Kalbe Farma Tebar Dividen Rp 1,69 Triliun, Cair Kapan?

5 days ago 21

Liputan6.com, Jakarta - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan membagikan dividen Rp 1,69 triliun atau Rp 36 per saham. Rencana pembagian dividen telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang diselenggarakan pada 22 Mei 2025.

Pembagian dividen merujuk pada data keuangan perseroan tahun buku 2024 yang berakhir pada 31 Desember 2024. Pada periode tersebut, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 3,24 triliun. Artinya, besaran dividen yang dibagikan setara 52 persen laba 2024.

Selain dibagikan sebagai dividen, sebesar Rp 32,4 miliar dari laba 2024 disisihkan sebagai dana cadangan, dan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan perseroan. Hingga 31 Desember 2024, perseroan membukukan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 22,94 triliun. Bersamaan dengan itu, total ekuitas perseroan sampai dengan akhir tahun lalu tercatat sebesar Rp 24,59 triliun.

Jadwal Pembagian Dividen

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/5/2025), berikut jadwal pembagian dividen PT Kalbe Farma Tbk:

  • Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 3 Juni 2025
  • Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 4 Juni 2025
  • Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 5 Juni 2025
  • Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 10 Juni 2025
  • Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 5 Juni 2025
  • Tanggal Pembayaran Dividen: 25 Juni 2025

Lanjutkan Buyback

Kalbe Farma akan melanjutkan program buyback saham senilai Rp 250 miliar untuk memberikan dukungan terhadap harga saham KLBF dalam kondisi pasar modal Indonesia yang masih diliputi ketidakpastian.

Selain itu, aksi buyback saham mencerminkan keyakinan manajemen terhadap fundamental perseroan yang kuat. Hal ini sesuai dengan kebijakan pelaksanaan buyback dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan dan mengacu pada POJK No. 13 tahun 2023.

Sebelumnya, pemegang saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menyetujui rencana penarikan kembali 61,7 juta saham hasil pembelian kembali (buyback) atau saham treasuri. Persetujuan diperoleh dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan yang diselenggarakan pada 17 Februari 2025. Setelah aksi tersebut, modal ditempatkan dan disetor perseroan susut dari semula senilai Rp 468,75 miliar menjadi sebesar Rp 468,13 miliar.

Lepas Saham Treasuri

Kalbe Farma mulai menjual saham treasuri di pasar reguler yang diperoleh melalui buyback pada Maret–Juni 2020 saat pandemi Covid-19.

Perseroan berhasil melepas seluruh 2,17 juta sahamnya dengan harga Rp 1.420 per lembar, lebih tinggi dibandingkan harga beli Rp 949 per lembar.

Adapun saham treasuri dari hasil buyback tahun 2022 berjumlah 617 juta lembar dengan harga akuisisi sekitar Rp 1.600, yang jauh lebih tinggi dibandingkan harga saham KLBF di pasar saat ini, yaitu Rp 1.200 per lembar. Sebagian dari saham tersebut kini ditarik. Selain itu, perseroan masih menjalankan program buyback yang dimulai pada Mei 2024 dan dijadwalkan berakhir pada Mei 2025. Hingga saat ini, KLBF telah mengumpulkan 316,8 juta saham dari aksi tersebut.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |