Jawa Barat Masuki Musim Kemarau tapi Curah Hujan Masih Tinggi, BMKG Ungkap Penyebabnya

7 hours ago 2

Liputan6.com, Bandung - Jawa Barat saat ini sudah memasuki awal musim kemarau. Meski demikian, curah hujan di beberapa daerah tercatat masih tinggi. Kenapa demikian? 

Terkait itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap bahwa awal musim kemarau pada tahun ini lebih basah dibandingkan klimatologisnya.

"Saat ini, wilayah Jawa Barat sudah memasuki awal musim kemarau dengan sifat musim pada umumnya atas normal atau musim kemarau yang lebih basah dibandingkan klimatogisnya," kata Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Teguh Rahayu dalam keterangan tertulis pada Senin, 7 Juli 2025.  

Oleh karena itu, Teguh menjelaskan potensi hujan pada skala lokal diperkirakan masih akan turun pada musim kemarau tahun ini.

"Musim kemarau tahun ini diprediksi diselingi dengan hujan intensitas ringan hingga lebat pada skala lokal," ucapnya.

Berdasarkan dinamika cuaca skala regional, anomali suhu permukaan air laut (SST) di perairan Jawa Barat pada 6-11 Juli 2025 masih cukup tinggi.

Oleh karena itu, masih ada kontribusi terhadap pertumbuhan awan awan hujan pada skala lokal. "Kelembapan udara di wilayah Jawa Barat pada lapisan 850-700 mb lembap berkisar antara 55-92 persen," imbuh Teguh.

Di tengah musim kemarau dengan sifat hujan atas normal ini, BMKG pun mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan ringan hingga sedang dalam durasi singkat dan skala lokal yang dapat disertai petir dan angin kencang, serta potensi genangan, banjir, dan tanah longsor.

"⁠Bagi yang sedang beraktivitas di luar ruangan, apabila terjadi cuaca buruk, diharapkan untuk berlindung di tempat yang aman," ujar Teguh.

Prakiraan Cuaca di Jawa Barat

Berdasarkan prakiraan perkembangan dinamika atmosfer pada skala global, regional dan lokal, serta model cuaca deterministik dan probabilistik, diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat.

Potensi hujan sedang hingga lebat atau sangat lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat terdapat di sebagian wilayah berikut: 

Senin, 7 Juli 2025: Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Ciamis, dan Kota Banjar

Selasa, 8 Juli 2025: Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bandung

Rabu, 9 Juli 2025: Nihil

Kamis, 10 Juli 2025: Nihil

Jumat, 11 Juli 2025: Nihil

Sabtu, 12 Juli 2025: Nihil

Minggu, 13 Juli 2025: Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Bogor 

Penulis: Arby Salim

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |