Liputan6.com, Jayapura - Sebanyak 19 narapidana kabur dari Lapas Nabire saat jam besuk, sekitar pukul 10.30 WIT, Senin (2/6/2025). Saat kejadian, terdapat sekitar 50-an narapidana yang berada di area lokasi besuk pengunjung. Sementara terdapat 3 sipir yang berjaga yakni Rahman, sebagai Komandan Jaga, dan dua sipir lainnya yakni Yan Nawipa dan Jordan yang berjaga-jaga di antara pintu kantor administrasi lapas dan tempat besuk.
Sekitar pukul 10.35 WIT, salah satu pembesuk yakni seorang anak kecil hendak keluar dan disampingnya terdapat narapidana atas nama Ardinus Kogoya (menyisipkan parang) masuk ke ruang registrasi untuk mengecek sisa masa tahanannya. Namun, baru tiba di lobi kantor, Komandan Jaga, Rahman menahan Ardinus Kogoya, lalu dibalas oleh Ardinus dengan sabetan parang yang sudah diselipkan di badannya.
Atas kejadian ini, Rahman langsung berlari menuju pintu depan, di mana saat berlari, Ardinus terus melakukan pembacokan terhadap petugas jaga Lapas lainnya yakni Yan Nawipa dan Yosua Apin Mess.
Melihat kejadian itu, para narapidana yang berada di area besukan merangsek masuk ke dalam kantor dan melarikan diri ke arah Kali Harapan.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani menjelaskan dari 19 orang yangkabur, terdapat 11 orang anggota KKB yang berasal dari wilayah Puncak Jaya, Puncak, dan Paniai dan terindikasi sebagai
1. KKB Puncak Jaya: Yotenus Wonda, Alison Wonda, Tandangan Kogoya.
2. KKB Puncak: Alenus Tabuni, Junius Waker, Yantis Murib, Ardinus Kogoya, Pelinus Kogoya, Marenus Tabuni.
3. KKB Paniai: Anan Nawipa, Yakobus Nawipa.
"Aparat kepolisian bersama tim gabungan segera melancarkan pengejaran intensif, terutama untuk anggota KKB. Kami tidak akan mentolerir aksi kekerasan dan pelarian ini, terlebih jika melibatkan jaringan KKB,” tegas Brigjen Faizal.
Identitas Lengkap 19 Narapidana
Berikut nama 19 narapidana yang melarikan diri:
1.Pelnius Kogoya alias Solkiin alias Mairon Tabuni, status tahanan kasus UU Darurat/ senjata api / bahan peledak.
2. Yantis Murib, status tahanan kasus senjata api/bahan peledak.
3. Anan Nawipa, status tahanan kasus pembunuhan.
4. Marenus Tabuni, status tahanan kasus pembunuhan.
5.Tandangan Kogoya, alias Kamenak Kogoya alias Kamenak Gire, status tahanan kasus pembunuhan.
6. Yotenus Wonda Bin Belawan Wonda, status tahanan kasus pembunuhan.
7. Alison Wonda, status tahanan pembunuhan.
8.Noak Tekege, status tahanan kekerasan seksual
9. Roi Wonda, status tahanan kekerasan seksual.
10. Ardinus Kogoya alias Bintang, narapidana pembakaran, masa hukuman 3 tahun.
11. Junius Waker, narapidana pembakaran dengan hukuman 4 tahun penjara.
12.Alenus Tabuni alias Komputer, narapidana pembakaran dengan hukuman 6 tahun penjara.
13.Mandison Kogoya alias Gimun Kogoya, narapidana pencurian dengan masa hukuman 3 tahun penjara.
14. Agus Gobai, narapidana pencurian dengan masa tahanan 2 tahun penjara.
15.Jemison Gobay, narapidana pencurian dengan masa tahanan 3 penjara.
16.Andreas Tekege, narapidana pencurian dengan hukuman 2 tahun penjara.
17.Salomo Tekege, narapidana pencurian, masa hukuman 3 tahun penjara.
18.Yakobus Nawipa, status tahanan kasus pencurian
19.Jeheskiel Degey, narapidana penganiayaan, dengan masa hukuman 3 tahun penjara.