Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 11 September 2025, Ada PGEO hingga TPIA

6 days ago 13

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan saham Kamis (11/9/2025). IHSG hari ini akan menguji posisi 7.233-7.390.

IHSG naik 0,92% ke posisi 7.699 dan disertai dengan munculnya volume pembelian pada perdagangan saham, Rabu, 10 September 2025.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pada label hitam dan merah, IHSG masih akan melanjutkan koreksi untuk membentuk bagian dari wave [c] dari wave 2 atau wave [c] dari wave 4. Hal ini mendorong IHSG akan mengarah ke 7.233-7.390.

“Namun demikian, masih terdapat peluang IHSG menguat ke area 7.740-7.777, sekaligus menguji area resistance terdekatnya,” ujar Herditya dalam catatannya.

Ia mengatakan, IHSG akan berada di level support 7.547, 7.448 dan level resistance 7.771,7.943 pada perdagangan Kamis pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance di 7.600-7.900 pada perdagangan Kamis pekan ini.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT  Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).

Rekomendasi Saham

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) - Buy on Weakness

Saham BREN menguat 2,70% ke 8.550 disertai dengan munculnya volume pembelian. "Selama BREN masih mampu bergerak di atas 8.250 sebagai stoplossnya,  posisi BREN diperkirakan sedang berada di awal wave 3 pada label hitam atau awal wave [b] pada label merah," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 8.400-8.525

Target Price: 8.850, 9.250

Stoploss: below 8.250

2.PT Darma Henwa Tbk (DEWA) - Spec Buy

Saham DEWA terkoreksi ke 218 dan disertai dengan munculnya teknan jual. "Kami perkirakan, posisi DEWA saat ini berada di awal wave (v) dari wave [v]," kata Herditya.

Spec Buy: 212-216

Target Price: 230, 252

Stoploss: below 210

Rekomendasi Saham Lainnya

3.PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) - Buy on Weakness

Saham TPIA terkoreksi ke 7,575 dan masih didominasi oleh tekanan jual meskipun cenderung mengecil. Herditya  mengatakan, pihaknya perkirakan, posisi TPIA saat ini berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c] dari wave Y.

Buy on Weakness: 7.025-7.350

Target Price: 7.950, 8.250

Stoploss: below 6.850

4.PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) - Buy on Weakness

Saham PANI menguat 7,40% ke 14.150 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, tetapi penguatan PANI belum mampu menembus moving average (MA)20 harian. "Kami perkirakan, posisi PANI sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [c] dari wave B," kata dia.

Buy on Weakness: 13.725-14.100

Target Price: 14.850, 15.275

Stoploss: below 13.000

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Penutupan IHSG pada 10 September 2025

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Rabu (10/9/2025). IHSG hari ini berbalik arah menghijau setelah dua hari alami koreksi.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup naik 0,92% ke posisi 7.699. Indeks LQ45 bertambah 1,58% ke posisi 782,12. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.726.37 dan terendah 7.661,28. Sebanyak 408 saham menguat sehingga angkat IHSG. 256 saham melemah dan 144 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.823.813 kali dengan volume perdagangan 30 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 15,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.454.

Dari 11 sektor saham, tiga sektor saham memerah. Sektor saham teknologi terpangkas 1,38%, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham basic turun 0,85% dan sektor saham transportasi merosot 0,55%.

Selain itu, sektor saham keuangan bertambah 1,33%, dan catat kenaikan terbesar. Sektor saham consumer siklikal naik 1,08%. Kemudian sektor saham properti dan infrastruktur masing-masing bertambah 1%.

Sektor saham energi menanjak 0,06%, sektor saham industri melesat 0,70%, sektor saham consumer nonsiklikal melesat 0,26%, sektor saham kesehatan terbang 0,60%.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |