Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona hijau pada pembukaan perdagangan saham Kamis (11/9/2025). Kenaikan IHSG hari ini terjadi di tengah mayoritas sektor saham menghijau dan wall street perkasa.
Mengutip data RTI, IHSG hari ini dibuka naik 82,17 poin ke posisi 7.781,17. Pada pukul 09.22 WIB, IHSG naik 1,11% ke posisi 7.784. Indeks saham LQ45 bertambah 1,62% ke posisi 793. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.
Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.803,43 dan terendah 7.765,43. Sebanyak 353 saham menguat sehingga angkat IHSG. 159 saham melemah dan 160 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 3.439.198 kali dengan volume perdagangan 6,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 4,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.443.
Seluruh sektor saham menghijau. Sektor saham keuangan naik 1,94% dan catat penguatan terbesar. Sektor saham energi menguat 0,68%. Sektor saham basic mendaki 0,44%, sektor saham industri naik 0,66%, sektor saham consumer nonsiklikal menanjak 1,08%.
Selain itu, sektor saham consumer siklikal bertambah 0,99%, sektor saham kesehatan melesat 0,57%. Lalu sektor saham properti bertambah 1,2%, sektor saham teknologi mendaki 0,53%, sektor saham infrastruktur menanjak 1,04% dan sektor saham transportasi menguat 0,13%.
Gerak Saham
Harga saham CUAN naik 0,35% ke posisi Rp 1.425 per saham. Harga saham CUAN dibuka bertambah lima poin ke posisi Rp 1.425 per saham. Saham CUAN berada di level tertinggi Rp 1.435 dan terendah Rp 1.415 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.912 kali dengan volume perdagangan 78.644 saham. Nilai transaksi harian Rp 11,2 miliar.
Harga saham BBCA naik 1,28% ke posisi Rp 7.900 per saham. Saham BBCA dibuka bertambah 100 poin ke posisi Rp 7.900 per saham. Harga saham BBCA berada di level tertinggi Rp 7.975 dan terendah Rp 7.850 per saham. Total frekuensi perdagangan 14.983 kali dengan volume perdagangan 610.335 saham. Nilai transaksi Rp 483 miliar.
Harga saham PTRO naik 0,86% ke posisi Rp 3.510 per saham. Harga saham PTRO dibuka stagnan di posisi Rp 3.480 per saham. Saham PTRO berada di level tertinggi Rp 3.530 dan terendah Rp 3.480 per saham. Total frekuensi perdagangan 732 kali dengan volume perdagangan 29.403 saham. Nilai transaksi harian Rp 10,3 miliar.
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham UANG naik 24,91%
- Saham PPRI naik 21,67%
- Saham VOKS naik 21,08%
- Saham KRYA naik 20,67%
- Saham FUTR naik 16,42%
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham PACK merosot 9,28%
- Saham ISAP merosot 9,09%
- Saham KDTN merosot 5,19%
- Saham BOAT merosot 5,11%
- Saham DPNS merosot 4,73%
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BMRI senilai Rp 779,3 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 490,6 miliar
- Saham BBRI senilai Rp 318,9 miliar
- Saham BBNI senilai Rp 195,7 miliar
- Saham CBRE senilai Rp 162 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham CBRE tercatat 26.163 kali
- Saham SLIS tercatat 16.356 kali
- Saham BBCA tercatat 15.461 kali
- Saham LPKR tercatat 15.209 kali
- Saham COIN tercatat 13.760 kali
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan saham Kamis, (11/9/2025).
Berdasarkan catatan BNI Sekuritas, IHSG ditutup naik 0,92% tetapi masih disertai dengan aksi jual saham oleh investor asing Rp 1,25 triliun pada Rabu, 10 September 2025. Saham yang paling banyak dijual asing antara lain BMRI, ANTM, BRMS, BBNI dan BBCA.
“IHSG berpotensi kembali koreksi hari ini,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman dalam catatannya.
Ia menuturkan, IHSG akan bergerak di level support 7.620-7.680 dan level resistance 7.720-7.750.
Sementara itu, Analis PT Mirae Asset Sekuritas, Tasrul Tanar menuturkan, IHSG masih cenderung menguat secara umum. IHSG berpotensi menguat jika bisa menguat di atas level support 7.577.
“Support utama berada di 7.577, dan jika harga gagal bertahan di atasnya, penurunan lebih lanjut menuju level yang lebih rendah sangat mungkin,” kata Tasrul.
Ia mengatakan, level resistance berada pada level 7.746 dan 7.797, yang menjadi penghalang jika terjadi pemulihan harga.
“Fokus utama dalam jangka pendek adalah mempertahankan posisi di atas level 7.577 untuk melihat arah selanjutnya. Jika indeks dapat stabil, potensi rebound menuju resistance 7.746 atau 7.797 bisa terjadi,” kata Tasrul.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP), PT Gozco Plantations Tbk (GZCO), dan PT Indika Energy Tbk (INDY).
Trading Idea hari ini: PTRO, PGAS, PGEO, INKP, GZCO, dan INDY
- PTRO Spec Buy dengan area beli di 3430-3480, cutloss di bawah 3400. Target dekat di 3520-3630.
- PGAS Spec Buy dengan area beli di 1700-1710, cutloss di bawah 1690. Target dekat di 1725-1750.
- PGEO Buy on Weakness dengan area beli di 1365-1390, cutloss di bawah 1350. Target dekat di 1415-1430.
- INKP Spec Buy dengan area beli di 7550-7600, cutloss di bawah 7500. Target dekat di 7675-7775.
- GZCO Buy on Weakness dengan area beli di 196-204, cutloss di bawah 192. Target dekat di 208-212.
- INDY Spec Buy dengan area beli di 1860-1880, cutloss di bawah 1820. Target dekat di 1920-2040.