Liputan6.com, Bandung - Tengkleng merupakan salah satu kuliner tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Solo, Jawa Tengah. Hidangan ini terkenal karena berbahan dasar tulang kambing lengkap dengan sedikit daging yang masih menempel.
Biasanya bagian yang digunakan dalam tengkleng meliputi tulang iga, kaki, kepala, dan jeroan kambing. Sajian ini dimasak dengan bumbu rempah yang khas sehingga menghasilkan cita rasa gurih, pedas, dan sedikit manis khas masakan Jawa.
Adapun ciri khas tengkleng terletak pada kuahnya yang cenderung encer berbeda dari gulai kambing yang lebih kental. Kuah tengkleng dibuat dari campuran santan encer atau bahkan tanpa santan sehingga menghasilkan rasa yang lebih ringan namun tetap kaya rempah.
Proses memasaknya yang cukup lama bahkan membuat tulang dalam hidangan ini menjadi lunak dan mudah disantap. Sebagian besar penikmat tengkleng akan menikmati bagian sumsum dari tulang-tulang tersebut.
Saat ini, tengkleng banyak dijual di berbagai rumah makan dan warung khas Solo dan bahkan telah menyebar ke kota-kota besar lainnya di Indonesia. Salah satu penjual tengkleng legendaris yang dikenal adalah Tengkleng Klewer Bu Edi.
Warung ini hampir selalu dipadati pengunjung karena rasanya yang autentik dan penyajian yang khas. Cita rasanya yang khas juga membuat hidangan tersebut jadi destinasi wajib para wisatawan.
Mengenal Tengkleng Klewer Bu Edi
Tengkleng Klewer Bu Edi merupakan salah satu kuliner legendaris asal Solo yang telah eksis sejak tahun 1971. Warung ini awalnya didirikan dengan berjualan tengkleng keliling di sekitar Pasar Kliwon hingga akhirnya menetap di bawah gapura Pasar Klewer.
Kemudian hidangan Tengkleng Bu Edi menjadi populer karena penggunaan bagian-bagian kambing yang jarang digunakan seperti kepala, kaki, otak, dan tulang sumsum. Semua bahan itu dimasak dalam kuah bening kaya rempah tanpa santan.
Warung Bu Edi bukan hanya dikenal di kalangan warga Solo tapi juga telah menarik perhatian banyak tokoh penting di Indonesia. Tempatnya bahkan menjadi salah satu ikon kuliner khas Solo yang wajib untuk dicoba.
Meski sederhana, suasana warung yang khas dan pelayanan yang ramah membuat banyak pelanggan merasa nyaman dan betah. Harga satu porsinya juga ramah di kantong sehingga bisa dinikmati oleh siapa saja.
Daya Tarik Tengkleng Klewer Bu Edi
Tengkleng Klewer Bu Edi memiliki daya tarik utama pada cita rasa otentik dan resep tradisional yang terus dipertahankan sejak puluhan tahun lalu. Hidangan ini menyajikan potongan tulang kambing yang dimasak dengan kuah rempah khas Jawa.
Kuahnya terkenal kaya rasa dengan aroma rempah yang kuat dan gurih menggoda selera. Keunikan rasa inilah yang membuat banyak orang rela antre demi mencicipi kelezatan tengkleng Bu Edi.
Selain itu, penyajian tengkleng di warung ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Kesederhanaan lokasi warungnya memberikan kehangatan dan nuansa tradisional yang membuat orang ingin kembali lagi.
Tengkleng Bu Edi juga menjadi simbol kuliner khas Solo yang wajib untuk dicoba ketika mengunjungi kotanya. Berdasarkan ulasan Google, tempat ini meraih rating 4,2 dari total 1.822 pengguna.
Lokasi Tengkleng Klewer Bu Edi
Tengkleng Klewer Bu Edi berlokasi di Pasar Klewer, Jl. DR. Radjiman, Kauman, Gajahan, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah, dengan jam buka setiap hari pukul 12.00 hingga 15.30 WIB.
Lokasinya sendiri berada di kawasan yang strategis sehingga bisa ditemukan dengan mudah. Para pengunjung yang membawa kendaraan pribadi juga tidak perlu khawatir dengan lokasi parkir karena terdapat area parkir yang cukup untuk kendaraan roda dua atau roda empat.
Adapun lokasinya cukup dekat dengan Keraton Surakarta Hadiningrat dan Alun-Alun Kidul Surakarta. Pengunjung yang datang dari kawasan alun-alun bisa menempuh jarak 2 km atau 6 menit berkendara.
Sementara itu, bagi pengunjung yang datang dari Stasiun Solo Balapan bisa menempuh jarak 3,5 km atau 13 menit perjalanan.