Kimia Farma Rombak Jajaran Pengurus, Ini Susunan Terbarunya

1 month ago 36

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) Tahun Buku 2024 mengesahkan perubahan pengurus. 

RUPS menyetujui pemberhentikan dengan hormat Musthofa Fauzi sebagai Komisaris Independen dan Chairani Harahap sebagai Direktur Komersial Perseroan. RUPS juga menyetujui pengangkatan Hanadi Setiarto sebagai Direktur Komersial menggantikan Chairani Harahap.

Direktur Utama Kimia Farma Djagad Prakasa Dwialam menyatakan pergantian tersebut akan memberikan penyegaran manajemen dalam meneruskan transformasi Kimia Farma untuk mendorong peningkatan kinerja Perusahaan.

“Para pemegang saham mendorong manajemen untuk memperkuat fundamental bisnis Perseroan. Keputusan yang disepakati dalam RUPS semata-mata untuk meningkatkan perbaikan kinerja Perseroan. Kimia Farma senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia dan pada saat yang sama Perseroan perlu meningkatkan kinerjanya sebagai sebuah korporasi ujar Djagad usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Public Expose, Rabu (30/7/2025).

Adapun susunan pengurus Baru PT Kimia Farma Tbk per 30 Juli 2025:

Dewan Komisaris:

  • Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Stefan Looho
  • Komisaris: Wiku Adisasmito
  • Komisaris: Suprianto
  • Komisaris Independen: Fachmi Idris
  • Komisaris Independen: Diah Kusumawardani

Direksi:

  • Direktur Utama: Djagad Prakasa Dwialam
  • Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Lina Sari
  • Direktur Sumber Daya Manusia: Disril Revolin Putra
  • Direktur Produksi & Supply Chain: Hadi Kardoko
  • Direktur Komersial: Hanadi Setiarto
  • Direktur Portofolio, Produk dan Layanan: Jasmine Karsono

Kimia Farma Ikut Andil Sukseskan Koperasi Desa Merah Putih, Ini Strateginya

Sebelumnya, PT Kimia Farma Tbk memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). Kimia Farma siap memperkuat operasional KDMP dengan menyediakan obat-obatan serta layanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat.

Keberadaan Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi solusi nyata untuk mempermudah akses layanan kesehatan di berbagai pelosok Indonesia.

KDMP sendiri merupakan program strategis pemerintah dalam membangun ekosistem ekonomi desa berbasis koperasi melalui kolaborasi lintas sektor yang terintegrasi dan berkelanjutan.

“Kimia Farma Group siap menjalankan arahan Presiden dalam penyediaan obat-obatan dan layanan kesehatan bagi masyarakat melalui KDMP, sebagaimana peran Perseroan dalam mendukung program kesehatan nasional,” ujar Kimia Farma dalam keterangantertulisnya, Jumat (25/7/2025).

Apotek Desa Merah Putih

Selain menyediakan produk farmasi, Kimia Farma melalui anak usahanya, PT Kimia Farma Apotek, juga memberikan pendampingan kepada Apotek Desa Merah Putih yang menjadi salah satu unit usaha KDMP. Pendampingan ini merupakan bentuk nyata kontribusi Kimia Farma dalam memperkuat layanan kesehatan di tingkat desa sekaligus memberdayakan perekonomian masyarakat desa.

Kerja sama ini dilakukan dengan skema kemitraan, di mana KDMP bertindak sebagai pengelola operasional apotek, sementara PT Kimia Farma Apotek bertanggung jawab sebagai penyedia produk farmasi dan pembina standar mutu layanan. Seluruh proses transaksi dilakukan secara digital melalui platform PADI UMKM dan sistem pembayaran QRIS.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |