KB Bank Cetak Laba Bersih Rp 373 Miliar Sepanjang Semester I 2025

1 day ago 8

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank KB Bukopin Tbk atau KB Bank (BBKP) mencatatkan laba bersih sebesar Rp373 miliar sepanjang Semester I/2025, berbalik dari posisi rugi bersih Rp3,15 triliun pada periode yang sama tahun lalu. 

Melansir siaran pers Perseroan, Rabu (30/7/2025), pencapaian ini menandai kelanjutan kinerja positif pada kuartal pertama 2025, sekaligus menegaskan strategi KB Bank bukan sekadar cerita turnaround, melainkan sebuah trajektori menuju profitabilitas yang semakin terukur dan berkelanjutan.

Capaian ini mencerminkan resiliensi margin dan konsistensi perbaikan kinerja di tengah dinamika ekonomi domestik maupun global.

Pertumbuhan kredit yang sehat menjadi salah satu pendorong utama kinerja positif tersebut. Hingga akhir Juni 2025, total kredit KB Bank tumbuh sebesar 6,14% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp43,08 triliun. 

Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh peningkatan kredit lancar (normal loan) yang mencatatkan kenaikan double digit sebesar 10,18% yoy. Segmen ritel dan wholesale, termasuk Korean Link Business, terus menunjukkan performa yang solid. Portofolio kredit ritel tumbuh sebesar 18,65% yoy, sementara Korean Link Business mencatatkan pertumbuhan sebesar 24,53% yoy.

Dari sisi pendapatan, KB Bank membukukan Pendapatan Bunga Bersih (NII) sebesar Rp 450 miliar pada Semester I/2025, meningkat dari Rp449 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Net Interest Margin (NIM) juga mengalami kenaikan sebesar 5 basis poin menjadi 1,33% dari sebelumnya 1,29%. Penurunan biaya dana (Cost of Fund) menjadi 5,30% dari 5,35% mencerminkan pengelolaan dana yang kian efisien di tengah kondisi pasar yang ketat.

Kualitas aset KB Bank menunjukkan tren yang membaik secara berkelanjutan. Rasio kredit berkualitas rendah (Loan at Risk/LAR) turun menjadi 24,07% dari 26,86%, sementara jumlah portofolio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) bruto turun sebesar 5,47% yoy pada Semester I/2025.

KB Kookmin Bank Berencana Jual Bukopin Finance

Sebelumnya, KB Kookmin Bank sedang dalam tahap pembicaraan dengan JB Financial Group terkait rencana penjualan PT KB Bukopin Finance, perusahaan pembiayaan yang beroperasi di Indonesia. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya KB untuk memperbaiki kinerja bisnisnya di kawasan Asia Tenggara.

"Pembicaraan sedang berlangsung antara KB dan JB," ujar seorang pejabat dari JB Financial Group, dilansir dari Koreaherald, Selasa (17/6/2025).

Pihak KB pun membenarkan mereka tengah mempertimbangkan opsi penjualan Bukopin Finance, namun belum ada keputusan akhir yang diambil.

Perusahaan pembiayaan ini sudah menjadi bagian dari KB sejak 2008 dan bergerak di bidang pembiayaan kendaraan, kredit pribadi, serta pinjaman untuk usaha kecil. Saat ini, KB memegang sekitar 97% saham di PT KB Bukopin Finance. Setelah sempat mengalami kerugian selama empat tahun berturut-turut, Bukopin Finance akhirnya berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp12,46 miliar (sekitar 1 juta dolar AS) tahun lalu.

Apabila kesepakatan ini berhasil, JB Financial Group berencana memperluas bisnisnya di sektor pembiayaan otomotif di Indonesia melalui JB Woori Capital, anak perusahaan utama mereka.

Rencana penjualan Bukopin Finance menjadi bagian dari strategi besar KB untuk memperbaiki kondisi anak perusahaannya di Indonesia, yaitu KB Bank Indonesia, yang selama bertahun-tahun menghadapi tantangan berat.

Kinerja Kuartalan

Meskipun KB Bank Indonesia membukukan laba kuartalan sebesar 28,8 miliar won (sekitar 23 juta dolar AS) pada kuartal pertama tahun ini—laba kuartalan pertamanya setelah lama merugi—secara tahunan bank tersebut masih mencatatkan kerugian.

Sejak diambil alih oleh KB pada 2020, total kerugian KB Bank Indonesia telah menembus 1,7 triliun won, mencerminkan kesulitan yang dialami selama lebih dari tujuh tahun.

KB Kookmin Bank menargetkan seluruh anak usahanya di Indonesia bisa kembali mencetak keuntungan pada 2026, dengan laba setahun penuh mulai diupayakan tercapai tahun ini.

Penjualan Bukopin Finance menjadi bagian penting dari restrukturisasi KB di Indonesia. Dengan menjual perusahaan ini, KB dapat lebih fokus pada penguatan bisnis inti di Korea Selatan dan meningkatkan kinerja unit mereka di luar negeri.

Layanan Perbankan Syariah

Selain Bukopin Finance, KB Bank Indonesia juga membawahi PT Bank KB Bukopin Syariah yang menyediakan layanan perbankan berbasis syariah.

Langkah besar lainnya yang telah dilakukan KB adalah mengangkat Kunardy Darma Rie sebagai Presiden Direktur baru KB Bank Indonesia. Penunjukan ini menjadi sejarah karena untuk pertama kalinya posisi tersebut dipegang oleh orang non-Korea.

Rie, yang memiliki latar belakang kuat di bidang keuangan korporasi, akan mengembangkan sistem manajemen yang lebih sesuai dengan pasar lokal dan berupaya meningkatkan pendapatan perusahaan. Strategi ini juga sejalan dengan upaya KB untuk melakukan lokalisasi yang lebih dalam.

Selain itu, KB Financial Group juga sedang mempersiapkan pembentukan perusahaan induk keuangan di Indonesia untuk memenuhi ketentuan pemerintah setempat mengenai konglomerasi keuangan. 

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |