Liputan6.com, Bandung - Indonesia dikenal sebagai surga kuliner dengan ragam hidangan khas dari berbagai daerah. Adapun salah satu kuliner ikonik yang telah mendunia dan disukai banyak masyarakat lokal adalah sate.
Makanan ini terkenal karena cita rasanya yang kaya mulai dari bumbu yang khas serta cara penyajian yang unik. Sate pada dasarnya adalah potongan daging kecil yang ditusuk menggunakan batang bambu atau lidi lalu dibakar di atas bara api.
Daging yang digunakan bisa bermacam-macam mulai dari ayam, kambing, sapi, hingga ikan atau bahkan tempe untuk pilihan vegetarian. Setelah dibakar, sate biasanya disajikan dengan saus kacang yang gurih atau kuah kecap yang manis dan pedas tergantung daerah asalnya.
Cita rasa dari makanan ini begitu khas dan menggugah selera siapa pun yang mencobanya. Setiap daerah di Indonesia bahkan memiliki variasi sate yang unik misalnya Sate Madura terkenal dengan bumbu kacangnya yang kental dan manis pedas.
Kemudian terdapat Sate Padang yang biasanya disajikan dengan kuah kental berempah kuning atau merah. Ada juga Sate Lilit khas Bali yang dibuat dari campuran daging cincang dengan kelapa parut dan rempah kemudian dililitkan pada batang serai sebelum dibakar.
Adapun bagi masyarakat Kediri, terdapat destinasi tempat sate populer yang cukup legendaris yaitu Warung Sate Bu Jumangin.
Mengenal Warung Sate Bu Jumangin
Warung Sate Bu Jumangin adalah salah satu kuliner legendaris yang ada di Kediri, Jawa Timur. Warung ini dikenal luas karena menyajikan sate kambing muda dengan cita rasa yang khas dan konsisten sejak puluhan tahun lalu.
Melansir dari beberapa sumber, warung makan ini konon telah berdiri sejak tahun 1980-an. Awalnya, warung tersebut hanyalah warung sederhana di atas tanah kontrakan tetapi dengan ketekunan dan kualitas rasa yang dijaga warung ini perlahan tumbuh dan dikenal masyarakat.
Kemudian usaha ini tetap diteruskan dan dikelola oleh anak-cucu sang pemilik dengan tetap mempertahankan resep asli yang menjadi andalan keluarga. Tak hanya sate, warung ini juga menawarkan berbagai olahan kambing lain seperti gulai, tengkleng, dan krengsengan.
Warung Sate Bu Jumangin tidak hanya menjadi tempat makan tetapi juga ikon kuliner khas Kediri yang menjadi bagian dari identitas daerah. Di akhir pekan, warung ini bahkan bisa menghabiskan lebih dari dua ribu tusuk sate dalam sehari.
Daya Tarik Warung Sate Bu Jumangin
Warung Sate Bu Jumangin di Kediri memiliki daya tarik utama pada kelezatan menu sate khas dari daging kambing muda. Sate ini terkenal dengan tekstur dagingnya yang empuk, tidak berbau prengus, serta bumbu racikan yang meresap sempurna.
Proses pembakarannya pun dikenal pas sehingga menghasilkan rasa yang gurih, sedikit manis, dan kaya akan rempah tradisional. Selain sate, warung ini juga menyajikan berbagai olahan lain dari kambing muda seperti tongseng, gulai, tengkleng, dan krengsengan.
Selain itu, daya tarik lain dari warung ini adalah porsi yang cukup besar dan harga yang masih tergolong terjangkau sebanding dengan kualitas rasa yang ditawarkan. Setiap sajian disiapkan dengan bahan segar, terutama dagingnya.
Pemilik warung sate ini juga sering mengembangkan menu-menu yang lebih bervariasi untuk para pengunjung. Sementara itu, melansir dari Google tempat ini mempunyai rating 4,6 dari total 704 pengguna.
Lokasi Warung Sate Bu Jumangin
Warung Sate Bu Jumangin berlokasi di Jl. Pamenangan, Sobo, Nambaan, Kec. Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Tempatnya mempunyai jadwal buka setiap hari pukul 09.00 hingga 21.00 WIB.
Tempatnya juga bisa ditemukan dengan mudah karena berlokasi di kawasan cukup strategis dan berdiri tepat di pinggir jalan. Penanda namanya juga cukup besar dan memiliki area parkir yang cukup terutama untuk pengendara roda dua.
Adapun dari Alun-Alun Kediri pengunjung bisa menempuh perjalanan sekitar 8,3 km atau 16 menit perjalanan. Selain itu, tempatnya juga dekat dengan Simpang Lima Gumul Kediri sekitar 4,3 km atau 9 menit berkendara.
Kemudian dari Jembatan Jongbiru para pengunjung tinggal menempuh jarak sekitar 5,3 km atau 10 menit perjalanan. Sementara itu, perjalanan dari Stasiun Kediri hanya sekitar 7 km atau 16 menit berkendara.