannya. Penetapan sebagian laba bersih tahun 2024 sebagai cadangan lainnya akan memperkuat struktur permodalan SIG untuk memastikan operasional dapat berjalan dengan baik di tengah risiko yang membayangi sepanjang tahun ini,” kata Vita Mahreyni.

Bakal Jalankan Kegiatan Usaha Baru

Vita Mahreyni menambahkan, Rapat juga menyetujui Perseroan untuk menjalankan kegiatan usaha baru yang telah tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan, dalam rangka optimalisasi komersialisasi solusi bata interlock presisi, yang merupakan produk turunan semen hijau SIG untuk solusi pembangunan rumah yang efisien, lebih cepat dibangun, tahan gempa dan lebih rendah karbon.

Bata interlock presisi juga ditawarkan sebagai solusi dalam program 3 juta rumah yang diharapkan juga akan menjadi stimulan pemulihan kinerja industri bahan bangunan.

"Kegiatan usaha baru ini telah dinyatakan Layak melalui studi kelayakan bisnis yang diterbitkan oleh penilai independen yang telah ditunjuk oleh Perseroan. SIG menyakini, pelaksanaan kegiatan usaha baru ini akan meningkatkan daya saing usaha dan kinerja Perseroan sehingga memperkuat posisi Perseroan dalam jangka panjang untuk dapat terus memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan para pemegang saham," ujar Vita Mahreyni.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |