Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Kamis (24/7/2025). Bursa saham Asia naik di tengah perkembangan perdagangan terbaru antara Amerika Serikat (AS) dan Jepang serta tanda-tanda positif kesepakatan dengan Uni Eropa yang memicu optimisme investor.
Mengutip CNBC, Kamis (24/7/2025), indeks Topix menguat 1,2% hingga sentuh rekor tertinggi pada awal sesi perdagangan. Indeks Nikkei 225 menguat 1,09%, dan melanjutkan kenaikan usai Jepang raih kesepakatan perdagangan dengan Amerika Serikat (AS).
Indeks Kospi di Korea Selatan mendaki 1,17% pada awal sesi. Indeks Kosdaq melompat 0,64%. Indeks ASX 200 naik tipis 0,15%.
Di Korea Selatan, saham SK Hynix melonjak 2,6% setelah membukukan laba operasi dan pendapatan pada kuartal kedua. Hal ini didukung permintaan berkelanjutan untuk teknologi memori bandwidth tinggi yang dipakai dalam chipset AI generatif.
Di sisi lain, Korea Selatan terhindar dari resesi teknis karena ekonomi tumbuh 0,6% dari kuartal sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi itu melampaui harapan, menurut estimasi awal.
Angka ini lebih tinggi dari 0,5% yang diperkirakan oleh ekonom yang disurvei oleh Reuters, dan merupakan pembalian dari kontraksi 0,2% yang tercatat pada kuartal pertama.
Secara tahunan, Produk Domestik Bruto (PDB) naik 0,5% dari 0% pada kuartal pertama dan lebih tinggi dari ekspansi 0,4% yang diperkirakan dalam jajak pendapat Reuters.
Total konsumsi, yang mencakup pengeluaran swasta dan pemerintah, meningkat 0,7% dari kuartal sebelumnya, menunjukkan peningkatan yang lebih baik dibandingkan dengan kontraksi 0,1% yang tercatat pada tiga bulan pertama tahun ini.
Penutupan IHSG pada 23 Juli 2025
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak hingga sentuh rekor tertinggi sepanjang 2025 pada perdagangan Rabu (23/7/2025). Kenaikan IHSG didorong mayoritas sektor saham yang menghijau dan sektor saham teknologi pimpin penguatan.
Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup melompat 1,7% ke posisi 7.469,23. Indeks LQ45 bertambah 1,06% ke posisi 790,44. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.469,23 dan terendah 7.354,99. Sebanyak 366 saham melonjak sehingga angkat IHSG. 228 saham melemah dan 203 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham cukup aktif pada perdagangan Rabu pekan ini. Total frekuensi perdagangan 1.635.480 kali dengan volume perdagangan 29,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 15,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.283.
Seluruh sektor saham menghijau yang didorong sektor saham teknologi. Sektor saham teknologi naik 7,93%. Sektor saham energi menguat 0,81%, sektor saham basic menanjakk 2,05%, sektor saham industri naik 2,91%.
Sektor Saham
Selain itu, sektor saham consumer nonsiklikal menguat 0,72%, sektor saham consumer siklikal naik 1,09%. Lalu sektor saham kesehatan menanjak 0,08%, sektor saham keuangan bertambah 0,53%, sektor saham properti naik 2,39%. Sementara itu, sektor saham infrastruktur menguat 0,07% dan sektor saham transportasi mendaki 0,79%.
Saham DCII meroket 19,99% ke posisi Rp 346.725 per saham. Harga saham DCII dibuka stagnan di posisi Rp 288.950 per saham. Total frekuensi perdagangan 553 kali dengan volume perdagangan 680 saham. Nilai transaksi Rp 22,3 miliar.
Saham GOTO melonjak 3,45% ke posisi Rp 60 per saham. Harga saham GOTO dibuka stagnan di posisi Rp 58 per saham. Harga saham GOTO berada di level tertinggi Rp 60 dan terendah Rp 58 per saham. Total frekuensi perdagangan 12.424 kali dengan volume perdagangan saham 37.597.428 saham. Nilai transaksi Rp 222,8 miliar.
Harga saham BELI turun 1,55% ke posisi Rp 382 per saham. Harga saham BELI dibuka stagnan di posisi Rp 388 per saham. Harga saham BELI berada di level tertinggi Rp 388 dan terendah Rp 380 per saham. Total frekuensi perdagangan 120 kali dengan volume perdagangan 8.981 saham. Nilai transaksi Rp 343,3 juta.