Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi naik pada perdagangan Senin, (8/9/2025). IHSG hari ini akan berpeluang naik ke posisi 7.942-8.000.
Dalam catatan Mirae Asset Sekuritas Indonesia, pada perdagangan saham, 4 September 2025, IHSG ditutup di 7.867,35 dengan pergerakan intraday 7.873,84-7.855,74.
Ia mengatakan, kenaikan IHSG ini menegaskan rebound di atas level critical 7.756 yang kini menjadi level support kunci setelah sempat terjadi breakdown.
Ia menuturkan, secara teknikal level support IHSG berada di 7.815 dan 7.756 yang menjadi area penting menjaga bias bullish. Sedangkan level resistance IHSg terdekat ada di 7.927 dan 7.980. Ia mengatakan, selama IHSG bertahan di atas rentang 7.815-7.756, peluang kenaikan menuju 7.927-7.980 lebih besar.
Namun, Tasrul menambahkan, jika IHSG di level 7.756 kembali ditembus, risiko koreksi menuju 7.731–7.700 terbuka.
“Dengan demikian, area 7.756 tetap menjadi batas risiko utama yang harus diperhatikan pelaku pasar dalam menentukan strategi jangka pendek,” kata dia.
Sementara itu, dalam Kiwoom Research prediksi pasar akan menyesuaikan posisi hari ini seiring terdapat potensi kenaikan terbatas ke level 7.942-8.000.
"Namun demikian, para investor/trader diharapkan jangan lengah dan tetap fokus pada support moving average (MA)20 di sekitar 7.830 sebagai aba-aba untuk kurangi posisi,” demikian seperti dikutip.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Kiwoom Research memilih saham ESSA, GOTO, MYOR, dan PWON.
Rekomendasi Teknikal
ESSA
Entry Buy : 585 – 605
Target Price : 630 – 655
Support : 575 – 585
Cut loss : 565
GOTO
Entry Buy : 57 – 59
Target Price : 62 – 65
Support : 56 – 57
Cut loss : 54
MYOR
Entry Buy : 2.070 – 2.130
Target Price : 2.210 – 2.290
Support : 2.040 – 2.070
Cut loss : 2.020
PWON
Entry Buy : 362 – 372
Target Price : 386 – 400
Support : 356 – 362
Cut loss : 352
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Penutupan IHSG pada 4 September 2025
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan saham Kamis (4/9/2025). Jelang libur panjang, mayoritas sektor saham memerah.
Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup melemah 0,23% ke posisi 7.867,34. Indeks LQ45 naik 0,14% ke posisi 799,80. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.
Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.899,79 dan level terendah 7.855,74. Sepanjang perdagangan, ada 398 saham melemah sehingga bebani IHSG. 260 saham menguat sehingga tahan koreksi IHSG. 147 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.924.291 kali dengan volume perdagangan saham 39,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 14,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.418. Investor asing melepas saham Rp 305,1 miliar. Sepanjang 2025, aksi jual oleh investor asing mencapai Rp 55,1 triliun.
Sektor Saham
Mayoritas sektor saham memerah. Sementara itu, sektor saham consumer siklikal naik 3,61%, dan catat kenaikan terbesar. Sektor saham lain yang menghijau yakni sektor saham transportasi bertambah 0,09%.
Sementara itu, sektor saham basic merosot 1,12%, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham industri susut 0,17%, sektor saham consumer nonsikllikal melemah 0,32%, sektor saham kesehatan terpangkas 0,10%.
Selanjutnya sektor saham keuangan merosot 0,18%, sektor saham properti terperosok 0,80%, sektor saham teknologi terpangkas 0,25% dan sektor saham infrastruktur turun 0,33%.