Komisaris Utama Daya Intiguna Yasa Beli 1 Juta Saham MDIY, Segini Nilainya

Liputan6.com, Jakarta - Komisaris utama PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), emiten pengelola gerai MDIY yakni Ong Chu Jin Adrian membeli 1 juta saham MDIY.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (6/9/2025), Komisaris Utama Daya Intiguna Yasa Ong Chu Jin membeli saham MDIY secara bertahap. Pertama, ia membeli 800.000 saham MDIY dengan harga Rp 1.211 per saham pada 28 Agustus 2025. Kedua, ia membeli 200.000 saham MDIY dengan harga Rp 1.135 per saham pada 29 Agustus 2025. Dengan demikian, nilai pembelian saham MDIY sebesar Rp 323,80 juta.

"Tujuan transaksi investasi pribadi dengan status kepemilikan saham tidak langsung,” tulis Head of Corporate Secretary PT Daya Intiguna Yasa Tbk, Janina Maia.

Adapun jumlah saham milik Ong Chu Jin Adrian setelah transaksi adalah sebanyak 23.964.134 saham yang dimiliki secara langsung. Sedangkan 159.360.000 saham dimiliki secara tidak langsung melalu kepemilikannya pada Maya Asia Limited. Sebelum transaksi, Ong Chu Jin Adrian mengenggam 158.360.000 saham MDIY.

Pada penutupan perdagangan saham Kamis, 4 September 2025, harga saham MDIY ditutup melemah 1,85% ke posisi Rp 1.060 per saham. Harga saham MDIY dibuka stagnan di posisi Rp 1.080 per saham.

Saham MDIY berada di level tertinggi Rp 1.085 dan terendah Rp 1.050 per saham. Total frekuensi perdagangan 471 kali dengan volume perdagangan 29.751 saham. Nilai transaksi Rp 3,2 miliar.

Sebelumnya, PT Daya Intiguna Yasa Tbk atau MR.D.I.Y. Indonesia (MDIY) menutup semester pertama tahun 2025 dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 16,5% year on year (YoY) menjadi Rp3,7 triliun dan kenaikan jumlah transaksi sebesar 11,6% YoY menjadi 47,6 juta transaksi. 

Kinerja pendapatan ini didorong oleh ekspansi jaringan toko dan strategi pemasaran yang tepat sasaran. Margin laba kotor juga meningkat menjadi 55,9% berkat efisiensi operasional yang berkelanjutan. 

Di tengah dinamika pasar dan tren perilaku konsumen yang terus berubah, Perseroan mengadopsi pendekatan yang terfokus dan adaptif guna memastikan ketahanan bisnis yang berkelanjutan serta pertumbuhan jangka panjang.

"Kami tetap berfokus pada efisiensi operasional, memahami kebutuhan konsumen, dan memperkuat fundamental bisnis kami. Pertumbuhan berkelanjutan dibangun melalui ekspansi yang konsisten, eksekusi yang solid, dan adaptasi dengan cepat terhadap dinamika pasar,” ujar  Direktur Utama MR.D.I.Y. Indonesia, Edwin Cheah.

Sebagai salah satu strategi bisnis utama, MR.D.I.Y. Indonesia terus menjalankan ekspansi yang konsisten. Dengan penambahan 128 toko baru pada semester satu 2025, jaringan Perseroan mencapai 1.086 toko di seluruh Indonesia. Pertumbuhan ini mengukuhkan posisi MR.D.I.Y. Indonesia sebagai pemimpin sektor ritel kebutuhan rumah tangga di Indonesia.

Ekspansi yang konsisten juga memperkuat ketahanan operasional. Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp507,4 miliar pada semester pertama 2025, seiring dengan implementasi sejumlah inisiatif strategis untuk menjaga kinerja keuangan jangka panjang. Ditopang sejumlah inisiatif strategis yang memperkuat fundamental bisnis, margin laba bersih juga terjaga, yaitu sebesar 13,6%. 

Tata kelola keuangan yang disiplin tetap menjadi prioritas Perseroan. Chief Financial Officer MR.D.I.Y. Indonesia, Rika Juniaty Tanzil, menegaskan, arus kas operasional terus menguat dengan peningkatan sebesar 167% menjadi Rp533 miliar, mencerminkan posisi likuiditas yang stabil. 

"Gearing ratio berada di posisi sehat, yaitu 0,4x. Kami terus fokus memastikan ketahanan bisnis sekaligus menjaga pertumbuhan dan profitabilitas yang berkelanjutan," ujar dia.

Rika menambahkan, selama semester 1 2025, pihaknya menyelaraskan investasi pada area berdampak tinggi, yang diproyeksikan mulai menunjukkan hasil pada paruh kedua tahun ini dan seterusnya.