Investor Asing Lepas Saham Rp 4,17 Triliun, Ini Pemicunya

1 week ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Investor asing melepas saham pada 1-4 September 2025 dipicu aksi demonstrasi pada akhir Agustus 2025.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (6/9/2025), investor asing melepas saham senilai Rp 4,17 triliun selama sepekan. Kondisi ini berbeda dari pekan lalu. Investor asing membeli saham Rp 1,49 triliun. Aksi jual saham oleh investor asing itu dipicu aksi demonstrasi yang berujung ricuh pada akhir Agustus 2025.

"Outflow asing yang terjadi di IHSG kami perkirakan dengan adanya pengaruh dari domestik yang terjadi pada akhir Agustus lalu dan juga profit taking,” ujar Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana saat dihubungi Liputan6.com.

Berikut rincian aksi investor asing selama sepekan dikutip dari data BEI:

  • 1 September 2025: investor asing lepas saham Rp 2,15 triliun
  • 2 September 2025: investor asing lepas saham Rp 330,88 miliar
  • 3 September 2025: investor asing lepas saham Rp 1,38 triliun
  • 4 September 2025: investor asing lepas saham Rp 305,18 miliar

Di tengah aksi jual saham oleh investor asing, IHSG menguat 0,47% ke posisi 7.867,34. Pekan lalu, IHSG turun 0,36% ke posisi 7.830,49. Kapitalisasi pasar juga bertambah 0,20% menjadi Rp 14.211 triliun dari Rp 14.182 triliun pada pekan lalu.

Transaksi Harian

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian merosot 9,88% menjadi 2,08 juta kali transaksi dari 2,31 juta kali transaksi pada pekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian bursa juga terpangkas 21,09% menjadi 37,24 miliar saham dari 47,19 miliar saham.

Rata-rata nilai transaksi harian BEI terperosok 28,42% menjadi Rp 18,05 triliun dari Rp 25,22 triliun pada pekan lalu. Selama sepekan, investor asing lepas saham Rp 4,17 triliun. Pekan lalu, investor asing membeli saham mencapai Rp 1,49 triliun.

Investor Pasar Modal

Jumlah investor pasar modal Indonesia terus tumbuh secara signifikan dan berhasil melampaui jumlah 18 juta single investor identification (SID), tepatnya sebanyak 18.012.665 SID pada akhir Agustus 2025.

Sepanjang 2025, terdapat penambahan 3.141.026 SID baru berkat program edukasi yang konsisten dijalankan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self Regulatory Organization (SRO) lainnya dan stakeholders dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dari jumlah tersebut, jumlah investor saham telah mencapai 7.558.552 SID dengan sebanyak 1.177.108 SID merupakan investor baru. Capaian ini bukan sekedar angka, tetapi juga mencerminkan tumbuhnya optimisme dan kepercayaan investor terhadap perekonomian nasional serta pasar modal Indonesia.

Kinerja IHSG pada 25-29 Agustus 2025

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali koreksi pada perdagangan 25-29 Agustus 2025. Analis menilai, koreksi IHSG didorong sentimen internal dan eksternal.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (30/8/2025), IHSG sepekan turun 0,36% ke posisi 7.830,49 pada pekan ini. Pekan lalu, IHSG susut 0,50% ke posisi 7.858,85.

Sementara itu, kapitalisasi pasar naik 0,36% menjadi Rp 14.182 triliun pada pekan ini dari pekan lalu Rp 14.131 triliun.

Di sisi lain, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian BEI sebesar 40,69% menjadi Rp 25,22 triliun dari RP 17,92 triliun pada pekan lalu.

Kemudian rata-rata volume transaksi harian bursa bertambah 19,56% menjadi 47,19 miliar saham dari 39,47 miliar saham pada pekan lalu.Rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan naik sebesar 8,80% menjadi 2,31 juta kali transaksi dari 2,12 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Selain itu, investor asing masih kembali melakukan aksi beli saham. Tercatat aksi beli saham oleh investor asing mencapai Rp 1,49 triliun. Namun, aksi beli saham oleh investor asing lebih rendah dari pekan lalu sebesar Rp 2,73 triliun.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |