Pertamina Geothermal Energy Tebar Dividen USD 136,40 Juta, Cek Jadwal Pembayarannya

5 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2024 sebesar USD 136,40 juta. Dividen yang dibagikan tersebut setara Rp 53,0937 per saham.

Mengutip keterbukaaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (7/6/2025), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk telah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk membagikan dividen tunai 2024 pada 3 Juni 2025.

Perseroan membagikan dividen dengan mempertimbangkan data keuangan per 31 Desember 2024 antara lain laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar USD 160,49 juta, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar USD 164,61 juta dan total ekuitas sebesar USD 2 miliar.

Mengutip data RTI, ;ada penutupan perdagangan saham Kamis, 5 Juni 2025, harga saham PGEO naik 1,91% ke posisi Rp 1.335 per saham.

Saham PGEO dibuka stagnan di posisi Rp 1.310 per saham. Harga saham PGEO berada di level tertinggi Rp 1.350 dan level terendah Rp 1.300 per saham. Total frekuensi perdagangan 14.944 kali dengan volume perdagangan 1.343.761 saham. Nilai transaksi saham PGEO Rp 178,6 miliar.

Kondisi Keuangan Sehat

Sebelumnya, Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Yurizki Rio menyampaikan saat ini Perseroan berada dalam kondisi keuangan yang sehat.

Performa Keuangan

Ia menegaskan hasil kinerja 2024 menunjukkan fundamental solid serta ketahanan bisnis Perseroan dalam mendukung transisi energi nasional, terlebih di tengah ketidakpastian global.

“Performa keuangan dan operasional yang positif itu menegaskan keberhasilan penerapan strategi bisnis berkelanjutan dalam mendorong pengembangan panas bumi di Indonesia yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata Yurizki dalam keterangan resmi, Rabu, 4 Juni 2025.

Produksi Naik

Sementara itu, PGE mencatat peningkatan produksi di berbagai wilayah sepanjang tahun 2024, termasuk Kamojang (+5,36% Year on Year/YoY), Lahendong (+0,40%), dan Lumut Balai (+2,72% YoY).

Secara keseluruhan, produksi listrik mencapai 4.827,22 GWh atau meningkat sebesar 1,96% dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini mencerminkan kinerja operasional Perseroan yang stabil dan efisien.

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Julfi Hadi menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan para pemegang saham PGEO selama ini.

Ia mengatakan, saat ini PGE dalam tahapmerealisasikan target kapasitas terpasang sebesar 1 GW (gigawatt) dalam 2-3 tahun mendatang.

“Upaya ini kami lakukan dalam mendukung agenda transformasi bauran energi nasional dengan meningkatkan kapasitas pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) hingga 76% pada periode 2025–2034,” katanya.

Keputusan RUPS Lainnya

RUPST ini juga menyetujui adanya Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, di mana Perseroan akan menjalankan Kegiatan Usaha dalam bidang Industri Alat Uji Flow2Max, Jasa Pengujian Laboratorium, serta skema sewa/optimasi aset untuk menambah opsi pengembangan proyek melalui optimasi aset eksisting.

Berikut adalah susunan keanggotaan Direksi dan Dewan Komisaris PT Pertamina Geothermal Energy Tbk:

Susunan Komisaris

  • Komisaris Independen: Abdulla Zayed
  • Komisaris Independen: Abdul Musawir Yahya
  • Komisaris: John Eusebius Iwan Anis
  • Komisaris: Gigih Udi Atmo

Susunan Direksi

  • Direktur Utama: Julfi Hadi
  • Direktur Eksplorasi dan Pengembangan: Edwil Suzandi
  • Direktur Operasi: Ahmad Yani
  • Direktur Keuangan: Yurizki Rio 
Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |