IHSG Diprediksi Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 24 Juli 2025

1 month ago 28

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik terbatas pada perdagangan Kamis (24/7/2025). IHSG hari ini akan menguji posisi 7.475.

IHSG melesat 1,7% ke posisi 7.469 dan disertai dengan munculnya volume pembelian pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, posisi IHSG sedang berada pada akhir wave (iii) dari wave [c] sehingga apabila menguat, akan diperkirakan relatif terbatas menguji area 7.475.

“Namun, waspadai akan adanya potensi koreksi ke rentang area 7.220-7.311 pada label hitam,” ujar Herditya.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.304,7.202 dan level resistance 7.506,7.595 pada perdagangan Kamis pekan ini.

Sementara itu, dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG akan naik terbatas dengan level support dan level resistance 7.400-7.600.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Sementara itu, Herditya memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Rekomendasi Saham

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) - Buy on Weakness

Saham BBCA menguat 0,30% ke 8.425 tetapi masih disertai dengan munculnya tekanan jual. "Kami memperkirakan, posisi BBCA sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [a]," kata Herditya.

Buy on Weakness: 8.150-8.350

Target Price: 8.550, 8.975

Stoploss: below 8.050

2.PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) - Spec Buy

Saham HMSP menguat 0,83% ke 610 disertai dengan munculnya tekanan jual. "Selama HMSP masih mampu berada di atas 590 sebagai stoplossnya, posisi HMSP saat ini  berada di awal wave (c) dari wave [c]," kata Herditya.

Spec Buy: 595-610

Target Price: 625, 640

Stoploss: below 590

3.PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) - Buy on Weakness

Saham MIDI terkoreksi 0,48% ke 416 disertai dengan munculnya tekanan jual. Herditya menuturkan,pihaknya perkirakan, posisi MIDI saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave B.

Buy on Weakness: 406-414

Target Price: 430, 448

Stoploss: below 400

4.PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) - Buy on Weakness

Saham SMGR menguat 2,49% ke 2,470 disertai dengan munculnya volume pembelian. "Kami perkirakan, posisi SMGR saat ini  berada pada bagian dari wave iv dari wave (c) dari wave [b]," kata dia.

Buy on Weakness: 2.430-2.450

Target Price: 2.550, 2.600

Stoploss: below 2.400

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Penutupan IHSG pada 23 Juli 2025

Sebelumnya,  laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak hingga sentuh rekor tertinggi sepanjang 2025 pada perdagangan Rabu (23/7/2025). Kenaikan IHSG didorong mayoritas sektor saham yang menghijau dan sektor saham teknologi pimpin penguatan.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup melompat 1,7% ke posisi 7.469,23. Indeks LQ45 bertambah 1,06% ke posisi 790,44. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.469,23 dan terendah 7.354,99. Sebanyak 366 saham melonjak sehingga angkat IHSG. 228 saham melemah dan 203 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup aktif pada perdagangan Rabu pekan ini. Total frekuensi perdagangan 1.635.480 kali dengan volume perdagangan 29,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 15,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.283.

Seluruh sektor saham menghijau yang didorong sektor saham teknologi. Sektor saham teknologi naik 7,93%. Sektor saham energi menguat 0,81%, sektor saham basic menanjakk 2,05%, sektor saham industri naik 2,91%.

Selain itu, sektor saham consumer nonsiklikal menguat 0,72%, sektor saham consumer siklikal naik 1,09%. Lalu sektor saham kesehatan menanjak 0,08%, sektor saham keuangan bertambah 0,53%, sektor saham properti naik 2,39%. Sementara itu, sektor saham infrastruktur menguat 0,07% dan sektor saham transportasi mendaki 0,79%.

Gerak Saham

Saham DCII meroket 19,99% ke posisi Rp 346.725 per saham. Harga saham DCII dibuka stagnan di posisi Rp 288.950 per saham. Total frekuensi perdagangan 553 kali dengan volume perdagangan 680 saham. Nilai transaksi Rp 22,3 miliar.

Saham GOTO melonjak 3,45% ke posisi Rp 60 per saham. Harga saham GOTO dibuka stagnan di posisi Rp 58 per saham. Harga saham GOTO berada di level tertinggi Rp 60 dan terendah Rp 58 per saham. Total frekuensi perdagangan 12.424 kali dengan volume perdagangan saham 37.597.428 saham. Nilai transaksi Rp 222,8 miliar.

Harga saham BELI turun 1,55% ke posisi Rp 382 per saham. Harga saham BELI dibuka stagnan di posisi Rp 388 per saham. Harga saham BELI berada di level tertinggi Rp 388 dan terendah Rp 380 per saham. Total frekuensi perdagangan 120 kali dengan volume perdagangan 8.981 saham. Nilai transaksi Rp 343,3 juta.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |