Prodi Sastra Inggris Unnes Gelar Rangkaian Program Demi Dukung Kesiapan Karier Mahasiswa

2 months ago 32

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah pesatnya perkembangan industri digital, posisi lulusan rumpun ilmu humaniora, khususnya dari disiplin ilmu sastra, kerap dipertanyakan dalam dunia profesional. Menjawab hal tersebut, Program Studi Sastra Inggris Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyelenggarakan rangkaian pelatihan karier yang dirancang khusus untuk mahasiswanya.

Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap mulai dari 29 April hingga 15 Juni 2025. Kegiatan meliputi Sertifikasi Kompetensi Microsoft berskala internasional, pelatihan dan produksi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) mahasiswa, hingga Seminar Karir yang menghadirkan pembicara profesional di bidangnya.

Kegiatan ini tidak hanya membekali mahasiswa dengan kompetensi yang relevan di era digital, tetapi juga memberikan panduan bagi mereka untuk memetakan jalur karier yang sesuai dengan posisi dan potensi mereka dalam industri digital yang terus berkembang.

Dosen Program Studi Sastra Inggris Unnes Zuhrul Anam mengatakan, mahasiswa Sastra Inggris memiliki posisi yang sangat strategis di era industri kreatif dan digital. Kemampuan mereka dalam berbahasa, berpikir kritis, serta memahami konteks sosial dan budaya global menjadi modal penting dalam membentuk makna dan membangun narasi.

"Lulusan Sastra Inggris memiliki potensi besar untuk berkiprah di berbagai sektor, mulai dari content creator, penerjemah, copywriter, pengembang media digital, hingga inovator produk berbasis narasi dan storytelling, sehingga membuka peluang luas bagi mahasiswa untuk berkarir tidak hanya di bidang kebahasaan, tetapi juga di industri kreatif dan teknologi," katanya.

Sejalan dengan hal tersebut, Koordinator Prodi Sastra Inggris Unnes, Rahayu Puji Haryanti mengatakan, kurikulum program  studi yang diajarkan kepada mahasiswa Sastra Inggris merupakan kompetensi-kompetensi yang sangat aplikatif di dunia kerja.

Sertifikasi Kompetensi Microsoft

Kegiatan diawali dengan program sertifikasi kompetensi Microsoft berskala internasional yang dilaksanakan pada 29 April – 3 Juni 2025. Dalam rentang waktu tersebut, mahasiswa mengikuti pelatihan di bawah mitra resmi Microsoft, dengan fokus pada tiga penguasaan aplikasi utama: Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft Outlook. Peserta yang lulus akan memperoleh sertifikat sebagai bukti penguasaan aplikasi tersebut secara profesional.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Microsoft dipilih sebagai platform utama karena menawarkan ekosistem digital yang mendukung penguasaan keterampilan dasar seperti pengelolaan dokumen, pengolahan data, serta kolaborasi daring yang kini menjadi standar di hampir seluruh bidang pekerjaan profesional.

Pembuatan Produk HKI oleh Mahasiswa

Kegiatan berlanjut dengan sesi pembuatan produk HKI oleh mahasiswa Sastra Inggris UNNES. Sesi ini dinilai relevan dengan tujuan utama program, sekaligus menjadi nilai tambah bagi mahasiswa.

Dosen Sastra Inggris UNNES, Thohiriyah, yang juga merupakan salah satu perwakilan dari penyelenggara menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari penguatan portofolio mahasiswa.

"Sertifikat ini menjadi modal bagi mahasiswa nantinya untuk menyusun portofolio yang menjadikan mereka lulusan yang bernilai unggul daripada mereka yang tidak pernah memiliki sertifikat," katanya.

Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa kepemilikan sertifikat HKI tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga mencerminkan proses berpikir kreatif dan intelektual mahasiswa.

"Untuk mahasiswa, sertifikat HKI penting karena mengajarkan mahasiswa untuk lebih produktif secara intelektual mengingat mereka tidak akan dapat sertifikat HKI jika tidak ada karya inovasi hasil buah pikir intelektual yang dihasilkan," katanya.

Sebagai hasil akhir, sebanyak lima kelompok mahasiswa berhasil menyelesaikan dan mendaftarkan produk HKI-nya. Produk-produk tersebut terdiri dari berbagai bentuk seperti buku kumpulan cerpen atau puisi, serta video business talk berbahasa Inggris.

Seminar Karir “Gradmap: A Roadmap for Students in Career Planning”

Kegiatan diakhiri dengan acara puncak, yaitu Seminar Karir bertajuk “Gradmap: A Roadmap for Students in Career Planning” yang diselenggarakan pada tanggal 15 Juni 2025 dan diikuti oleh 145 mahasiswa.

Seminar ini menghadirkan pembicara profesional, M. Nafitianto, seorang praktisi HR yang berfokus pada Training and Development serta merupakan alumni Universitas Negeri Semarang. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya keterbukaan diri dalam merancang masa depan karier.

Salah satu poin penting yang diangkat dalam seminar ini adalah tema tentang pengembangan diri dan perencanaan karier, yang dibalut dengan pemahaman terhadap potensi diri dan peluang di dunia profesional. “Sebelum melangkah ke dunia karier, kita perlu benar-benar mengenal siapa diri kita, apa value kita, dan di mana kita bisa berkembang,” ujar Nafitianto.

Ketiga rangkaian kegiatan ini memang disusun secara strategis untuk saling melengkapi satu sama lain dalam mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa, baik dari aspek akademik maupun non-akademik. Hal ini ditegaskan oleh Thohiriyah, bahwa masing-masing program memiliki kontribusi spesifik terhadap penguatan karakter dan keterampilan mahasiswa.

"Produksi karya untuk HKI serta penyelenggaraan seminar mengajarkan mahasiswa untuk dapat berpikir kritis, berkolaborasi, dan berkomunikasi dalam tim untuk menghasilkan produk kreatif yang diakui. Sedangkan training Microsoft for Jobs mendorong mahasiswa untuk menjadi skillful dan kreatif dalam mendayagunakan perangkat lunak untuk mendukung karir profesional mereka di masa depan," ujarnya.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |