Gerak IHSG Bervariasi, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 31 Juli 2025

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beragam pada perdagangan Kamis (31/7/2025). IHSG berbalik arah ke zona merah setelah sempat dibuka menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini dibuka naik tipis 1,36 poin ke posisi 7.551,24 dari penutupan sebelumnya 7.549,88. Indeks LQ45 merosot 0,36% ke posisi 795. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.556,31 dan level terendah 7.522,41.

Sebanyak 231 saham melemah sehingga bebani IHSG. 222 saham menguat dan 197 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 233.651 kali dengan volume perdagangan 5,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.442.

Sektor saham bervariasi. Sektor saham transportasi merosot 0,43%, dan sempat catat koreksi terbesar. Sektor saham basic susut 0,22%, sektor saham industri tergelincir 0,42%. Lalu sektor saham kesehatan turun 0,50%, sektor saham keuangan merosot 0,27%, sektor saham properti melemah 0,04%. Sektor saham energi naik 0,17%, sektor saham consumer nonsiklikal bertambah 0,54%, sektor saham siklikal menanjak 0,39%, sektor saham teknologi susut 0,08%.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, saham PTRO naik 1,31% ke posisi Rp 3.870 per saham. Harga saham PTRO dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 3.830 per saham. Saham PTRO berada di level tertinggi Rp 3.880 dan level terendah Rp 3.820 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.050 kali dengan volume perdagangan 31.815 saham. Nilai transaksi Rp 12,3 miliar.

Harga saham ANTM susut 1% ke posisi Rp 2.950 per saham. Harga saham ANTM dibuka melemah 40 poin ke posisi Rp 2.950 per saham. Saham ANTM berada di level tertinggi Rp 2.970 dan terendah Rp 2.920 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.438 kali dengan volume perdagangan 221.816 saham. Nilai transaksi Rp 65,3 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

• Saham KUAS melonjak 33,33%
• Saham COCO melonjak 24,56%
• Saham BRRC melonjak 24,14%
• Saham IKAN melonjak 22,35%
• Saham SMAR melonjak 16,09%

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

• Saham OKAS melemah 14,69%
• Saham VAST melemah 14,57%
• Saham SWID melemah 9,31%
• Saham AMIN melemah 8,82%
• Saham SUNI melemah 8,54%

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

• Saham BBCA senilai Rp 240,9 miliar
• Saham BBRI senilai Rp 95,2 miliar
• Saham BMRI senilai Rp 94,2 miliar
• Saham BRMS senilai Rp 86,9 miliar
• Saham UNVR senilai Rp 82,2 miliar

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

• Saham IKAN tercatat 13.542 kali
• Saham BUVA tercatat 12.879 kali
• Saham BBCA tercatat 11.439 kali
• Saham BKSL tercatat 9.307 kali
• Saham JARR tercatat 9.311 kali

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berpotensi menguat secara teknikal pada perdagangan Kamis (31/7/2025).

Pada perdagangan Rabu, 30 Juli 2025, IHSG merosot 0,89% dan disertai dengan aksi jual saham oleh investor asing mencapai Rp 1,02 triliun.

“IHSG berpotensi teknikal rebound hari ini,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman dalam catatannya.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.480-7.520 dan level resistance 7.580-7.620 pada perdagangan Kamis pekan ini.

Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar menuturkan, IHSG menunjukkan tren jangka pendek yang kuat. Ia menilai, arah tren IHSG cukup stabil meski pasar sedang mengalami tekanan.

Ia mengatakan, secara teknikal, level support berada di kisaran 7.480 hingga 7.530. Jika area ini bertahan, peluang menuju resistance di 7.627 hingga 7.672 tetap terbuka.

“Namun, konfirmasi volume dan sentimen pasar tetap dibutuhkan sebelum agresif masuk pasar. Saat ini, strategi “buy on weakness” lebih disarankan daripada mengejar breakout. Critical level di 7.480,” kata dia.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Darmahenwa, PT Surya Internusa Semesta Tbk (SSIA), dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.