Liputan6.com, Jakarta - PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) mengubah struktur pengurus Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024. Selain itu, RUPST juga sepakati laporan keuangan hingga penunjukan auditor.
Dalam RUPST ini, pemegang saham menyetujui pergantian susunan pengurus, termasuk berakhirnya masa jabatan Woo Yeul Lee sebagai Direktur Utama dan Helmi Fahrudin sebagai Direktur. Posisi Direktur Utama KB Bank kini diisi oleh Kunardy Darma Lie, seorang bankir berpengalaman lebih dari 20 tahun di industri perbankan nasional dan global.
“Atas nama Perseroan, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Woo Yeul Lee, Bapak Helmi Fahrudin, dan Bapak Tippy Joesoef, serta Bapak Nanang Supriyatno atas kontribusi dan dedikasi luar biasa selama masa pengabdian mereka dalam mendukung perjalanan transformasi KB Bank,” ujar Jerry Marmen, Komisaris Utama KB Bank, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (30/5/2025).
Kunardy sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate Banking di Bank DBS Indonesia, serta pernah mengisi posisi strategis di Citibank dan Deutsche Bank.
Ia merupakan lulusan University of Rochester (MBA) dan University of Texas (Ilmu Komputer, High Honor), serta anggota CFA Institute dan Phi Beta Kappa Honor Society, salah satu organisasi akademik paling prestisius di Amerika Serikat.
Fokus ke Efisiensi dan Profitabilitas Berkelanjutan
Di bawah kepemimpinan baru, KB Bank berkomitmen memperkuat fundamental bisnis sambil mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Strategi yang diusung menitikberatkan pada efisiensi operasional, peningkatan kualitas aset, penguatan layanan nasabah, serta resiliensi bisnis.
Langkah-langkah ini dirancang sebagai pondasi kuat untuk meningkatkan profitabilitas jangka panjang, sekaligus memantapkan KB Bank sebagai pemain utama dalam sektor perbankan nasional yang berdaya saing global.
Sejalan dengan agenda transformasi strategis sebagai bagian dari grup keuangan global terkemuka, KB Bank memaparkan berbagai capaian positif sepanjang 2024. Salah satu pencapaian utama adalah pertumbuhan kredit lancar (performing loan) sebesar 19,24% secara tahunan (year-on-year), yang ditopang oleh pertumbuhan kuat pada segmen wholesale dan ritel, masing-masing naik 28,89% dan 17,43%. Peningkatan kualitas aset juga turut menopang kinerja tersebut.
Tak hanya itu, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) KB Bank turut melonjak 49,20% yoy menjadi Rp909 miliar sepanjang tahun 2024. Angka ini menjadi sinyal positif bahwa berbagai inisiatif pembenahan yang telah dijalankan mulai menunjukkan hasil nyata.
Laba Bersih Tembus Rp342 Miliar pada Kuartal I/2025
Memasuki 2025, KB Bank mencatatkan kinerja menjanjikan pada kuartal pertama, dengan pertumbuhan kredit lancar (bank only) sebesar 14,87% yoy. Segmen ritel menjadi penyumbang terbesar dengan kenaikan 22,68%, diikuti oleh wholesale (12,14%) dan UMKM (3,29%).
Pertumbuhan kredit berkualitas ini berhasil mendorong pendapatan bunga bersih naik 11,19% dibanding kuartal yang sama tahun lalu, dan membawa laba bersih kuartal I/2025 mencapai Rp342 miliar.