Prediksi IHSG Hari Ini 22 Juli 2025, Berpeluang Sentuh Level 7.500

6 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang kembali menguat pada perdagangan Selasa (22/7/2025). IHSG hari ini akan bergerak di kisaran 7.300-7.500.

"IHSG masih berpotensi melanjutkan kenaikan jika berhasil break resistance kuat di 7.400,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman dalam catatannya.

Ia menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran support 7.300-7.350 dan level resistance 7.450-7.500.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, posisi IHSG sedang berada pada akhir wave (iii) dari wave [c] sehingga penguatannya akan relatif terbatas yang diperkirakan menguji 7.420-7.466.

“Namun, waspadai akan adanya potensi koreksi ke rentang area 7.186-7.319 pada label hitam,” kata Herditya dalam catatannya.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.304,7.202 dan level resistance 7.441,7.506.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).

Trading Idea hari ini: INET, PTRO, PGEO, PANI, INCO, dan RAJA

  • INET Spec Buy dengan area beli di 264-272, cutloss di bawah 260. Target dekat di 278-284.
  • PTRO Spec Buy dengan area beli di 4.080-4.110, cutloss di bawah 4.050. Target dekat di 4.170-4.250.
  • PGEO Spec Buy dengan area beli di 1.660-1.670, cutloss di bawah 1.650. Target dekat di 1.690-1.730.
  • PANI Spec Buy dengan area beli di 15.500, cutloss di bawah 15.100. Target dekat di 15.800-16.200.
  • INCO Spec Buy dengan area beli di 3.630, cutloss di bawah 3.600. Target dekat di 3.720-3.760.
  • RAJA Spec Buy dengan area beli di 2.560-2.590, cutloss di bawah 2.520. Target dekat di 2.670-2.750.

Penutupan IHSG pada 21 Juli 2025

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak signifikan pada perdagangan Senin (21/7/2025). Kenaikan IHSG menguat didorong mayoritas sektor saham yang menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup naik 1,18% ke posisi 7.398,19. Indeks LQ45 bertambah 0,46% ke posisi 788,80. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.408,01 dan level terendah 7.306,87. Sebanyak 327 saham menguat sehingga angkat IHSG. 285 saham melemah dan 192 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.956.348 kali dengan volume perdagangan 31,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 16,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.291.

Sektor saham menghijau kecuali sektor saham keuangan turun 0,12%. Sektor saham teknologi bertambah 6,75%, dan catat kenaikan tertinggi. Sektor saham infrastruktur menguat 4,6%, dan sektor saham basic melesat 2,79%.

Sektor saham industri menanjak 1,66%, sektor saham consumer nonsiklikal bertambah 0,97%, dan sektor saham siklikal naik 0,59%. Selain itu, sektor saham kesehatan melesat 0,38%, sektor saham properti melompat 1,45%, dan sektor saham transportasi mendaki 1,38%. Sementara itu, sektor saham keuangan turun 0,12%.

Sentimen IHSG

Dalam kajian tim riset Phintraco Sekuritas menyebutkan, penguatan IHSG masih didukung oleh sentimen positif invidual saham.

Dari kawasan Asia, People's Bank of China (PBoC) mempertahankan suku bunga pinjaman tenor 1 tahun dan 5 tahun masing-masing tetap pada level 3,0 persen dan 3.5 persen, atau sesuai dengan estimasi.

Keputusan itu atas pertimbangan meningkatnya indikasi perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat adanya tarif impor Amerika Serikat (AS), permintaan domestik yang menurun, serta sektor properti yang masih lesu.

“Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan data M2 Money Supply (jumlah uang beredar) bulan Juni 2025 yang akan dirilis pada Selasa, 22 Juli 2025,” demikian seperti dikutip dari Antara.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |