Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melaporkan realisasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sepanjang semester I 2025 telah berjalan sesuai rencana. Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, menyampaikan hingga pertengahan tahun ini, serapan Capex investasi pembangunan jalan tol perusahaan mencapai Rp 4,95 triliun.
“Sampai saat ini untuk Capex 2025 masih berjalan sesuai rencana. Sampai dengan semester 1, serapan Capex Investasi Pembangunan Jalan Tol ini sebesar Rp 4,95 triliun,” ujar Rivan dalam konferensi pers Pubex Live 2025, Jumat (12/9/2025).
Ia menjelaskan, realisasi Capex hingga akhir tahun akan sangat bergantung pada progres konstruksi dari masing-masing ruas jalan tol.
Rivan menyebutkan beberapa proyek yang tengah berjalan, antara lain Jakarta–Cikampek II Selatan, Jogja–Bawen, Solo–Yogyakarta, Yogyakarta International Airport Kulon Progo, Probolinggo–Banyuwangi, serta Akses Patimban.
Rivan menambahkan, kemajuan pembebasan lahan setiap proyek juga memengaruhi serapan Capex, karena hal itu terkait alokasi anggaran dari pemerintah. Jasa Marga memperkirakan total Capex hingga akhir 2025 berada di kisaran Rp 10 triliun hingga Rp 12 triliun.
Kinerja Semester I 2025
Rivan menyampaikan, kinerja Semester I 2025 Perseroan didukung oleh pertumbuhan Pendapatan Usaha dan EBITDA Perseroan serta penurunan biaya keuangan secara konsolidasi sebesar 20,4% (YoY), sebagai dampak positif dari aksi korporasi Equity Financing di PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) yang dilakukan oleh Perseroan pada Kuartal IV 2024.
“Hal ini menunjukkan komitmen Perseroan dalam menerapkan strategi pengendalian beban usaha serta fokus pada optimalisasi efisiensi dan efektivitas operasional, yang secara keseluruhan berkontribusi terhadap peningkatan kinerja keuangan Perseroan,” ujar Rivan.
Perseroan hingga saat ini fokus terhadap lima proyek jalan tol yang tengah berjalan yaitu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.
Pada 6 Agustus 2025, Jasa Marga mengoperasikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo segmen Klaten-Prambanan sepanjang 7,85 km.
Jasa Marga Kebut Perbaikan Gerbang Tol yang Dibakar Massa Demo
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengambil langkah cepat untuk perbaikan di sejumlah gerbang tol yang terdampak aksi demo. Perusahaan telah mengerahkan tim operasional untuk percepatan pemulihan fasilitas transaksi serta komponen pendukung lainnya.
Selain itu, juga dilakukan koordinasi intensif dengan pihak terkait agar proses pemulihan berjalan efisien dan terlaksana dengan prioritas utama keselamatan pengguna jalan tol.
Mitigasi sementara dan langkah pengaturan lalu lintas diberlakukan bila diperlukan, untuk menjaga kontinuitas layanan tanpa mengorbankan aspek keselamatan dan keamanan.
“Kami terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan terbaik dengan mengedepankan responsivitas, kenyamanan, serta inovasi berbasis teknologi. Harapan kami, Jasa Marga senantiasa menjadi mitra perjalanan terpercaya bagi seluruh pelanggan setia kami," ungkap Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono, Jumat (5/9/2025).
Sementara itu, dalam Hari Pelanggan Nasional 2025, Jasa Marga terus melakukan inovasi pelayanan yang berkelanjutan dengan digitalisasi layanan yang lebih responsif dan personal bagi pengguna jalan tol Jasa Marga Group, penyediaan informasi realtime melalui Call Center 14080, aplikasi Travoy, dan WhatsApp pelanggan, serta kesiagaan unit patroli, rescue, derek, dan ambulans untuk respons darurat.
Monitoring lalu lintas juga terus diperkuat melalui Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) serta fasilitas rest area yang terus ditingkatkan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan.
Apresiasi ke Pelanggan
Rivan menyampaikan bahwa apresiasi kepada pelanggan tidak hanya dilakukan pada momen tertentu saja, namun menjadi semangat yang konsisten diwujudkan Jasa Marga dalam seluruh aspek pelayanan.
"Jasa Marga menegaskan bahwa apresiasi kepada pelanggan bukan hanya aktivitas simbolik pada hari tertentu, melainkan bagian dari budaya layanan yang diwujudkan melalui inovasi teknologi, peningkatan layanan operasional, dan tindakan perbaikan yang memprioritaskan pengguna jalan. Dengan semangat Hari Pelanggan Nasional 2025, Jasa Marga menegaskan komitmennya untuk terus mendengarkan suara pelanggan, serta menghadirkan pengalaman berkendara yang aman, nyaman, dan berkeselamatan," tutup Rivan.