Pluang Ekspansi ke Asia Tenggara Lewat Sandbox SEC Filipina

Liputan6.com, Jakarta - Pluang, platform investasi asal Indonesia resmi menjadi fintech pertama yang berpartisipasi dalam program Strategic Sandbox (StratBox) dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina atau SEC Filipina.

Program ini berada di bawah naungan PhiliFintech Innovation Office (PhiliFINNO), dan bertujuan menguji inovasi finansial di lingkungan yang diawasi regulator. Keikutsertaan Pluang menandai langkah besar dalam memperkenalkan model penyediaan akses terhadap saham fraksional AS di Filipina secara teregulasi.

Melalui program ini, investor ritel Filipina kini bisa berinvestasi di saham-saham besar AS seperti NVIDIA, Apple, Meta, Amazon, dan Tesla, hanya dengan modal mulai dari PHP100 (sekitar Rp 29.000).

Transaksi dilakukan dalam mata uang dolar AS, sementara setoran dana tetap bisa dilakukan dalam Peso Filipina. Akses ini sebelumnya tidak tersedia secara lokal dan memberi kesempatan baru bagi masyarakat Filipina untuk masuk ke pasar global.

Dengan status sebagai pionir, Pluang juga membuka peluang bagi fintech lain untuk menempuh jalur serupa dalam memajukan inklusi finansial di kawasan.

Keberhasilan ini mempertegas posisi Indonesia sebagai eksportir solusi teknologi keuangan yang andal, sekaligus memperlihatkan bagaimana model yang sukses di dalam negeri bisa diadaptasi ke pasar luar.

Program StratBox bukan sekadar peluncuran produk, melainkan tahap uji coba yang dikembangkan SEC Filipina untuk mengamati kesiapan model bisnis inovatif dalam lingkungan regulasi ketat. Pluang mengajukan proposal untuk program ini pada 2024 dan kini tengah menjalani fase uji coba dengan batasan: hanya 1.000 pengguna yang dapat mengakses layanan ini dan terdapat limitasi volume transaksi harian.

Langkah ini bertujuan menjaga integritas sistem dan memberi ruang bagi regulator untuk melakukan pemantauan menyeluruh. Proses identifikasi pelanggan (KYC) dan pencegahan pencucian uang (AML) juga diterapkan dengan ketat, memastikan bahwa inovasi berjalan seiring dengan keamanan sistem keuangan. Dengan pendekatan ini, SEC ingin menciptakan pasar modal yang adil, efisien, dan transparan.

“Inti dari misi Securities and Exchange Commission adalah mendorong terciptanya pasar modal yang adil, efisien, dan transparan.Komitmen kami adalah menciptakan lingkungan dimana inovasi yang bertanggung jawab dapat terus berkembang,” ujar Chairperson SEC Filipina, Emilio Benito Aquino dalam acara peluncuran resmi StratBox di Kantor Pusat SEC, dikutip Sabtu (7/6/2025).

Keikutsertaan Pluang di StratBox mencerminkan misi jangka panjangnya dalam memperluas akses terhadap kesejahteraan finansial melalui kemitraan aktif dengan regulator. Di Indonesia, Pluang dikenal sebagai salah satu pelopor dalam membentuk kerangka hukum untuk investasi saham AS secara aman dan teregulasi. Pendekatan serupa kini diterapkan di Filipina.

Dengan membangun kolaborasi erat bersama pembuat kebijakan, Pluang berupaya menciptakan lingkungan yang memungkinkan investasi lintas batas bisa dinikmati oleh khalayak luas, bukan hanya segelintir elite. Upaya ini menjadi cerminan dari filosofi Pluang: bahwa teknologi keuangan tidak hanya soal inovasi, tetapi juga inklusi dan tanggung jawab sosial.

“Posisi Pluang dalam kebijakan publik adalah menjadi mitra strategis bagi regulator... Pluang terus mengekspor pembelajaran serta praktik terbaiknya untuk mendukung negara berkembang lain — dimulai dari kawasan ASEAN,” ujar Co-founder Pluang, Claudia Kolonas.

Ekspansi ke Filipina merupakan kelanjutan dari kesuksesan Pluang di Indonesia, di mana mereka telah membangun platform multi-aset dengan kepatuhan tinggi terhadap regulasi.

Produk investasi yang ditawarkan mencakup emas digital, saham AS, reksa dana, dan aset kripto, semua dengan pendekatan berorientasi pengguna. Melihat Filipina sebagai pasar dengan kebutuhan serupa, Pluang mengambil langkah strategis memasuki negara tersebut. Dengan partisipasi dalam program sandbox SEC, Pluang ingin menjadi gerbang investasi multi-aset paling mudah diakses di Asia Tenggara.

Fokusnya bukan hanya pada pengguna akhir, tetapi juga pada kemitraan dengan regulator dan pelaku ekosistem, menciptakan tata kelola yang kokoh untuk pertumbuhan berkelanjutan. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan publik dan membentuk standar baru dalam industri fintech kawasan.

Program ini bukan hanya tentang memperluas pasar, tetapi juga membangun fondasi untuk demokratisasi kesejahteraan finansial di Asia Tenggara. Inovasi yang diusung Pluang dalam StratBox menjadi contoh bagaimana teknologi dapat dijalankan secara inklusif dan sesuai regulasi — memberikan akses yang sebelumnya tertutup bagi banyak orang.