HUT ke-343 Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana: Saatnya Menuju Kota Gemilang dan Berdaya Saing

Liputan6.com, Bandar Lampung - Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar Sidang Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-343 Kota Bandar Lampung pada Selasa, (16/6/2025).

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyampaikan apresiasinya atas perjalanan panjang dan sejarah Kota Tapis Berseri itu yang terus berkembang menjadi kota yang sehat, cerdas, dan berbudaya.

"Selamat Hari Jadi ke-343 untuk seluruh masyarakat Kota Bandar Lampung. Semoga momentum ini menjadi semangat baru bagi kita semua dalam membangun kota yang sejajar dengan kota-kota maju lainnya di Indonesia," ujar Eva Dwiana.

Dalam kesempatan itu, Eva tak lupa menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para tokoh dan Wali Kota yang telah mengabdikan diri membangun Kota Bandar Lampung dari masa ke masa.

“Saya ucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada para pemimpin terdahulu. Apa yang kita nikmati hari ini tidak lepas dari pondasi yang mereka bangun,” ungkap dia.

Beberapa nama yang disebut Eva antara lain Sumarsono, Zainal Abidin Pagar Alam, Alimudin Umar, Thabrani Daud, hingga Herman HN yang merupakan pendahulunya langsung.

“Semoga segala amal pengabdian mereka mendapat balasan terbaik dari Allah SWT,” ucapnya.

Eva juga menyampaikan arah pembangunan Kota Bandar Lampung yang mengacu pada dokumen RPJMD 2021-2026 dan rancangan RPJMD 2025-2029. Visi utamanya adalah "Mewujudkan Bandar Lampung Gemilang, Sinergi Potensi Lokal Menuju Kota yang Sehat, Cerdas, Berbudaya, Nyaman, Unggul, dan Berdaya Saing."

Pendidikan dan Kesehatan

• Beasiswa untuk siswa tidak mampu, mahasiswa, hingga santri pondok pesantren

• Pembangunan sekolah disabilitas dan SMA/SMK di tiap kecamatan

• Pelayanan berobat gratis di RSUD dan puskesmas

• Layanan persalinan dan ambulans gratis

• Pembangunan RS khusus Penyakit Dalam di RSUD dr. Dadi Tjokrodipo

Infrastruktur dan Lingkungan

• Peningkatan kualitas jalan, trotoar, dan lampu jalan

• Pengendalian banjir melalui pembangunan talud dan drainase

• Penambahan sambungan air bersih ke permukiman dan kawasan industri

• Penataan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung

• Konservasi lingkungan dan adaptasi perubahan iklim

Ekonomi dan UMKM

• Digitalisasi UMKM dan pinjaman tanpa bunga

• Pelatihan serta bantuan pemasaran dan kemasan

• Pengembangan wisata untuk dongkrak pendapatan asli daerah

Sebagai ibu kota Provinsi Lampung, Bandar Lampung, menurut Eva tak hanya menjadi pusat pemerintahan, namun juga menjadi wajah dan etalase provinsi secara keseluruhan. Oleh sebab itu, dia berharap dukungan penuh dari pemerintah provinsi maupun pusat.

“Kami butuh kolaborasi yang kuat, agar Bandar Lampung bisa lebih maju dan mampu bersaing di tingkat nasional,” kata dia.

Tak hanya pembangunan fisik, Eva juga menekankan pentingnya pembangunan sosial dan keagamaan sebagai pondasi masyarakat.

Program seperti bantuan untuk guru ngaji, marbot, bantuan listrik untuk masjid/musala, dan program umrah gratis terus dijalankan.

“Mari kita satukan langkah menuju Kota Bandar Lampung yang gemilang dan semakin sejahtera. Ini kota kita, tanggung jawab kita bersama,” tutup dia.