Ketua Perbakin Purbalingga Diduga Terlibat Kasus Pabrik Senpi Ilegal di Lampung

7 hours ago 5

Liputan6.com, Lampung - Kasus peredaran senjata api (senpi) dan amunisi ilegal di Provinsi Lampung terus dikembangkan aparat kepolisian. Salah satu fakta mencengangkan dalam pengungkapan kasus itu adalah keterlibatan seorang tokoh penting dari dunia olahraga menembak.

Polisi mengungkap bahwa salah satu dari tiga tersangka yang sudah ditangkap merupakan Ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Tersangka berinisial ABT atau Agung Budi Taliroso kini telah diamankan dan dalam proses pemeriksaan.

"Benar, yang bersangkutan merupakan Ketua Perbakin Purbalingga dan statusnya masih aktif," kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, Kompol Zaldi Kurniawan saat dikonfirmasi, Minggu (29/6/2025).

Simak Video Pilihan Ini:

1 dari 2 Korban Tenggelam Pantai Bunton Cilacap dan Gili Anyar Kebumen Ditemukan

Jual Amunisi via Marketplace, Polisi Sita Ribuan Butir Peluru

Zaldi bilang, tersangka ABT diketahui terlibat aktif menjual berbagai jenis amunisi secara online. Dia menggunakan akun Shopee dengan nama pengguna "murbaut2006" untuk memasarkan peluru secara luas, termasuk ke wilayah Lampung.

"Peluru yang kami sita di Lampung berasal dari tersangka ABT. Hal ini diperkuat oleh temuan barcode pengiriman serta bukti transfer," bebernya.

Dari hasil penggeledahan di kediaman ABT, polisi menemukan sekitar 8.000 butir peluru dari berbagai jenis. Bahkan, sebagian amunisi diketahui memiliki logo PT Pindad, perusahaan BUMN yang memproduksi perlengkapan militer nasional.

"Temuan ini sedang kami selidiki lebih lanjut, terutama terkait asal muasal amunisi berlambang Pindad tersebut. Saat ini ABT juga dalam kondisi sakit, jadi pemeriksaan lanjutan menunggu kondisinya stabil," ungkap dia.

Senjata Dimodifikasi dari Air Gun

Pengungkapan kasus itu berawal dari penangkapan dua tersangka lain berinisial A dan RK. Tersangka A diketahui sebagai otak modifikasi senjata air gun menjadi senpi, sementara RK berperan sebagai penjual hasil modifikasi.

"Dari keterangan tersangka A, sudah ada empat pucuk senpi modifikasi yang dijual. Dua berhasil kami amankan, dua lainnya masih dalam pelacakan. Jenisnya antara lain revolver dan FN," jelas dia.

Tersangka A diketahui merupakan mekanik air gun yang tergabung dalam sebuah klub menembak. Dia mengaku mempelajari teknik modifikasi senjata dari YouTube. Proses modifikasi dilakukan dengan mengganti bagian laras, silinder, hingga pemukul pin agar air gun bisa berfungsi sebagai senjata api sungguhan.

"Ini jadi perhatian serius kami karena keterlibatan komunitas olahraga dan kemudahan informasi digital justru dimanfaatkan untuk tindak pidana berbahaya," ujar dia.

Polisi masih mengembangkan jaringan tersebut dan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |