Kalbe Farma Serap Belanja Modal Rp 300 Miliar

4 days ago 12

Liputan6.com, Jakarta - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menyerap belanja modal atau capital expenditure (Capex) sekitar Rp 300 miliar dari target maksimal Rp 1 triliun sepanjang 2025.

"Untuk capex sendiri kami juga menargetkan maksimal Rp 1 triliun untuk full year 2025, namun untuk per saat ini kami melihat untuk realisasinya masih di kisaran Rp 300 miliar ya untuk intangible dan juga tangible Capex,” ujar Head of Investor Relations Kalbe Farma, Syeren Amanda dalam konferensi pers Pubex Live 2025, Jumat (12/9/2025).

Sedangkan target pertumbuhan laba bersih serta penjualan pada 2025, Perseroan targetkan masing-masing sekitar 6-8%. KLBF juga pada minggu lalu telah mengumumkan aksi korporasi yaitu akan melanjutkan buyback senilai Rp 250 miliar selama 3 bulan terakhir ya dari September ini hingga Desember tahun 2025.

"Ini untuk mendukung kondisi harga saham dan juga sebagai untuk mencerminkan ya keyakinan manajemen atas fundamental dari Kalbe," ujra Syeren.

Syeren menambahkan, strategi Kalbe ke depan mencakup penguatan di berbagai segmen bisnis, termasuk obat resep, consumer health, nutrisi, serta distribusi dan logistik. 

Strategi Kalbe Farma

“Untuk strategi yang akan kami lakukan ke depan di masing-masing segmen ya, untuk divisi obat resep kami akan berfokus untuk memperkuat produk speciality kategori, dan juga insulin, vaksin, termasuk juga sel terapi. Untuk consumer health dan juga nutritionals kami juga akan memperkuat produk terutama di kategori preventive ya,” pungkasnya.

Perseroan juga terus memperluas portofolio produk yang terjangkau dan memperkuat jaringan distribusi, termasuk kerja sama dengan mitra internasional di bisnis alat kesehatan.

Kalbe Farma Komitmen Sebar Dividen 55 Persen

Sebelumnya, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menegaskan komitmennya untuk mempertahankan kebijakan dividen yang konsisten bagi para pemegang saham. Direktur Kalbe Farma, Kartika Setiabudy, menyampaikan perusahaan tetap memprioritaskan return yang optimal meski kondisi pasar modal saat ini penuh tantangan.

“Jadi untuk dividen ini kami memang melihat merupakan suatu hal yang sangat penting ya sebagai perusahaan terbuka. Memang Kalbe sangat memperhatikan bagaimana kita bisa memberikan return yang baik untuk pemegang saham,” ujar Kartika dalam konferensi pers Pubex Live 2025, Jumat (12/9/2025)

Dalam kondisi sekarang di mana pasar modal cukup menantang, Perseroan berupaya untuk terus memberikan policy dividen yang konsisten dan melakukan aksi korporasi yaitu program buyback.

Kebijakan Dividen

Kartika menambahkan, kebijakan payout ratio perusahaan akan tetap berada pada kisaran yang telah diterapkan selama ini.

“Jadi seperti kita ketahui bahwa secara policy, dividen payout policy kita adalah 45 sampai dengan 55 persen dan dalam 3 tahun terakhir kita sudah memberikan dividen sebesar 52 persen. Nah ke depan kita akan terus berkomitmen untuk memberikan dividen yang cukup maksimal bagi pemegang saham di kisaran ini,” jelasnya.

Selain dividen, Kalbe Farma juga akan melanjutkan program pembelian kembali saham (buyback) sebagai upaya menjaga harga saham perseroan di pasar modal.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |