Prambanan Investasi Borong Saham DOOH, Kuasai 70,3% Kepemilikan

1 month ago 34

Liputan6.com, Jakarta PT Prambanan Investasi Sukses resmi meningkatkan porsi kepemilikannya dalam saham PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), emiten yang bergerak di sektor media digital luar ruang, menjadi 70,3 persen

Aksi borong saham ini dilakukan melalui pembelian pada 17 Juli 2025 sebanyak 105.532.900 lembar saham. Dengan harga Rp 101 per saham atau secara keseluruhan senilai Rp 10,65 miliar.

Sebelum transaksi, PT Prambanan Investasi Sukses telah menguasai 5.335.256.900 saham atau setara 68,94 persen dari total saham DOOH. Setelah transaksi, kepemilikan perusahaan bertambah menjadi 5.440.789.800 saham atau 70,3 persen.

Direktur Utama PT Era Media Sejahtera Tbk Vicktor Aritonang menyebutkan, aksi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam memperkuat struktur kepemilikan dan kontrol terhadap operasional bisnis.

"Penambahan kepemilikan ini mencerminkan komitmen kami untuk terus mendorong pertumbuhan DOOH secara berkelanjutan. Kami percaya prospek bisnis media luar ruang digital masih sangat menjanjikan, dan penguatan kontrol akan memudahkan eksekusi strategi ekspansi yang telah dirancang," ujarnya, Rabu (23/7/2025).

Pengendali Langsung

Dengan status sebagai pemegang saham pengendali langsung, perusahaan mengindikasikan akan terus memperkuat sinergi bisnis serta melakukan efisiensi operasional guna meningkatkan nilai pemegang saham.

Adapun dari sisi kinerja, meskipun belum diumumkan secara resmi dalam laporan keuangan terbaru, penguatan kepemilikan ini dinilai sebagai sinyal positif terhadap fundamental DOOH.

Secara year to date, saham DOOH sudah naik hingga 117,24 persen dari level 58 per lembar saham di awal tahun. Level tertinggi sepanjang 2025 sempat di 145 pada 30 Januari.

IHSG Dibuka Menguat ke Posisi 7.392 Hari Ini 23 Juli 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65 persen ke posisi 7.392,41.

Dikutip dari Antara, Rabu (23/7/2025), kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,15 poin atau 0,66 persen ke posisi 787,28.

Prediksi IHSG Hari Ini 23 Juli 2025Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan Rabu (23/7/2025). IHSG hari ini akan turun ke posisi 7.300.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman menuturkan, IHSG masih berpotensi melanjutkan koreksi ke 7.300 dulu.

“Jika kuat bertahan di area tersebut, masih akan kembali rebound melanjutkan pola uptrendnya,” kata dia.

Ia mengatakan, IHSG akan berada di level support 7.300-7.320 dan level resistance 7.380-7.400 pada perdagangan Rabu pekan ini.

Potensi Koreksi

IHSG melemah 0,72% ke posisi 7.344 disertai dengan munculnya tekanan jual, pergerakannya pun sudah mencapai target yang diberikan sekaligus tertahan oleh fibo clusternya.

“Kami perkirakan posisi IHSG sedang berada di akhir wave (iii) dari wave [c] sehingga apabila menguat, akan diperkirakan relatif terbatas menguji area 7.466,” kata Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana.

Herditya menuturkan, untuk mewaspadai akan ada potensi koreksi ke rentang area 7.220-7.311 pada label hitam. Herditya menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.304-7.202 dan level resistance 7.506-7.595.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), PT Sarana Menara Nusantara (TOWR), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |