Bursa Saham Asia Dibuka Beragam, Nikkei 225 Jepang Mendatar

1 day ago 5

Liputan6.com, Jakarta Bursa saham Asia memulai perdagangan hari ini dengan dibuka beragam. Indeks saham acuan Jepang, Nikkei 225 Jepang dibuka mendatar, sementara Topix naik tipis 0,1%.

Dikutip dari CNBC, Rabu (30/7/2025), Indeks saham mKospi Korea Selatan naik 0,48% dan Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 0,42%. Sementara itu, S&P/ASX 200 Australia turun 0,19%.

Di Amerika Serikat (AS), bursa saham ditutup lebih rendah pada hari Selasa, karena investor mengalihkan perhatian mereka ke keputusan suku bunga Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed)

S&P 500 melemah 0,30% dan ditutup pada level 6.370,86, sementara Nasdaq Composite melemah 0,38% menjadi 21.098,29. Dow Jones Industrial Average melemah 204,57 poin, atau 0,46%, dan mengakhiri sesi di level 44.632,99.

IHSG Diprediksi Kembali Menguat

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Rabu (30/7/2025). IHSG hari ini akan menguji posisi 7.675-7.699.

IHSG naik 0,045 ke posisi 7.617 dan disertai dengan munculnya volume pembelian pada perdagangan Selasa, 29 Juli 2025.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya menuturkan, posisi IHSG masih berada pada bagian akhir dari wave v dari wave (iii) dari wave [c] sehingga penguatan IHSG akan menguji rentang 7.675-7.699. Herditya mengatakan, IHSG akan berada di level support 7.485,7.344 dan level resistance 7.675,7.758.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan IHSG menguat terbatas dengan level support dan level resistance 7.600-7.800. “Potensi koreksi masih terbuka,” demikian seperti dikutip.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Wir Asia Tbk (WIRG), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), PT XLSmart Tbk (EXCL), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).

DisclaimerSetiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) - Buy on Weakness

Saham CMRY menguat 4,21% ke 4.950 disertai dengan peningkatan volume pembelian. "Kami perkirakan, posisi CMRY sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 1," kata Herditya.

Buy on Weakness: 4.730-4.900

Target Price: 5.050, 5.225

Stoploss: below 4.600

2.PT XLSmart Tbk (EXCL) - Spec Buy

Saham EXCL menguat 1,19% ke 2.550 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. "Selama EXCL masih mampu berada di atas 2.480 sebagai stoplossnya, kami perkirakan posisi EXCL saat ini berada di awal wave 5 dari wave (C)," tutur Herditya.

Spec Buy: 2.510-2.540

Target Price: 2.630, 2.720

Stoploss: below 2.480

3.PT J Resources Asia Pacifik Tbk (PSAB) - Spec Buy

Saham PSAB menguat 2,44% ke 420 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. "Selama masih mampu berada di atas 402 sebagai stoplossnya, diperkirakan PSAB sedang berada di awal waev B dari wave (A)," kata dia.

Spec Buy: 410-416

Target Price: 446, 474

Stoploss: below 402

4.PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) - Buy on Weakness

Saham RAJA menguat 5,04% ke 2.500 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan MA20. Herditya menuturkan, pihaknya perkirakan, posisi RAJA saat ini berada di awal wave [c] dari wave B.

Buy on Weakness: 2.430-2.470

Target Price: 2.560, 2.700

Stoploss: below 2.360

Penutupan IHSG pada 29 Juli 2025

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat terbatas pada perdagangan Selasa (29/7/2025). IHSG menguat didorong mayoritas sektor saham yang menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup naik 0,04% ke posisi 7.617,90. Indeks LQ45 bertambah 0,23% ke posisi 805,05. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.680,19 dan level terendah 7.565,78. Sebanyak 305 saham memerah sehingga bebani IHSG. Sedangkan 289 saham menguat dan 208 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.744.074 kali dengan volume perdagangan 27,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 14,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.384.

Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham basic naik 1,75%, dan catat kenaikan terbesar. Diikuti sektor saham teknologi bertambah 1,3% dan sektor saham energi menguat 1,02%. Sementara itu, sektor saham industry menanjak 0,35%, sektor saham consumer nonsiklikal mendaki 0,83%, sektor saham consumer siklikal menguat 0,72%. Lalu sektor saham Kesehatan bertambah 0,85%, sektor saham property melesat 0,56%, sektor saham infrastruktur menanjak 0,67%.

Sementara itu, sektor saham keuangan merosot 1,49% dan sektor saham transportasi susut 1%.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, saham CDIA ditutup stagnan di posisi Rp 1.830 per saham. Harga saham CDIA dibuka stagnan di posisi Rp 1.830 per saham. Saham CDIA berada di level tertinggi Rp 1.950 dan terendah Rp 1.830 per saham. Total frekuensi perdagangan 74.373 kali dengan volume perdagangan 5.309.382 saham. Nilai transaksi harian Rp 759,4 miliar.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |