Liputan6.com, Jakarta - PT Elnusa Tbk (ELSA) akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar sebesar Rp 39,11 per saham.
Pembagian dividen itu telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 22 Mei 2025. Dividen yang dibagikan itu berdasarkan data keuangan per 31 Desember 2024 antara lain laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas indukk sebesar Rp 285,46 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 428,20 miliar dan total ekuitas sebesar Rp 4,90 triliun.
Berikut jadwal pembagian dividen Elnusa untuk tahun buku 2024 yakni:
- Tanggal efektif pada 22 Mei 2025
- Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 3 Juni 2025
- Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 4 Juni 2025
- Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 5 Juni 2025
- Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 10 Juni 2025
- Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 5 Juni 2025 waktu 16.00
- Tanggal pembayaran dividen pada 20 Juni 2025
Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 23 Mei 2025, harga saham ELSA ditutup naik 1,26% ke posisi Rp 484 per saham. Harga saham ELSA dibuka naik dua poin ke posisi Rp 480 per saham. Harga saham ELSA berada di level tertinggi Rp 498 per saham dan terendah Rp 480 per saham. Total frekuensi perdagangan 9.718 kali dengan volume perdagangan 1.391.351 saham. Nilai transaksi Rp 68 mliar.
Tebar Dividen 2024
Sebelumnya, PT Elnusa Tbk (ELSA), anak perusahaan dari PT Pertamina Hulu Energi yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp 285,47 miliar.
Dividen yang dibagikan Elnusa setara 40% dari laba bersih konsolidasian yang diatribusikan kepada entitas induk. Dividen per saham tercatat sebesar Rp39,11 per lembar saham, meningkat signifikan sebesar 42% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Peningkatan ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan atas kepercayaan dan dukungan seluruh pemegang saham serta mencerminkan kinerja keuangan Perseroan yang solid sepanjang 2024. Pembagian dividen itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis, 22 Mei 2025.
Dalam laporan keuangan 2024, Elnusa membukukan laba bersih sebesar Rp713,67 miliar, naik 42% dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 7% menjadi Rp13,39 triliun serta efisiensi operasional yang berhasil mengangkat margin EBITDA menjadi 10,9%.
Seluruh segmen bisnis Perseroan, baik jasa hulu migas terintegrasi, penjualan barang dan jasa distribusi dan logistik energi, maupun jasa penunjang migas, turut berkontribusi terhadap capaian positif ini.
Corporate Secretary Elnusa, Frida Lidwina menuturkan, hasil RUPST ini menjadi refleksi dari komitmen perusahaan dalam menjalankan strategi bisnis berkelanjutan.
"Melalui penguatan lini bisnis, transformasi digital, pengelolaan keuangan serta pengembangan bisnis yang prudent, Elnusa mampu menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Frida, seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis, (22/5/2025).
Agenda RUPST Lainnya
Ia mengatakan, peningkatan dividen ini juga menjadi sinyal optimisme perseroan terhadap prospek usaha jangka panjang dan komitmen untuk terus menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
Selain menetapkan penggunaan laba bersih, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Elnusa tahun buku 2024 juga menyetujui sejumlah agenda penting lainnya.
Agenda tersebut mencakup persetujuan laporan tahunan 2024 beserta pengesahan laporan keuangan perseroan, penetapan tantiem tahun 2024 dan remunerasi tahun 2025 bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris, serta penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2025.
Melalui langkah-langkah strategis dan tata kelola yang solid, Elnusa terus menegaskan perannya sebagai penyedia jasa energi nasional yang adaptif terhadap dinamika industri dan terus mendorong pertumbuhan bisnis yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan fondasi yang kuat, Elnusa optimistis menatap 2025 sebagai momentum akselerasi pertumbuhan yang lebih agresif. Perseroan akan terus mendorong inovasi layanan, memperkuat kapabilitas bisnis, dan menjadi mitra strategis dalam mendukung ketahanan energi nasional.