Bursa Saham Asia Melesat Ikuti Wall Street, Indeks Nikkei Lanjutkan Penguatan

5 days ago 13

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Jumat, (12/9/2025). Kenaikan bursa saham Asia Pasifik terjadi di tengah kenaikan wall street.

Indeks acuan Jepang,indeks Nikkei 225, naik 0,41% setelah mencapai rekor tertinggi baru pada Kamis, sementara Topix naik 0,61%. Kospi Korea Selatan naik 0,83%, dan indeks saham berkapitalisasi kecil Kosdaq melonjak 0,65%. Demikian mengutip dari CNBC, Jumat pekan ini.

Indeks acuan Australia, S&P/ASX 200, naik 0,41%.Harga berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong berada di level 26.464, lebih tinggi dari penutupan terakhir di level 26.086,32.

Ekuitas di beberapa belahan dunia telah menguat seiring meredanya tekanan inflasi dan ekspektasi penurunan suku bunga AS yang meningkatkan sentimen investor.

"Momentum dan janji kebijakan moneter yang lebih longgar adalah alasan utamanya. Berbagai bank sentral, seperti ECB dan PBOC, telah memangkas suku bunga atau menggunakan stimulus moneter, dan sekarang The Fed kemungkinan akan ikut serta,” kata Kepala Strategi di Interactive Brokers, Steve Sosnick.

Semalam di Amerika Serikat, ketiga indeks utama ditutup menguat di wall street. Hal ini karena para pedagang mengantisipasi data terbaru dari pengukur inflasi konsumen utama tidak akan menghalangi Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga acuannya minggu depan.

Indeks Acuan di AS

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 617,08 poin, atau 1,36%, ke level 46.108,00, sementara S&P 500 ditutup naik 0,85% ke level 6.587,47.

Indeks Nasdaq Composite naik 0,72% ke level 22.043,07. Ketiga indeks utama mencetak rekor tertinggi intraday baru pada hari perdagangan dan ditutup pada level rekor.

Indeks Harga Konsumen (IHK) menunjukkan peningkatan sebesar 0,4% untuk bulan tersebut, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, lebih tinggi dari 0,3% yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones.

Penutupan Indeks Nikkei pada Kamis 11 September 2025

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Kamis, (11/9/2025). Di tengah bursa saham Asia Pasifik yang beragam, indeks Nikkei 225 di Jepang catat rekor tertinggi.

Mengutip CNBC, Kamis (11/9/2025), indeks Nikkei 225 di Jepang mencatat rekor tertinggi di 44.396,95. Kenaikan indeks Nikkei mengikuti kenaikan di wall street. Hal itu seiring harapan pemangkasan suku bunga the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat (AS) dan data inflasi yang positif.

Namun, kenaikan indeks menjadi berkurang sehingga ditutup menguat 1,22% menjadi 44.372,5.

Adapun salah satu penghuni indeks Nikkei 225 yakni perusahaan investasi teknologi SoftBank Grup, melonjak melewati 10%. Saham Softbank pun ditutup naik 9,9% pada Kamis pekan ini. Seiring kenaikan saham itu membawa saham softbank  naik dalam dua hari berturut-turut.

Oracle dan SoftBank

Hal ini seiring laporan Wall Street Journal kalau OpenAI mencapai kesepakatan komputasi awan senilai USD 300 miliar atau Rp 4.940 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.468) dan berdurasi lima tahun dengan Oracle, demikian disampaikan sumber.

Saham Oracle ditutup menguat 35,95% pada perdagangan Rabu, 10 September 2025 di wall street. Hal itu setelah raksasa colud tersebut melaporkan angka permintaan cloud yang mencengangkan.

Oracle kini prediksi pendapatan infrastruktur cloud sebesar USD 18 miliar atau Rp 296,34 triliun pada tahun fiskal 2026. Selain itu, Perseroan juga prediksi kinerja rata-rata tahunan akan mencapai USD 32 miliar,USD 73 miliar, USD 114 miliar dan USD 144 miliar dalam empat tahun berikutnya.

Indeks Saham Acuan Lainnya

“Harapan kenaikan signifikan untuk SoftBank karena investor menghubungkan hal ini dengan koneksi Oracle, ketika beberapa bulan lalu Masayoshi Son dan Larry Ellison berdiri bersama saat Trump mengumumkan program Stargate,” ujar Head of Japanese Equity Strategy Ortus Advisors, Andrew Jackson.

Hubungan SoftBank dengan Oracle bermula dari peran bersama mereka dalam program Stargate yang bergengsi, sebuah inisiatif AS senilai USD 500 miliar yang diumumkan pada bulan Januari oleh Presiden AS Donald Trump bersama Sam Altman dari OpenAI, Larry Ellison dari Oracle, dan pendiri SoftBank, Masayoshi Son.

Selain itu saham energi dan utilitas memimpin kenaikan di Nikkei 225. Mitsui Mining and Smelting naik lebih dari 5%. Sedangkan produsen komponen listrik Fujikura menguat 4%.

Di sisi lain, indeks Topix berbalik arah dan naik 0,2%. Indeks Kospi Korea Selatan melambung 0,9% ke level penutupan tertinggi di 3.344,2. Indeks Kosdaq naik 0,21% ke posisi 834,76. Di Australia, indeks ASX 200 melemah 0,29% dan ditutup ke posisi 8.805.

Indeks Hang Seng di Hong Kong terpangkas 0,21%. Indeks Hang Seng teknologi menguat 0,23%. Indeks CSI300 mendaki 2,31% dan ditutup ke posisi 4.548,03. Indeks Nifty50 bertamba 0,13% dan indeks Sensex menguat 0,15%.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |