Reshuffle Kabinet Merah Putih, IHSG Berbalik Arah Memerah Jelang Penutupan

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Prabowo Subianto mengumumkan reshuffle kabinet pada Senin, (8/9/2025). Hal itu mendorong laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona merah.

Mengutip data RTI, jelang penutupan pada Senin, 8 September 2025 pukul 15.44 WIB, IHSG hari ini merosot 0,85% ke posisi 7.800. Indeks LQ45 susut 1,6% ke posisi 786,92. Sebagian besar indeks saham acuan memerah.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.934,99 dan terendah 7.789,29. Sebanyak 400 saham melemah sehingga menekan IHSG. 273 saham menguat dan 125 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 2.026.813 kali dengan volume perdagangan 31,9 miliar saham. Nilai transaksi harian sahamR p 16,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.327.

Dari 11 sektor saham, tiga sektor saham menguat. Sektor saham basic menguat 1,26%, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham industri bertambah 0,33% dan sektor saham consumer nonsiklikal naik 0,19%.

Selain itu, sektor saham consumer siklikal merosot 2,29%. Sektor saham energi melemah 0,79%, sektor saham kesehatan terpangkas 0,71%, sektor saham keuangan turun 1,69%.

Lalu sektor saham properti melemah 1,58%, sektor saham teknologi terperosok 1,77%, sektor saham infrastruktur susut 1,82% dan sektor saham transportasi melemah 0,37%.

Mensesneg Praseyo Hadi mengumumkan ada reshuffle kabinet pada Senin sore, 8 September 2025. Ia menuturkan, sesuai pembahasan oleh DPR berkaitan dengan RUU Haji telah menandatangani pembentukan kementeiran haji dan umrah.

"Keputusan presiden tentang pengangkatan menteri dan wakil menteri yang akan menjabat di kementerian haji dan umrah yang rencananya dilakukan pelantikan sore hari ini,” ujar dia, Senin, (8/9/2025).

Ia menambahkan, atas berbagai pertimbangan masukan dan evaluasi yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengubah susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian. Hal itu antara lain, Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan.

Kedua, Kementerian Keuangan. Ketiga, Kementerian Perlindungan dan Pekerja Migran Indonesia. Keempat, Kementerian Koperasi. Kelima, Kementerian Pemuda dan Olahraga.

“Untuk keenam kementerian tadi disebutkan kementerian baru, kelima kementerian terjadi perubahan susunan yang menjabat pada sore hari ini dilakukan di istana negara pelantikan,” kata dia.

“Semoga keputusan ini membawa kebaikan bagi bangsa dan negara masyarakat,” Prasetyo menambahkan.

Sementara itu, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta menuturkan, dinamika pergantian Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan menyebabkan IHSG langsung berada di zona merah dari zona positif.

“Dinamika pergantian Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan membuat pasar melakukan aksi jual,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

Nafan menuturkan, koreksi IHSG yang terjadi hanya sementara. Hal ini dengan catatan Purbaya Yudhi Sadewa dapat membuktikan kapabilitas sebagai menteri keuangan baru.

Pak purbaya akan menjalankan amanah serta tugas negara hemat saya, bagaimana bisa mampu mewujudkan stabilitas pertumbuhan ekonomi ke depan. Ini sangat penting. Dengan demikian, harapan ke depan market akan apresiasi kinerja sehingga terefleksikan IHSG kita,” ujar dia.