Liputan6.com, Jakarta PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) terus memperkuat upaya menjaga keandalan penyaluran gas bumi untuk seluruh pelanggan di berbagai sektor. Langkah ini dilakukan demi memastikan keberlanjutan pasokan energi yang dinilai memiliki efek berganda bagi perekonomian nasional.
“PGN terus memastikan keandalan penyaluran gas bumi ke pelanggan di seluruh sektor karena keberlanjutan pelanggan memiliki multiplier efek dalam perekonomian nasional sehingga menjadi prioritas perseruan,” kata Direktur Komersial PGN, Aldiansyah Idham dalam konferensi pers Pubex Live 2025, dikutip Kamis (11/9/2025).
Aldiansyah menjelaskan, perseroan aktif berkoordinasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lain untuk memperkuat pasokan sekaligus membuka akses ke sumber gas baru. Hal ini bertujuan menyeimbangkan kebutuhan pelanggan dengan ketersediaan gas bumi di dalam negeri.
“PGN selalu aktif untuk memperkuat dan berkoordinasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya sehingga dapat mendukung upaya penguatan pasokan dan mendapatkan sumber pasokan baru untuk menjaga keberlanjutan energi bagi pelanggan dengan menyeimbangkan kebutuhan dan ketersediaan gas bumi,” ujarnya.
Saat ini, PGN telah memperoleh tambahan alokasi gas pipa dari beberapa wilayah kerja (WK), di antaranya WK North Sumatra Offshore, Lapangan Aset I WK Pertamina EP, WK West Madura Offshore, WK Offshore North West Java, hingga WK GMB Tanjung Enim.
Tambahan alokasi ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian yang ditandatangani pada ajang IPA Convex dan kini ditegaskan melalui penetapan resmi dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Selain itu, pemerintah juga menetapkan tambahan pasokan LNG yang bersumber dari domestik sebagai langkah memperkuat keberlanjutan pasokan energi nasional.
PGAS Optimistis Program 1 Juta Sambungan Jargas Bakal Optimal
Sebelumnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menyatakan optimistis program pembangunan 1 juta sambungan jaringan gas bumi rumah tangga (jargas) dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Hery Murahmanta menyebut keberhasilan program ini akan sangat ditopang oleh kolaborasi dengan pemerintah dan dukungan kebijakan yang berkesinambungan.
"Perseroan percaya bahwa melalui sinergi bersama Kementerian ESDM dan dukungan kebijakan yang berkelanjutan, program 1 juta sambungan dapat berjalan optimal agar dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapanya dalam konferensi pers Pubex Live 2025, Rabu (10/9/2025).
Hery menegaskan, penugasan pembangunan jargas merupakan amanah strategis dari pemerintah.
Hery menuturkan penugasan pembangunan jargas, jaringan rumah tangga, merupakan amanah strategis dari pemerintah, sekaligus bentuk kepercayaan untuk menghadirkan energi bersih, aman, dan terjago bagi masyarakat.
“Jargas juga merupakan salah satu solusi untuk mengurangi ketergantungan terhadap subsidi dan energi impor. Selain itu, penambahan jargas yang masif dapat mendukung target dekarbonisasi di masa transisi energi nasional,” pungkasnya.
Pasokan Gas PGN Membaik, Industri Kembali Beroperasi
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan saat ini tekanan gas dalam jaringan pipa telah normal dan dijaga stabilitasnya. Seiring dengan stabilisasi tersebut, pelanggan di sejumlah wilayah Jawa Bagian Barat yang sebelumnya terdampak telah kembali beroperasi.
Kepastian ini dikatakan sebagai komitmen dalam menjaga keandalan pasokan gas nasional melalui optimalisasi infrastruktur dan dukungan penuh dari pemerintah serta para pemangku kepentingan.
Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman menyampaikan bahwa seluruh Direksi PGN secara aktif memantau perkembangan operasional di wilayah Jawa Bagian Barat dan sebagian Sumatera secara real-time melalui Integrated Monitoring Center yang berbasis digital di Jakarta.
“Alhamdulillah, kami bersyukur atas dukungan yang telah diberikan oleh Kementerian ESDM, SKK Migas, PT Pertamina (Persero), serta seluruh pemangku kepentingan. Tambahan pasokan gas saat ini telah membantu meningkatkan keandalan infrastruktur. Penyaluran kepada pelanggan akan dilakukan secara berkelanjutan. Kami sangat mengapresiasi kerja sama dan pengertian pelanggan dalam mengelola konsumsi gas, yang berperan penting dalam mendukung upaya stabilisasi sistem,” ujar Fajriyah dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (20/8/2025).
Pemantauan ini menjadi bagian dari upaya PGN dalam memastikan kelancaran distribusi gas. PGN juga terus konsisten melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan keandalan penyaluran energi bagi pelanggan.
Prioritas Perseroan
Ia menambahkan, pemenuhan kebutuhan energi pelanggan tetap menjadi prioritas utama PGN. Dalam tahap ini, PGN terus memperkuat keandalan dan keamanan infrastruktur untuk memastikan penyaluran gas bumi berjalan optimal.
Seluruh langkah mitigasi dilakukan sesuai dengan prosedur pengelolaan perusahaan yang baik serta memperhatikan aspek HSSE.
"PGN memahami bahwa energi adalah bagian dari fondasi utama produktivitas pelanggan. Karena itu, kami terus berkomitmen menjaga keandalan pasokan dan memperkuat infrastruktur gas, baik untuk kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang," tutup Fajriyah.