Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Jumat, (23/5/2025). Namun, IHSG akan sulit tembus level resistance kuat di 7.200.
Demikian disampaikan Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman dalam catatannya.
“IHSG hari ini berpotensi melanjutkan kenaikan ke 7.200 ditopang penguatan Rupiah efek Tax Bill US. Akan tetapi jika sulit tembus resistance kuat di 7.200, akan kembali koreksi terbatas,” ujar Fanny.
Ia mengatakan, IHSG akan berada di level support 7.100-7.140 dan level resistance 7.200-7.250.
Sementara itu, Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar menuturkan, IHSG dalam tren naik solid tetapi jenuh beli membayangi.
“IHSG saat ini berada dalam tren naik yang sangat kuat, dengan indikator R-squared dan slope yang mendekati ideal. Namun, sejumlah indikator momentum seperti RSI dan MFI berada di zona overbought ekstrem, menandakan bahwa reli harga sudah cukup panjang dan mulai menunjukkan tanda-tanda kejenuhan,” kata dia.
Tasrul mengatakan, hal itu dapat memicu koreksi dalam waktu dekat, terutama jika tidak diikuti volume yang meningkat. Ia prediksi, IHSG akan menyentuh posisi 7.247,58.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Alamtri Resources Tbk (ADRO), PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).
Rekomendasi Saham
Berikut rekomendasi saham pada perdagangan Jumat, 23 Mei 2025:
- ENRG Buy on Weakness dengan area beli di 216-220, cutloss di bawah 214. Target dekat di 226-232.
- PGEO Buy on Weakness dengan area beli di 1340-1355, cutloss di bawah 1335. Target dekat di 1385-1395.
- AMRT Spec Buy dengan area beli di 2560-2600, cutloss di bawah 2520. Target dekat di 2660-2710.
- ADRO Spec Buy dengan area beli di 2120-2150, cutloss di bawah 2100. Target dekat di 2180-2240.
- TPIA Spec Buy dengan area beli di 9425-9525, cutloss di bawah 9400. Target dekat di 9600-9700.
- EMTK Spec Buy dengan area beli di 530-535, cutloss di bawah 530. Target dekat di 550-560.
Penutupan IHSG pada 22 Mei 2025
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menghijau pada perdagangan Kamis (22/5/2025). Penguatan IHSG tersebut didukung aksi beli saham oleh investor asing.
Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup naik 0,34% ke posisi 7.166,98. Indeks LQ45 bertambah 0,35% ke posisi 815,01. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.190,66 dan level terendah 7.136,78. Sebanyak 306 saham melemah sehingga tahan penguatan IHSG. 294 saham menguat dan 207 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.394.399 kali dengan volume perdagangan 22,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 14,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.330. Investor asing melakukan aksi beli saham yang mencapai Rp 621,92 miliar. Namun, sepanjang 2025, investor asing masih melakukan jual saham senilai Rp 47,25 triliun.
Sektor saham cenderung beragam pada Kamis pekan ini. Sektor saham basic naik 2,12% dan catat penguatan terbesar. Disusul sektor saham transportasi yang menguat 2,05% dan sektor saham consumer siklikal nertambah 1,26%. Selain itu, sektor saham teknologi mendaki 0,82% dan sektor saham energi menanjak 0,37%.
Sementara itu, sektor saham kesehatan turun 0,71% dan catat koreksi terbesar. Sektor saham industri susut 0,34%, sektor saham consumer nonsiklikal tergelincir 0,02%, sektor saham keuangan turun 0,08%. Lalu sektor saham properti melemah 0,33% dan sektor saham infrastruktur susut 0,29 persen.