Liputan6.com, Jakarta - PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba hingga semester I 2025.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (30/7/2025), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk mencatat pendapatan Rp 5,14 triliun hingga Juni 2025. Pendapatan tumbuh 16,59% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4,41 triliun. Laba periode berjalan Perseroan naik 23,8% dari Rp 802,43 miliar menjadi Rp 993,87 miliar hingga semester I 2025.
Beban pokok penjualan naik 16,22% menjadi Rp 2,83 triliun hingga semester I 2025 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,44 triliun. Namun, Perseroan membukukan laba bruto tumbuh 17,05% menjadi Rp 2,31 triliun hingga semester I 2025 dari semester I 2024 sebesar Rp 1,97 triliun.
Laba usaha Perseroan bertambah 29,86% menjadi Rp 1,13 triliun hingga Juni 2025 dari semester I 2024 sebesar Rp 874,24 miliar.
Seiring kinerja itu, Perseroan mencatat laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp 125,24 hingga semester I 2025 dari semester I 2024 sebesar Rp 101,12.
Ekuitas turun menjadi Rp 6,55 triliun hingga Juni 2025 dari Desember 2024 sebesar Rp 6,75 triliun. Liabilitas Perseroan naik menjadi Rp 1,59 triliun hingga semester I 2025 dari Desember 2024 sebesar Rp 1,43 triliun. Aset turun menjadi Rp 8,15 triliun hingga Juni 2025 dari Desember 2024 sebesar Rp 8,19 triliun.
Setelah merilis laporan keuangan semester I, berdasarkan data RTI, harga saham CMRY naik 1,01% ke posisi Rp 5.000 per saham. Harga saham CMRY dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 4.970 per saham. Saham CMRY berada di level tertinggi Rp 5.150 dan terendah Rp 4.900 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.102 kali dengan volume perdagangan 76.996 saham. Nilai transaksi Rp 38,5 miliar.
Produsen Cimory Tebar Dividen Rp 150 per Saham
Sebelumnya, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) atau disebut Cimory akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp 1,19 triliun atau setara dengan 78,33% dari laba bersih 2024 sebesar Rp 1,52 triliun.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/4/2025), manajemen PT Cisarua Mountain Dairy Tbk menyatakan dividen yang dibagikan sebesar Rp 150 per saham. Adapun pembagian dividen itu telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 17 April 2025.
“Dividen tunai akan didistribusikan kepada pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (recording date) pada 30 April 2025 dengan tanggal pembayaran dividen tunai 9 Mei 2025, sehingga setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp 150 dengan memperhatikan peraturan perpajakan yang berlaku,” tulis Sekretaris Perusahaan Cimory, Dinar Primasari dalam keterbukaan informasi BEI.
“Dividen tunai akan didistribusikan kepada pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (recording date) pada 30 April 2025 dengan tanggal pembayaran dividen tunai 9 Mei 2025, sehingga setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp 150 dengan memperhatikan peraturan perpajakan yang berlaku,” tulis Sekretaris Perusahaan Cimory, Dinar Primasari dalam keterbukaan informasi BEI.
Komisaris Cimory Lepas 8,19 Juta Saham CMRY
Sebelumnya, manajemen PT Cisarua Mountain Dairy Tbk mengumumkan laporan kepemilikan saham Perseroan. Hal ini seiring Komisaris PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) Wenzel Sutantio menjual saham CMRY pada akhir November 2024.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (29/11/2024),Wenzel Sutantio menjual 8.192.400 lembar saham CMRY dengan harga Rp 5.500 per saham pada 22 November dan 28 November 2024. Dengan demikian, nilai jual saham tersebut senilai Rp 45,05 miliar.
“Tujuan dari transaksi investasi, status kepemilikan langsung,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk, Dinar Primasari.
Setelah transaksi, Wenzel memiliki 561.807.600 lembar saham CMRY atau setara 7,08 persen dari periode sebelumnya 7,18 persen atau setara 570.000.000 saham CMRY.
Pada penutupan perdagangan saham Kamis, 28 November 2024, saham CMRY naik 0,47 persen ke posisi Rp 5.350 per saham. Harga saham CMRY berada di level tertinggi Rp 5.475 dan level terendah Rp 5.325 per saham. Nilai kapitalisasi pasar saham CMRY sebesar Rp 44 triliun.
Hingga September 2024, Perseroan mencatatkan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp 1,15 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 966,60 miliar.
Seiring kenaikan laba itu mendorong penjualan bersih naik menjadi Rp 6,63 triliun hingga kuartal III 2024 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 5,74 triliun.