IHSG Menguat Terbatas, Investor Asing Lepas Saham Rp 211,29 Miliar

1 day ago 13

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah menghijau pada penutupan perdagangan saham Selasa (27/5/2025). Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG ditutup naik tipis 0,15% ke posisi 7.198,96. Indeks LQ45 menguat 0,18% ke posisi 818,17. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG ditutup di level tertinggi 7.212,56 dan level terendah 7.162,96. Sebanyak 311 saham melemah sehingga menekan IHSG. Namun, 310 saham menguat dan 185 saham diam di tempat. Total frekuensi perdaangan 1.284.407 kali dengan volume perdagangan 27,2 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 13,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.270. Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 211,29 miliar. Sepanjang 2025, investor asing sudah melepas saham sebesar Rp 46,55 miliar.

Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham infrastruktur menguat 0,95%, dan memimpin penguatan. Disusul sektor saham energi bertambah 0,89%, sektor saham basic naik 0,61%, sektor saham industri naik 0,21%, dan sektor saham consumer nonsiklikal menguat 0,02%.

Selain itu, sektor saham consumer siklikal mendaki 0,73%, sektor saham kesehatan bertambah 0,61%, sektor saham keuangan naik 0,16%. Sementara itu, sektor saham properti melemah 0,01%, sektor saham teknologi terpangkas 0,62% dan sektor saham transportasi melemah 0,18%.

Gerak Saham

Pada perdagangan Selasa pekan ini, saham BRPT melompat 10,66% ke posisi Rp 1.350 per saham. Harga saham BRPT dibuka naik 25 poin ke posisi Rp 1.245 per saham. Saham BRPT berada di level tertinggi Rp 1.375 dan level terendah Rp 1.245 per saham. Total frekuensi perdagangan 61.216 kali dengan volume perdagangan 7.376.478 saham. Nilai transaksi Rp 972,7 miliar.

Saham AISA ditutup naik 0,75% ke posisi Rp 134 per saham. Harga saham AISA dibuka stagnan di posisi Rp 133 per saham. Saham AISA akan berada di level tertinggi Rp 137 dan terendah Rp 133 per saham. Total frekuensi perdagangan 345 kali dengan volume perdagangan 30.885 saham. Nilai transaksi harian Rp 415,3 juta.

Harga saham BREN ditutup menguat 0,77% ke posisi Rp 6.575 per saham. Harga saham BREN dibuka naik 50 poin ke posisi Rp 6.575 per saham. Saham BREN berada di level tertinggi Rp 6.725 dan terendah Rp 6.500 per saham. Total frekuensi perdagangan 8.377 kali dengan volume perdagangan 163.769 saham. Nilai transaksi Rp 108,4 miliar.

Apa Saja Sentimen IHSG?

Pergerakan IHSG dinilai masih dipengaruhi sentimen global seiring penundaan tarif 50% ke Uni Eropa oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

"Pelaku pasar masih mencerna penundaan kenaikan tarif sebesar 50 persen oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas barang impor dari Uni Eropa (UE)," demikian dari kajian Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia, seperti dikutip dari Antara.

Presiden AS Trump memperpanjang batas waktu kenaikan tarif perdagangan sebesar 50 persen atas barang impor asal UE menjadi tanggal 9 Juli 2025 dari sebelumnya tanggal 1 Juni 2025, setelah Presiden Komisi Eropa (European Commission) Ursula von der Leyen mengatakan UE membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencapai kesepakatan.

Langkah kebijakan Presiden Trump yang tidak menentu ini telah memperbesar ketidakpastian di pasar.

Pola tingkah-laku Presiden Trump, melontarkan ancaman kenaikan tarif dan kemudian menarik kembali ancaman itu, yang merupakan pengingat yang jelas tentang proses pengambilan kebijakan yang tidak stabil.

Perang tarif kembali menjadi faktor utama penggerak pasar saham global minggu ini setelah kekhawatiran mengenai pemotongan pajak yang diusulkan Presiden Trump serta dampaknya terhadap defisit fiskal AS, mengguncang pasar hampir sepanjang pekan lalu.

Dari sisi ekonomi makro, investor bersiap menyambut rilis data Core Personal Consumption Expenditures (Core PCE) Price Index, indikator yang digunakan bank sentral AS (Federal Reserve) untuk mengukur inflasi, pada hari Jumat dengan ekspektasi Core PCE Price Index naik 0,1 persen pada April 2025.

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham AYLS melonjak 34,95%
  • Saham MBTO melonjak 34,94%
  • Saham GTBO melonjak 34,62%
  • Saham INRU melonjak 25%
  • Saham MRAT melonjak 24,60%

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham MBAP merosot 10,89%
  • Saham ARKA merosot 10%
  • Saham PIPA merosot 10%
  • Saham SMKM merosot 10%
  • Saham BAPI merosot 10%

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BRPT senilai Rp 971,9 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 883,4 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 791,3 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 779,4 miliar
  • Saham ADRO senilai Rp 614,3 miliar

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham BRPT tercatat 61.210 kali
  • Saham GOTO tercatat 46.045 kali
  • Saham ADRO tercatat 44.027 kali
  • Saham BRMS tercatat 38.960 kali

Bursa Saham Asia Pasifik

Bursa saham Asia Pasifik diperdagangkan bervariasi pada perdagangan Selasa, 27 Mei 2025. Hal ini seiring investor terus menilai iklim perdagangan global setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunda tarif 50% untuk impor Uni Eropa.

Mengutip CNBC, indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,51% ke posisi 37.724,11. Sedangkan indeks Topix bertambah 0,64% menjadi 2.769,49.

Di Korea Selatan, indeks Kospi melemah 0,27% ke posisi 2.637,22, berbalik arah dari level tertinggi dalam tiga bulan pada perdagangan Senin ini. Indeks Kosdaq menguat 0,25% menjadi 727,11.

Indeks CSI 300 di China melemah 0,54%, dan ditutup ke posisi 3.839,40. Indeks Hang Seng di Hong Kong bertambah 0,43% dan ditutup ke level 23.381,99.

Sementara itu, laba industri di China naik 1,4% pada April dibandingkan 0,85 pada bulan sebelumnya.

Selain itu, indeks acuan India Nifty 50 susut 0,6%, sedangkan indeks Sensex BSE merosot 0,795.

Di Australia, indeks ASX 200 naik 0,56% dan ditutup ke level 8.407,6, menandakan indeks acuan itu berada di wilayah positif pada hari ketiga.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |