Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan kenaikan pada perdagangan Jumat, (12/9/2025).Kenaikan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham menghijau dan bursa saham Asia melesat.
Mengutip data RTI, IHSG hari ini dibuka naik 72 poin ke posisi 7.819. Pada pukul 09.29 WIB, IHSG menguat 0,96% ke posisi 7.822. Indeks LQ45 bertambah 0,63% ke posisi 799. Seluruh indeks saham acuan menghijau.
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.827,83 dan level terendah 7.790,79. Sebanyak 303 saham menguat sehingga angkat IHSG.
202 saham melemah dan 175 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 407.912 kali dengan volume perdagangan 6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 4,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.382.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham kesehatan susut 0,05%. Sementara itu, sektor saham teknologi menanjak 1,84%, dan catat kenaikan terbesar. Sektor saham energi mendaki 1,57%, sektor saham basic meroket 1,69%, sektor saham industri bertambah 0,01% lalu berbalik arah ke zona merah.
Sektor saham consumer nonsiklikal meroket 0,59%, sektor saham consumer siklikal melambung 0,60%. Lalu sektor saham keuangan bertambah 0,51%, sektor saham properti mendaki 0,42%, sektor saham infrastruktur naik 1,21% dan sektor saham transportasi mendaki 0,01%.
Gerak Saham
Harga saham TOBA dibuka naik 15 poin ke posisi Rp 1.285 per saham. Harga saham TOBA menguat 2,76% ke posisi Rp 1.305 per saham. Saham TOBA berada di level tertinggi Rp 1.315 dan terendah Rp 1.265 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.021 kali dengan volume perdagangan 439.203 saham. Nilai transaksi Rp 57, 1 miliar.
Harga saham BBRI dibuka naik 1,23% ke posisi Rp 4.130 per saham. Harga saham BBRI dibuka naik 100 poin ke posisi Rp 4.180 per saham. Saham BBRI berada di posisi tertinggi Rp 4.190 dan terendah Rp 4.110 per saham. Total frekuensi perdagangan 13.560 kali dengan volume perdagangan 848.552 saham. Nilai transaksi Rp 352,5 miliar.
Harga saham BRMS meroket 1,23% ke posisi Rp 494 per saham. Harga saham BRMS dibuka ke posisi Rp 494 per saham dari penutupan sebelumnya Rp 488 per saham. Saham BRMS berada di level tertinggi Rp 496 dan terendah Rp 492 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.312 kali dengan volume perdagangan 572.224 saham. Nilai transaksi Rp 28,4 miliar.
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari BNI Sekuritas
IHSG menguat 0,64% dan masih disertai aksi jual saham oleh investor asing Rp 686 miliar pada Kamis, 11 September 2025.Berdasarkan catatan BNI sekuritas, saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing antara lain saham BBCA, BMRI, ANTM, TLKM dan KLBF.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman menuturkan, IHSG berpotensi sideways di 7.700-7.800. IHSG akan bergerak di level support 7.700-7.740 dan level resistance 7.800-7.820.
Trading Idea hari ini: MDKA, WIRG, CUAN, ADRO, BRMS, dan SCMA
MDKA Spec Buy dengan area beli di 2480-2500, cutloss di bawah 2450. Target dekat di 2540-2580.
WIRG Buy if Break 182, dengan target dekat di 186-196. Cutloss di bawah 178.
CUAN Spec Buy dengan area beli di 1400-1420, cutloss di bawah 1390. Target dekat di 1450-1465.
ADRO Spec Buy dengan area beli di 1670-1680, cutloss di bawah 1660. Target dekat di 1700-1720.
BRMS Spec Buy dengan area beli di 478-488, cutloss di bawah 476. Target dekat di 500-520.
SCMA Spec Buy dengan area beli di 302-306, cutloss di bawah 300. Target dekat di 312-320.