Liputan6.com, Sukabumi - Seekor sapi kurban berjenis kelamin jantan jenis Limosin dengan bobot fantastis, milik Presiden RI Prabowo Subianto, siap dipotong pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Sapi ini berasal dari peternakan milik H. Nurdin (50) di Kampung Curug Gelar Tespong, Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.
Sapi yang kini berusia sekitar 4 tahun tersebut memiliki bobot yang diperkirakan mencapai 1.200 kilogram, meningkat dari 1.100 kilogram sebulan yang lalu.
“Sebulan yang lalu 1.100 kilogram, kalau sekarang enggak tahu ya, mungkin ada 1.200 kiloan. Usianya sekarang 4 tahunan,” ujar H. Nurdin saat ditemui di peternakannya, Minggu (1/6/2025).
Pemilihan sapi sebagai hewan kurban Presiden Prabowo Subianto bukan tanpa alasan. Menurut H. Nurdin, peternakannya selalu mengedepankan kualitas dan kesehatan sapi-sapinya.
“Alhamdulillah kita mungkin dinas juga, dari sekian banyak sapi terus cara kita, cara pemeliharaan, terus dari segi kesehatan diadukan sama yang lain, mungkin kita yang paling sehat,” jelasnya.
Dia menuturkan, kesehatan sapi-sapi di peternakan ini terbukti melalui berbagai pemeriksaan. Bahkan, sapi yang dibeli Presiden Prabowo yang disumbangkan untuk warga Kota Sukabumi ini menjadi yang pertama dalam hal kesehatan dan ukurannya.
“Setiap punya kita alhamdulillah sama dinas di lab segala macam kotorannya untuk cari sapi yang paling sehat sama besarnya,” tambah dia.
Penandatanganan perjanjian pembelian sapi ini telah dilakukan dua minggu yang lalu di gedung Ketahanan Pangan, Bandung.
“Dua minggu yang lalu kita juga ada penandatanganan perjanjian di gedung Ketahanan Pangan di Bandung,” ungkapnya.
Simak Video Pilihan Ini:
Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Bunuh 11 Korban di Banjarnegara
Perawatan Ekstra dan Harga Fantastis
Sapi jumbo ini dibeli dengan harga Rp110 juta, setelah melalui proses negosiasi. Perawatan sapi kurban Idul Adha milik Presiden Prabowo Subianto ini pun tidak main-main. Nurdin menjelaskan, ada perlakuan khusus yang diberikan.
“Ada kita ya makanan, tapi sama kalau makan dikasih rami, ampas dedak, sama juga mungkin ada yang lain itu punya saya satu lagi enggak bisa disampaikan,” katanya.
Selain pakan khusus, sapi ini juga dimandikan dua kali sehari, pagi dan sore. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan dan mencegah stres pada sapi.
“Yang penting kita mandikan, kedua dari segi kesehatan dijaga dari kakinya takut kena bengkak, terkadang sapi yang besar itu bengkak atau apa ada aja penyakitnya dari segi panas. Apalagi sekarang masuk ke kandang orang asing, kita harus steril, makanya sendalnya harus diganti, harus pakai air steril,” tegasnya.
Sapi ini dibeli oleh H. Nurdin saat berusia 1 tahun dengan bobot sekitar 200 kilogram. Pertumbuhan bobotnya rata-rata 2 kilogram per hari.
Sapi kurban Presiden Prabowo ini rencananya akan dibawa dan dipotong di Masjid Gang Ampera, Ciaul, Kecamatan Cikole Kota Sukabumi pada hari Sabtu pagi. Nurdin mengungkapkan rasa syukurnya dan amanahnya atas kepercayaan yang diberikan.
“Kita juga amanah dari pihak pemerintah, kita terima kasih kepada Pak Presiden Prabowo, makanya kita juga amanah tidak kita sia-siakan amanah itu,” ucapnya.