Dari Kampus ke Pesisir, Aksi Mahasiswa Unila dan ITB Jaga Lingkungan Wisata Teluk Kiluan

10 hours ago 3

Liputan6.com, Lampung - Teluk Kiluan di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, dikenal sebagai surga bahari yang menjadi habitat alami lumba-lumba, dengan lanskap memukau seperti Laguna Gayau dan pantai bebatuannya yang eksotis.

Namun, di balik keindahannya, kawasan ini juga menghadapi beragam tantangan pembangunan, mulai dari infrastruktur yang terbatas, minimnya layanan kesehatan, hingga persoalan lingkungan seperti pengelolaan limbah dan sampah.

Melihat potensi sekaligus tantangan tersebut, PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) melalui program tanggung jawab sosialnya, Generasi-Z Berbakti, menggandeng mahasiswa dari dua kampus terkemuka di Indonesia: Universitas Lampung (Unila) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara pengembangan wisata dan kelestarian lingkungan di Teluk Kiluan,” ujar EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, dalam keterangan tertulis, Senin (16/6/2025).

Program Generasi-Z Berbakti itu menjadi ruang kolaboratif bagi generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk menyalurkan ide dan kontribusi nyata demi menciptakan perubahan positif di masyarakat pesisir.

Teknologi Deteksi Tsunami hingga Edukasi Anak Pesisir

Dalam program itu, dua tim mahasiswa dari Unila dan ITB dipilih untuk menjalankan proyek sosial di Desa Teluk Kiluan. Tim Unila yang terdiri dari 10 mahasiswa mengusung tema “Smart Reef Initiative”, yakni pemanfaatan Internet of Things (IoT) untuk mendeteksi potensi tsunami melalui pemetaan terumbu karang buatan.

“Teknologi itu dirancang tidak hanya untuk mitigasi bencana, tapi juga sebagai inovasi ekologis yang bisa memperkaya ekosistem laut,” jelas dia.

Sementara itu, tim dari ITB yang terdiri dari 9 mahasiswa membawa misi berbeda. Mereka mengangkat tema “Ekspedisi Tanah Air Gamais ITB 5.0 (ETA 5.0)” yang fokus pada peningkatan akses dan kualitas pendidikan anak-anak di Desa Kiluan Negeri.

Mereka merancang kelas literasi dan teknologi, membangun pojok baca, serta menghadirkan aplikasi belajar interaktif.

Selain itu, tim ITB juga menyiapkan sistem pengelolaan sampah terpadu dan perbaikan drainase ramah lingkungan sebagai bagian dari solusi jangka panjang persoalan lingkungan di kawasan tersebut.

Generasi-Z Berbakti, Melatih Pemimpin Sosial Masa Depan

Program itu, lanjut Hera, bukan sekadar ajang adu gagasan, melainkan ruang pembelajaran yang transformatif. Melalui pendekatan langsung ke masyarakat, mahasiswa dilatih menjadi pemimpin sosial yang peka terhadap isu riil di lapangan.

“Melalui program ini, mahasiswa bukan hanya belajar teori, tetapi benar-benar terjun ke lapangan dan berinteraksi dengan warga, menggali kebutuhan riil dan menyusun solusi berbasis kolaborasi,” ungkap Hera.

Para peserta terpilih juga akan mengikuti sesi bootcamp sebagai bekal sebelum menjalankan proyek selama kurang lebih satu bulan di desa sasaran.

Kontribusi Sosial BCA

Sebagai informasi, BCA adalah salah satu bank swasta terbesar di Indonesia yang pada akhir Maret 2025 telah melayani lebih dari 41 juta rekening, dengan volume transaksi harian mencapai lebih dari 110 juta.

Dengan dukungan lebih dari 1.200 kantor cabang, hampir 20 ribu ATM, serta layanan digital dan contact center 24 jam, BCA terus berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui inovasi keuangan dan kontribusi sosial berkelanjutan.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |