Cek Rekomendasi Saham dan Prediksi IHSG Hari Ini 9 September 2025

1 week ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang koreksi pada perdagangan Selasa (9/9/2025). IHSG hari ini akan menguji posisi 7.695-7.741.

IHSG melemah 1,28% ke posisi 7.766 tetapi masih disertai dengan tekanan jual pada perdagangan saham Senin, 8 September 2025.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, skenario terburuk, IHSG sudah menyelesaikan wave [b] dari wave 2 atau wave 4 pada label hitam dan merah. “IHSG akan rawan terkoreksi membentuk wave [c] ke rentang 7.233-7.534,” ujar Herditya dalam catatannya.

Namun, ia mengatakan dalam skenario terbaik, koreksi IHSG akan cenderung pendek untuk menguji 7.695-7.741. IHSG berpeluang menguat kembali ke area 8.008-8.102.

Herditya mengatakan, IHSG akan berada di level support 7.680,7.547 dan level resistance 7.943,8.008 pada perdagangan Selasa pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi melemah terbatas pada perdagangan Selasa pekan ini. IHSG akan bergerak di level support dan level resistance di 7.600-7.900.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).

Herditya memilih saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Timah Tbk (TINS).

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) - Spec Buy

Saham ARCI menguat 4,71% ke 890 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. "Selama ARCI masih mampu bergerak di atas 840 sebagai stoplossnya, posisi ARCI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [iii] dari wave 5," ujar Herditya.

Spec Buy: 870-880

Target Price: 960, 995

Stoploss: below 840

2.PT Barito Pacific Tbk (BRPT) - Buy on Weakness

Saham BRPT terkoreksi 2,27% ke 2.150 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun masih melandai di bawah MA20. "Kami perkirakan, posisi BRPT saat ini berada pada bagian awal dari wave (B) dari wave [B]," kata dia.

Buy on Weakness: 2.110-2.150

Target Price: 2.360, 2.450

Stoploss: below 2.050

Rekomendasi Saham Lainnya

3.PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) - Buy on Weakness

Saham ICBP menguat 1,35% ke 9.375 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, tetapi pergerakannya belum mampu menembus MA20. Herditya menuturkan, pihaknya perkirakan, posisi ICBP sedang berada di awal wave 4 dari wave (C).

Buy on Weakness: 9.075-9.275

Target Price: 9.750, 10.000

Stoploss: below 9.025

4. PT Timah Tbk (TINS) - Buy on Weakness

Saham TINS menguat 5,83% ke 1.090 disertai dengan tingginya volume pembelian. "Kami perkirakan, posisi TINS saat ini berada pada bagian dari wave c dari wave (b) dari wave [b]," tutur Herditya.

Buy on Weakness: 1.055-1.085

Target Price: 1.145, 1.180

Stoploss: below 1.030

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Pasar Kecewa Pergantian Menkeu Sri Mulyani

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyoroti reshuffle kabinet. Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah nama dalam reshuffle Kabinet Merah Putih di Istana Negara pada Senin, 8 September 2025.

Dalam kesempatan itu, terdapat lima menteri yang terkena perombakan yakni Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Karding, Menteri Koperasi Budi Arie dan Menpora Dito Ariotejo.

Presiden Prabowo juga menambah satu nomenklatur baru, yakni Menteri Haji dan Umrah yang sebelumnya berbentuk Badan Pengelola Haji.

Salah satu sorotan utama dalam reshuffle ini adalah pelantikan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai menteri keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 86P Tahun 2025.

Usai pengucapan sumpah jabatan di hadapan Presiden Prabowo, Purbaya menegaskan komitmennya untuk menjunjung tinggi etika jabatan dan bekerja dengan penuh  tanggung jawab.

Mensesneg Prasetyo Hadi menuturkan, reshuffle dilakukan setelah melalui evaluasi dan masukan yang terus menerus diterima Presiden Prabowo.

Setelah pengumuman reshuffle itu, IHSG melemah 1,28%. "Hal ini dipercayai karena karena para pelaku pasar kecewa dengan reshuffle Sri Mulyani yang selama ini dinilai berhasil menstabilkan ekonomi makro Indonesia terutama pada krisis 2008 dan pada saat pandemi COVID-19,” demikian seperti dikutip.

Pasar Menanti Kebijakan Tepat dan Terukur dari Menkeu Baru

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan pasar telanjur menyukai sosok Sri Mulyani yang memang secara pengalaman dan kemampuan juga sudah diakui. “Bagi pelaku pasar dan investor asing, kehilangan Sri Mulyani merupakan goncangan karena mereka khawatir risiko fiskal dapat kembali meningkat di tengah banyaknya program yang harus dijalankan untuk mengejar pertumbuhan ekonomi 8%,” demikian seperti dikutip.

Selain itu, dalam riset itu juga menyebutkan sosok Sri Mulyani salah satu alasan investor asing percaya diri berinvestasi di Indonesia. “Stabilitas dan disiplin fiskal merupakan salah satu kekuatan yang selama ini diberikan Sri Mulyani,” demikian seperti dikutip.

Hal yang menjadi pertanyaan bagaimana dengan sosok pengganti Sri Mulyani dapat menenangkan pasar. "Hal itu mungkin akan terjawab dalam pergerakan pasar hari ini, meski ada volatilitas yang meningkat, kami melihat hal tersebut merupakan respons jangka pendek dan sementara,” demikian seperti dikutip.

Riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, secara jangka menengah hingga panjang akan mulai stabil kembali dengan catatan pelaku pasar dan investor dapat melihat kebijakan yang tepat dan terukur dari menteri keuangan yang baru.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |